Perawatan Laringitis Akut dan Kronis dengan Terapi Wicara

Wicaraku Writer

August 14, 2024

Wicaraku

Wicaraku Writer

August 14, 2024

Wicaraku

Perawatan laringitis khususnya pada usia anak-anak disesuaikan dengan tingkat keparahan dan risiko perkembangan penyakitnya. Penyakit laringitis ini dapat terjadi saat pita suara di tenggorokan mereka sedang iritasi atau bengkak.

Laringitis bisa sembuh dan hilang dengan sendirinya dalam waktu 1 – 2 minggu. Anak harus istirahat di rumah jika memang gejalanya ringan. Sedangkan tingkat yang parah memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

Kondisi menurunnya getaran pita suara ini biasanya karena virus. Namun ada juga yang disebabkan oleh penyalahgunaan vokal ataupun terkena paparan zat berbahaya sehingga membutuhkan penanganan yang tepat.

                                         Sumber Gambar : Freepik

Mengenal Laringitis Peradangan Virus Pada Pita Suara

Laringitis pada anak merupakan kondisi peradangan kotak suara atau laring di mana terjadi pembengkakak pita suara sehingga terdengar serak. Ketika si kecil mencoba berbicara yang keluar seperti bisikan atau suara melengking.

Hal itu dapat disebabkan oleh flu, pilek, bronkitis, terlalu keras bersuara. Meskipun bukan penyakit serius, namun jika perawatan laringitis tidak sesuai atau terlalu lama akan berkembang menjadi kronis.

Penyakit ini sering dikaitkan dengan flu, pilek, bronkitis karena menimbulkan batuk tidak bertahak. Gejala utama yang ditimbulkan pada anak-anak dan orang dewasa serupa.

Mulai dari rasa geli di tenggorokan, sakit tenggorokan, suara serak, batuk kering, sulit bicara atau kehilangan suara, demam ringan, dorongan ingin batuk terus, suhu 38oC ke atas, sulit bernapas, dan kelenjar bengkak.

Laringitis dapat menyerang anak-anak, remaja, hingga orang tua. Secara klinis, penyakit ini dapat secara serius menyerang si kecil usia 3 tahun ke atas sehingga saluran udara menyempit di bagian atas laring.

Karena itu, kondisi ini dapat mengancam jiwa si kecil sehingga harus mendapatkan perawatan laringitis darurat, apalagi jika sudah mulai sulit bernapas. Sedangkan pada orang dewasa, laringitis bukan masalah serius.

Namun pasien tetap memerlukan perawatan serius di dokter jika menunjukkan kondisi serak lebih dari 2 minggu, batuk berdarah, suhu tubuh di atas 103oF, hingga kesulitan bernapas.

Risiko terkena laringitis dapat dipicu oleh banyak faktor. Misalnya bernyanyi atau berteriak terlalu kencang pada orang dewasa atau menangis terus-menerus dan meniru karakter suara tertentu pada anak-anak.

Peluang terkena laringitis lebih besar lagi jika Anda mengalami infeksi pernapasan seperti bronkitis atau sinusitis. Alergi dan asma juga bisa membuat laringitis lebih rentang menyerang terutama jika sering menggunakan inhaler steroid.

Bekerja di sekitar bahan kimia, merokok, menggunakan vape. Terlalu peka dengan bahan kimia seperti aroma sampo atau deterjen juga bisa meningkatkan risikonya, sehingga perlu perawatan laringitis lebih intensif.

Baca juga tentang : Apa Itu Laryngitis? Simak Pengertiannya Berikut Ini

2 Jenis Laringitis dan Penyebabnya

Laringitis umum terjadi pada anak laki-laki dibandingkan perempuan, namun siapa saja tetap dapat terserang. Berdasarkan tingkat keparahannya, penyakit laringitis dapat dibagi menjadi 2.

1. Laringitis Akut

Kondisi ini paling umum terjadi akibat penyakit atau ketegangan pita suara dan berlangsung singkat. Setelah kondisi membaik, maka radang di tenggorokan akan menghilang. Penyebabnya paling sering karena infeksi saluran pernapasan atas.

Pengobatan laringitis akut terdiri dari penerapan teknik kebersihan vokal, pemberian antibiotik rutin (khusus apabila ada bukti superinfeksi bakteri).

2. Laringitis Kronis

Kondisi ini dapat berlangsung lebih dari 3 minggu sehingga dianggap kronis. Paling umum disebabkan terlalu lama terpapar sesuatu yang menyebabkan iritasi laring. Misalnya merokok, vaping, menggunakan suara berlebihan, banyak minum alkohol.

Bisa juga dikarenakan alergi, iritasi tenggorokan akibat menghirup inhaler asma, sariawan, ada cedera di tenggorokan, sinus, atau menghirup asap kimia. Perawatan laringitis jenis kronis disesuaikan dengan penyebab utamanya. Adapun tingkat keparahan laringitis terbagi menjadi 4 kategori yaitu:

  • Laringitis ringan, ditunjukkan dengan batuk terdengar seperti anjing menggonggong, bunyi napas tidak terdengar saat tidur tapi terjadi saat batuk atau menangis, gejala memburuk di malam hari.
  •  Laringitis sedang, ditunjukkan dengan bunyi napas pendek sedang saat tidur, rewel, gelisah, mudah tersinggung.
  •  Laringitis berat, ditunjukkan dengan bunyi napas sesak saat duduk diam, ada tarikan dada yang parah ke dalam saat menghirup udara, tampak gelisah, lelah, gejala dapat memburuk bahkan saat si kecil sedang beristirahat.

                                         Sumber Gambar : Freepik

Jenis-jenis Perawatan Laringitis Sesuai Penyebabnya

Laringitis dapat terjadi kepada siapa saja termasuk anak-anak dan tidak ada cara khusus yang dapat dilakukan untuk mencegah. Tidak ada vaksin untuk meminimalisir virus penyebabnya.

Namun Anda dapat melakukan beberapa tindakan perawatan medis untuk mengurangi intensitas laringitis sambil menunggu kondisi si kecil semakin membaik yaitu sebagai berikut.

1. Kortikosteroid

Apabila ingin segera berbicara dengan jelas, dokter akan meresepkan kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan. Kortikosteroid adalah golongan obat buatan yang meniru hormon seperti kortisol (hormon produksi tubuh secara alami).

2. Antibiotik

Perawatan laringitis selanjutnya dengan pemberian antibiotik untuk radang akibat virus apabila kondisi menunjukkan infeksi bakteri. Penanganan ini jarang karena laringitis juga jarang disebabkan oleh superbakteri.

3. Obat Pereda Nyeri

Jika pasien mengalami nyeri saat terserang laringitis, dokter akan memberikan asetaminofen atau ibuprofen untuk dikonsumsi. Penting untuk mengikuti petunjuk intensitas dan jumlah obat yang harus dikonsumsi tersebut.

4. Terapi Suara

Solusi terakhir adalah mengikuti terapi suara untuk menangani laringitis akibat infeksi saluran pernapasan atas. Sebab infeksi tersebut dapat menyebabkan pita suara iritasi dan akhirnya membengkak.

Perawatan laringitis melalui program terapi suara ini dilakukan untuk menyembuhkan trauma pita suara pascaoperasi ataupun cedera pada tenggorokan. Jika tidak, kondisi pita suara bisa lebih serak, sulit menelan dan bernapas.

Baca juga tentang : Pengertian Omisi Adalah, Diagnosis dan Cara Mengatasinya

Penderita Laringitis Juga Perlu Perawatan Terapi Wicara

Perlu diketahui bahwa perawatan laringitis dengan terapi suara dan terapi wicara adalah sama. Terapi wicara merupakan istilah yang mencakup beragam terapi termasuk salah satunya terapi suara itu sendiri.

Terapi wicara dilakukan oleh SLP (Speech Language Pathologist) atau disebut juga ahli patolog wicara bahasa yang bersertifikat dan berlisensi. Pasien laringitis akan mendapatkan beberapa latihan:

  1. Latihan pernapasan untuk mengendalikan otot diafragma.
  2.  Latihan pelepasan ketegangan tenggorokan.
  3. Latihan saluran suara semi tertutup seperti getaran bibir, getaran pita, dan lain-lain.
  4. Latihan pembentukan suara untuk menguatkan pita suara sekaligus pernapasan dengan pita suara yang lemah.

Durasi pelatihan dapat berbeda-beda tergantung kebutuhan dan saran dari dokter yang menangani. Umumnya menghabiskan waktu 4 – 8 minggu dengan 1 – 2 sesi terapi per minggunya.

Perawatan laringitis dengan bantuan terapi wicara dapat dilakukan di Wicaraku, layanan startup bidang kesehatan yang dapat dilakukan dari rumah. Terapis kami akan datang ke rumah pasien sesuai kesepakatan paket yang diambil.

Selain terapi wicara, tetap perlu ditangani dengan tindakan lain seperti banyak minum air putih agar tetap terhidrasi, membatasi konsumsi kafein, alkohol, dan merokok, menghindari asap rokok, serta mengistirahatkan pita suara.

Wicaraku berkomitmen menyediakan layanan kesehatan berkualitas untuk membantu merawat kondisi laringitis pasien kami. Anda dapat berkonsultasi gratis mengena program layanan kami dengan menghubungi nomor WhatsApp +62 895-4151-54575.

Peluang sembuhnya pita suara pasien laringitis bisa membutuhkan waktu lama, jadi segeralah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan saran terapi wicara. Wicaraku siap mendukung proses perawatan laringitis hingga sembuh.

 

Referensi Penulisan:

Subscribe To Our Newslater

Get updates and learn from the best

Subscribe To Our Newslater

Get updates and learn from the best

Dampak Laryngitis dan Pentingnya Jaga Kesehatan Suara

Perbedaan Lidah Normal dan Tongue Tie, Kondisi dan Dampaknya

Bagaimana Mengatasi Gangguan Fluency? Lakukan Terapi Wicara

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Meningkatkan client yang membutuhkan layanan Fisioterapis di klinik Anda, anda bisa bekerja sama
dengan kami!

Layanan Kami

Konsultasi Gratis

Konsultasi via WhatsApp gratis untuk selamanya.

Earl Package

  • 6x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

King Package

  • 8x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Emperor Package

  • 12x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Crown Package

  • 15x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Royal Package

  • 30x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang