Dalam Artikel Ini:
ToggleLatihan Sederhana dan Efektif untuk Melatih Fluency Bicara Anak
Kelancaran atau dikenal dengan istilah fluency dalam bahasa Inggris bisa merujuk ke berbagai hal. Misalnya saja dalam kelancaran berbicara bahasa asing selain bahasa ibu.
Namun, dalam pembahasan kali ini yang dimaksud adalah bagaimana seseorang bisa lancar berbicara. Tidak dipungkiri bahwa beberapa anak memang mengalami gangguan dalam hal tersebut.
Mengenal Lebih Jauh Tentang Fluency
Kelancaran atau fluency adalah merujuk pada seberapa fasih seseorang berbIcara. Hal ini berhubungan erat dengan bagaimana aliran bunyi suku kata, lalu frasa dan kata itu sendiri.
Jika Anda menemukan buah hati kurang lancar bicara dimana seharusnya pada usia tersebut tidak mengalaminya, maka bisa dikatakan kurang fluent atau tidak lancar. Beberapa orang bahkan menyebutnya sebagai tanda gagap.
Kondisi itu membuat anak tidak dapat mengutarakan apa yang dia inginkan dengan baik. Jika dibiarkan, gangguan fluency bisa memicu banyak masalah lainnya salah satunya adalah perilaku.
Bayangkan saja, karena anak tidak bisa berbicara lancar dan membuat orang di sekitarnya tidak mengerti, maka lama kelamaan anak akan merasa frustasi. Frustrasi secara terus menerus dapat membuatnya mudah marah.
Selain itu, pasien juga akan kesulitan bersosialisasi di tempat dimana mereka tinggal. Yang lebih menakutkan lagi adalah mereka bisa saja menjadi korban perundungan akibat kurang bisa lancar berbicara.
Baca juga tentang : Apa Itu Fluency Pada Anak, Identifikasi dan Cara Mengobatinya
Latihan Vokal untuk Melatih Kelancaran Berbicara
Apakah Anda sudah pernah mendengar tentang vocal exercise atau latihan vokal? Ini merupakan latihan sederhana dan singkat untuk membantu pemanasan suara dan tubuh sebelum mulai bicara.
Buah hati yang mengalami speech delay bisa mencoba latihan tersebut kapanpun untuk melatih fluency. Meski nampak sederhana, tapi dampaknya besar dimana Anda akan siap ketika tiba waktunya berbicara.
Ada beberapa latihan vokal yang bisa dicoba dengan beberapa ketentuannya. Misalnya saja melipat lidah, Pemanasan tertawa dengan diafragma, pemanasan lidah, dan sebagainya.
Semakin majunya teknologi membuat Anda bahkan bisa memanfaatkan AI atau artificial intelligence untuk latihan vokal. Misalnya saja dengan merekam saat pasien bicara, lalu memasukkannya ke aplikasi ini.
Beberapa platform bahkan dilengkapi dengan fitur feedback atau semacam umpan balik secara real time. Jadi Anda akan memperoleh koreksi langsung tentang cara bicara, bahkan hingga ke bahasa tubuh.
Beberapa aplikasi juga memiliki fitur lain untuk mendukung fluency pasien. Misalnya jenis kata yang sering dipakai, kontak mata, variasi dalam bicara, dan lainnya.
Vocal Exercise Menyenangkan untuk Dicoba
Melatih fluency dengan maksimal bisa dilakukan dengan terapi dari ahli. Namun, tidak ada salahnya mendukung hal itu dengan latihan sendiri di rumah memakai latihan vokal menyenangkan dan mudah seperti berikut:
1. Menguap dan Menghembuskan Nafas
Cobalah untuk menguap dan menghembuskan nafas secara teratur dalam beberapa menit. Latihan ini akan melenturkan otot-otot pada rahang dan juga memudahkan dalam mengucapkan kata-kata.
2. Katakan Apapun
Agar bisa lancar dalam berbicara, cobalah mengatakan kata apapun itu. Untuk membuatnya menarik, Anda bisa memakai cara kreatif dalam mengucapkannya seperti memperpanjang bunyi, mengubah keras pelannya bunyi, dsb.
3. Menyanyikan Lagu Anak-anak
Mungkin ini terdengar lucu, tapi jika ingin melatif fluency, bernyanyi dapat menjadi metode terbaik. Pilih lagu edukatif seperti ABC misalnya dan nyanyikan beberapa kali.
Cara tersebut akan membuat pasien melemaskan tenggorokan dan mempersiapkannya dengan baik untuk membuat kata. Tips lain adalah dengan memilih lagu yang tidak membuat bosan.
4. Half a Minute
Dalam metode ini Anda dapat mencoba membuat kalimat dan mengucapkannya selama 30 detik. Namun, usahakan kalimatnya tidak terputus atau tidak berhenti dalam durasi itu.
Terlihat mudah memang, tapi sebenarnya tidak semudah itu karena manusia seringkali memasukkan kata-kata yang kurang penting. Namun seiring waktu Anda akan bisa melakukannya dengan baik.
5. Mania Metafora
Game tersebut sangat seru yakni dengan membuat sebuah frasa untuk diri Anda sendiri. Lalu ubah dengan menggunakan kata lain secara metafora dengan arti yang tidak jauh berbeda.
Misalnya kalimat “dia sangat pemberani”. Anda bisa mengubahnya menjadi “dia adalah seekor harimau” (metafora) atau “dia pemberani seperti seekor harimau” (simile). Coba lakukan mania metafora selama 30 detik.
Permainan ini tidak hanya bagus melatih fluency, tapi juga melatih bagaimana cara berpikir. Seperti diketahui bahwa cara berpikir mendadak seperti ini seringkali menjadi kesulitan bagi banyak orang.
Baca juga tentang : Kenali Penyebab Tuna Daksa dan Jenis Terapi yang Tepat
Coba Tenangkan Anak Sebelum Bicara
Berbagai cara di atas sangat baik melatih cara bicara dan membuat seseorang menjadi pemikir yang baik. Selain itu bisa juga melatih bagaimana langkah mengatasi masalah dan menjadi komunikator yang baik.
Namun ingat, menenangkan syaraf-syaraf sebelum berkomunikasi sangatlah penting. Setidaknya selama 30 detik sebelum bicara cobalah tenang dan lakukan cara seperti di bawah:
- Tutup lubang hidung sebelah kanan dan tarik nafas
- Tahan nafas selama beberapa detik
- Menghembuskan udara atau nafas dengan memakai lubang hidung satunya
- Ulang cara itu selama 3 hingga 4 kali
Latihan vocal tersebut akan membuat pasien menjadi lebih fokus dan bisa membuat komunikasi yang telah dilatih sebelumnya. Yang penting adalah tetap tenang dan jangan malu ketika berlatih.
Ketika Anak tidak tenang, maka dirinya cenderung terburu – buru dalam berbicara. Inilah yang membuatnya menciptakan bunyi yang kurang tepat dan bahkan maknanya tidak dapat dimengerti.
Selain itu, sebagai orang tua Anda harus memberikan dukungan maksimal untuk membantu tumbuh kembang buah hati. Dalam hal ini adalah mengatasi gangguan bicaranya dan membuatnya memiliki fluency yang baik.
Cobalah ingatkan mereka untuk berbicara secara santai dan pelan, agar maknanya jelas. Tidak ada salahnya untuk mengajarkan teknik bernafas di atas agar mereka merasa lebih rileks dan terbiasa melakukannya di masa depan.
Beragam cara di atas merupakan terapi sederhana, mudah, dan cepat yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Dengan ketelatenan, Anda bisa mempraktikkannya untuk mendukung perkembangan terapi wicara buah hati.
Jasa Terapi Terbaik untuk Melatih Kelancaran Bicara
Bagi para orang tua yang ada di Indonesia, Wicaraku hadir di tengah – tengah Anda untuk memberikan terapi terbaik dari ahli. Para terapis berpengalaman akan mendampingi anak-anak untuk mengatasi gangguan bicaranya.
Baik itu karena speech delay, gangguan oromotor, trauma otak, kecelakaan, autisme, dan sebagainya Anda bisa menghubungi Wicaraku secara langsung. Terapis akan terlebih dulu melakukan ¬screening atau konsultasi secara gratis dengan Anda. Tujuannya adalah untuk mengetahui apa sumber masalahnya kemudian menentukan terapi apa yang paling efektif.
Terapis akan memberikan informasi dengan lengkap mengenai kondisi pasien, tingkat keberhasilan, jenis terapi, berapa sesi yang diperlukan dan sebagainya. Jangan khawatir repot karena terapis akan langsung datang ke rumah Anda.
Sangat mudah bukan? Gangguan ini atau apapun itu akan dapat diatasi dengan baik. Bahkan sudah banyak kasus anak-anak dengan speech delay atau speech disorder bisa sembuh dengan baik.
Silahkan hubungi Wicaraku di nomor +62 895-4151-54575 untuk mengetahui paket terbaik berapa sesi yang paling direkomendasikan oleh ahli. Wicaraku, solusi terapi terbaik untuk melatih fluency dan gangguan wicara lainnya.
Referensi Penulisan:
- Poodll. “How to Teach Speaking to Students – Practices and Strategies”, https://poodll.com/how-to-teach-speaking-to-students-practices-and-strategies/, diakses pada 28 Agustus 2024.
- Brain Balance. “READING FLUENCY EXERCISES FOR KIDS WITH LEARNING DIFFERENCES”, https://www.brainbalancecenters.com/blog/word-fluency-exercises-for-kids-with-learning-differences, diakses pada 28 Agustus 2024.
- Yoodli.”12 Easy 5-Minute Vocal Exercises to Improve Your Speech”, https://yoodli.ai/blog/5-minute-voice-exercises-for-speaking, diakses pada 28 Agustus 2024.