Dalam Artikel Ini:
ToggleKenali Perbedaan Autis dan Speech Delay
Sebagian orang tua tidak mengetahui perbedaan autis dan speech delay yang menjadi masalah seseorang dalam berkomunikasi. Kedua masalah kesehatan tersebut memiliki perbedaan lho, jadi jangan sampai salah mengartikannya.
Melalui artikel ini, kami akan mengupas autisme dan keterlambatan bicara dengan memberikan informasi seputar gangguan bicara tersebut. Anak yang mengalami masalah kesehatan ini perlu memperoleh penanganan dengan tepat.
Sebelum mengenali pengobatan yang cocok untuk gangguan speech delay dan autisme, Anda harus tahu beberapa perbedaannya. Berikut kami sajikan informasi secara lengkap tentang perbedaan antara autisme dan terlambat bicara.
Berikut Perbedaan Autis dan Speech Delay
Autism spectrum disorder (ASD) merupakan kelainan pada perkembangan sang anak yang disebabkan adanya masalah di dalam otak. Sedangkan speech delay adalah kondisi si kecil mengalami keterlambatan dalam berbicara dan berbahasa.
Melihat perbedaan autis dan speech delay secara lebih lengkap akan kami bahas melalui penjelasan di bawah ini. Yuk simak 4 perbedaan antara si kecil yang mengidap autisme dengan speech delay.
1. Cara Merespon
Sebagai orang tua dapat memperhatikan perbedaan anak yang mengalami autis dengan speech delay melalui cara merespon si kecil. Pengidap autisme cenderung tidak tanggap terhadap sapaan “halo” atau “selamat tinggal”.
Dalam kasus lebih parah, pengidap autisme juga tidak merespon saat dipanggil namanya dan kesulitan memahami instruksi orang lain. Sedangkan pengidap speech delay masih bisa mengikuti instruksi walaupun tidak selalu tepat.
2. Cara Komunikasi
Menurut Associates in Pediatric Therapy, ahli patologi bahasa Madison Warrick menjelaskan perbedaan autisme dan keterlambatan bicara terlihat dari cara berkomunikasi. Anak dengan keterlambatan bicara lebih banyak berkomunikasi dengan gestur tubuh.
Perbedaan autis dan speech delay anak yang terlambat bicara akan cenderung menunjuk, melambaikan jari, mengangkat lengan, atau menganggukkan kepala. Sebaliknya, orang autisme bisa berkomunikasi lewat kata-kata, emosi, ekspresi wajah, dll.
3. Tipe Sosialisasi dalam Kehidupan
Pengidap masalah kesehatan autisme cenderung menghindari kontak mata dengan orang lain, sering bermain sendiri, dan kurang bisa fokus. Oleh karena itu, mereka akan mengalami kesulitan bergaul dengan anak-anak seusianya.
Sedangkan pada anak dengan kondisi speech delay lebih suka bersosialisasi bersama teman-teman daripada main sendiri. Perbedaan sangat mencolok antara keduanya bikin Anda jadi semakin paham dan tidak salah mengartikannya.
4. Kemampuan Berbicara
Selanjutnya, perbedaan autis dan speech delay paling terlihat dari cara berbicara. Pengidap autisme akan mengeluarkan suara hingga satu tahun, setelah itu berhenti mengalami perkembangan dan suaranya lebih mirip robot.
Berbeda dengan hal tersebut, anak yang terlambat bicara jauh lebih lancar dalam menyebutkan kata-kata daripada kalimat. Umumnya, gejala speech delay pada anak sering menyebut kata benda dibandingkan kata sifat.
Agar lebih tahu tentang masalah kesehatan tersebut, Anda juga wajib memahami penyebab kemunculannya pada si kecil. Untuk itu kami sudah merangkum secara lengkap tentang penyebab dari autisme maupun keterlambatan berbicara.
Penyebab Anak Mengalami Masalah Kesehatan Autisme
Melalui pembahasan di atas, perbedaan autis dan speech delay sudah tergambarkan dengan jelas. Tidak cukup begitu saja, yuk ketahui beberapa penyebab dari munculnya autisme pada sang anak.
Para peneliti telah mempercayai bahwa gejala autisme bisa muncul karena kelainan genetik. Hal ini terbukti dengan adanya sindrom Fragile X atau sindrom Rhett yang terjadi di beberapa anak kecil.
Tidak hanya itu, kemungkinan lain penyebab anak menjadi autisme adalah lingkungan. Faktor lingkungan dapat memberikan paparan polusi, virus, hingga bahan kimia berbahaya selama anak masih berada di dalam kandungan ibunya.
Penelitian juga menambahkan fakta bahwa tidak ada bukti yang menyatakan hubungan antara vaksin dan gangguan spektrum autisme. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan supaya dapat menentukan faktor penyebab penyakit ini.
Baca juga tentang : Pentingnya Terapi Wicara Anak Autis Tidak Boleh Sembarangan
Penyebab Anak Mengalami Masalah Kesehatan Terlambat Berbicara
Setelah mengetahui perbedaan autis dan speech delay, tentunya akan menambah wawasan dalam dunia kesehatan. Sebagai orang tua, Anda juga perlu memahami beberapa penyebab pada anak yang mengalami masalah terlambat berbicara.
Penyebab paling umum seorang anak terlambat bicara karena mengalami gangguan pendengaran. Selain itu, gangguan pada spektrum autisme juga berpengaruh pada kesehatan si kecil sehingga membuat pertumbuhan berhenti.
Faktor lain keterlambatan bicara dan berbahasa sang anak dikarenakan kerusakan otak, disabilitas intelektual, lahir prematur, dan kelainan genetik. Semakin kompleks penyebab tersebut akan menghambat kemampuan berkomunikasi si kecil.
Baca juga tentang : Cara Ampuh Sembuh dari Speech Delay untuk Anak Usia Dini
Waktu Paling Tepat untuk Mengevaluasi Anak
Menurut ahli patologi wicara bahasa, dokter spesialis autisme dapat membantu secara lebih lanjut terkait masalah yang dialami anak. Mulai masalah keterlambatan bicara, autisme, bahkan masalah kesehatan lain dapat teratasi.
Memahami perbedaan autis dan speech delay bertujuan untuk mengecek si kecil apakah pertumbuhannya normal atau justru sebaliknya. Jika Anda khawatir, berikut ini adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi sang anak.
Anda harus peka apabila si kecil tidak bisa mengoceh ketika usianya telah memasuki 12 bulan. Anak yang tidak mampu mengucapkan satu istilah apapun di usia 16 bulan juga perlu pengawasan.
Pada usia 24 bulan tetapi sang buah hati tidak mampu menggabungkan dua kata atau menyusun kalimat juga perlu dievaluasi. Penting untuk was-was apabila anak tidak memberi respon ketika dipanggil namanya.
Perbedaan autis dan speech delay cukup banyak, namun kesamaan keduanya adalah kehilangan kemampuan bicara yang pernah dikuasainya. Kemampuan berkomunikasi justru menurun, padahal seharusnya bisa berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
Apabila mengalami beberapa masalah tersebut, tandanya waktu paling tepat untuk mengevaluasi ke tahap berikutnya. Tindakan medis secara tepat perlu diberikan kepada si kecil supaya tidak mengalami masalah lebih parah.
Terapi Wicara Sembuhkan Speech Delay dan Autisme
Terapi wicara dapat menjadi jawaban paling tepat untuk menyembuhkan penyakit speech delay atau autisme. Karena melalui terapi wicara, kemampuan anak dalam bersosialisasi, berkomunikasi, dan memahami konteks akan dilatih.
Walaupun banyak perbedaan autis dan speech delay, metode terapi wicara sangat bermanfaat bagi pasien yang mengalaminya. Jenis terapi okupasi dapat dipilih untuk meningkatkan kualitas motorik dan sensorik.
Wicaraku merupakan salah satu jasa terapi wicara yang sudah bersertifikasi dan terbukti aman. Memiliki sejumlah terapi yang ahli di bidangnya, Wicaraku mampu menyembuhkan berbagai masalah terkait keterlambatan bicara atau autisme.
Anda dapat menikmati layanan terapis profesional dengan tanpa mengantri, biaya lebih terjangkau, dan menggunakan alat-alat canggih. Hal ini menjadikan sang anak lebih mudah mengembalikan kemampuan berbicara dan berbahasa secara optimal.
Wicaraku menawarkan terapi untuk anak-anak dari berbagai usia yang mengalami keterlambatan bicara hingga autisme. Jika Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut dapat menghubungi di nomor +62 895-4151-54575 untuk mendapatkan layanan terbaik.
Melalui layanan unggulan Wicaraku akan mengobati, mengawasi, dan memberikan pendampingan dalam jangka panjang. Sekarang perbedaan autis dan speech delay sudah Anda ketahui supaya tidak keliru dalam mengartikannya.
Referensi penulisan:
- Hallo Sehat. “Jangan Keliru, Ini Perbedaan Anak Autis dan Speech Delay”. https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/gangguan-perkembangan/perbedaan-autis-dan-speech-delay/, diakses pada 30 Juli 2024.
- Cross River Therapy. “Autism With Speech Delay: Causes, Diagnosis & Treatment”. https://www.crossrivertherapy.com/autism/autism-with-speech-delay, diakses pada 30 Juli 2024.
- Connected Speech Pathology. “Speech Delay vs. Autism Spectrum Disorder: What’s the Difference?”. https://connectedspeechpathology.com/blog/speech-delay-vs-autism-spectrum-disorder-whats-the-difference, diakses pada 30 Juli 2024.