Terapi wicara gangguan bahasa adalah langkah tepat bagi Anda ketika sang buah hati belum begitu lancar berbicara dan memahami bahasa. Hal ini umum, tapi harus ditindak dengan cepat.
Gangguan bahasa sendiri di mana anak kesulitan untuk memahami bahasa baik lisan, tulisan, atau keduanya. Biasanya anak-anak yang mengalami hal seperti ini akan berbicara dengan kata-kata pendek dan tidak bisa mengurutkan kalimat dengan benar.
Hal yang paling umum terjadi ketika anak mengalami gangguan bahasa, mereka pasti akan sering mengakatan ‘um’. Untuk melakukan terapi wicara gangguan bahasa, baca informasi lengkapnya berikut.
Dalam Artikel Ini:
ToggleMengenal Tentang Gangguan Bahasa Pada Anak
Ketika usia anak sudah semakin bertambah, tapi ketika diperhatikan lagi kemampuan bicara dan komunikasi terlihat sulit, hati-hati dan perlu Anda waspadai. Itu bisa menjadi indikasi bahwa buah hati Anda terkena gangguan.
Gangguan bicara pada anak itu berbagai macam, salah satunya karena gangguan bahasa. Mungkin banyak dari Anda yang menganggapnya wajar dan seiring bertambahnya umur, pasti akan bisa berbicara dengan lancar.
Namun, beberapa kasus, meski anak sudah berumur 4 tahun ada yang belum bisa berkomunikasi dengan baik. Anda harus tahu bahwa sekarang sudah ada jasa terapi wicara gangguan bahasa yang bisa membantu anak-anak berbicara dengan lancar.
Dengan metode terbaik, gangguan bahasa yang dihadapi anak Anda akan berkembang pesat jika rutin melakukan terapi tersebut. Tanda-tanda anak mengalami gangguan bahasa ketika berumur 1 tahun. Umumnya, batita umur 1 tahun sudah bisa melakukan komunikasi meski dengan kata-kata kurang jelas.
Selain perkataan, juga ada bahasa tubuh untuk mengekspresikan sesuatu. Gangguan bahasa ditandai dengan anak yang kesulitan bahasa baik lisan, tulisan atau keduanya. Ada dua jenis gangguan yang mungkin terjadi pada anak dengan situasi seperti ini.
Pertama ada gangguan berbahasa ekspresif, yaitu kesulitan untuk berbicara secara lisan. Kemudian yang kedua, gangguan bahasa reseptif, yaitu anak terlambat berbicara karena memang tidak memahami bahasa yang disampaikan orang lain.
Jangan pernah mengabaikan masalah seperti ini. Jika ada yang salah dengan kemampuan berbicara anak, langsung saja konsultasi pada jasa terapi wicara gangguan bahasa terbaik.
Inilah Tanda-Tanda Anak yang Mengalami Gangguan Bahasa
Ada banyak situasi di mana anak umur 2 tahun, tapi belum juga berbicara dengan baik atau menyambungkan kata-kata. Mungkin hanya satu atau dua kata saja.
Ternyata, situasi tersebut karena anak mengalami gangguan berbahasa ekspresif. Mereka tahu apa yang dikatakan orang-orang, tapi tidak bisa menyampaikan apa yang mereka inginkan.
Anak-anak dengan gangguan seperti ini, masih bisa diatasi dengan terapi wicara gangguan bahasa secepat mungkin. Mereka memang masih bisa mematuhi perintah orang lain karena paham, tapi lisannya kelu untuk berbicara.
Berbeda jika anak mengalami gangguan bahasa reseptif, itu perlu pengidentifikasian lainnya. Untuk lebih paham, berikut tanda-tanda bahwa anak Anda mengalami gangguan bahasa :
- Kesulitan Memahami Kosakata
Tanda pertama yang ada pada anak mengalami gangguan bahasa ketika sang buah hati sulit memahami kosakata. Biasanya anak akan sangat sulit memahami kata-kata baru yang mungkin jarang ia dengar.
- Kurang Paham Bahasa Secara Lisan dan Tertulis
Segera melakukan terapi wicara gangguan bahasa ketika anak Anda tidak begitu paham bahasa baik secara lisan atau tulisan. Untuk anak yang belum bisa baca, sebenarnya dari lisan saja bisa menyerap dengan baik dan mengekspresikannya sesuai kemampuannya.
Namun, jika anak itu sudah tahap pengenalan huruf dan mengalami kesulitan memahami bahasa tersebut, sudah pasti ada gangguan dan harus segera diatasi.
- Tidak Bisa Mengikuti Arahan
Kemudian, anak-anak yang mengalami gangguan bahasa, biasanya tidak bisa mengikuti arahan dengan baik. Misalnya, Anda memberikan perintah sederhana seperti disuruh duduk. Tapi karena anak tersebut mengalami gangguan bahasa, pastinya kurang bisa menyerap dan melakukan perintah tersebut.
- Tidak Bisa Menyusun Kata-Kata dengan Tepat
Tanda-tanda berikutnya ketika sang anak sering terbolak-balik dalam menyusun kata. Jika hanya satu kata saja dan tidak sering, itu wajar. Tapi setiap berkata tapi penyusunan kalimatnya salah, itu ada sesuatu yang mengganggu.
- Tidak Terlalu Banyak Mengetahui Kata-Kata
Bank kata yang dimilikinya sangat minim karena permasalahannya tersebut. Akibatnya, sang anak tidak bisa menyampaikan apa yang ingin disalurkan karena tidak tahu banyak kata.
- Selalu Menggunakan Kalimat Pendek
Karena tidak terlalu banyak bank kata yang dimiliki, mau merespon juga sulit. Pada akhirnya akan menggunakan kalimat pendek. Contohnya, “jatuh”, “pergi”, “bangun”, dan lainnya. Intinya, untuk mengungkapkan atau merespon, hanya dengan 1 atau 2 kata.
Prosedur Terapi Wicara Gangguan Bahasa di Rumah Pada Anak
Melakukan terapi wicara gangguan bahasa sebenarnya bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Bisa saat sedang bersantai dengan anak atau menyelipkan terapi pada saat bermain bersama.
Intinya, jangan membuat anak merasa tertekan dengan prosedur terapi tersebut. Buat anak menikmati setiap sesi terapinya agar nanti dapat hasilnya.
Anda juga bisa melakukan terapi wicara dengan tenaga ahli yang paham betul penyebab dan cara mengatasi gangguan bahasa. Biasanya, terapi wicara juga dilakukan dalam beberapa latihan yang bisa menunjang kemampuan bahasa anak, diantaranya adalah :
- Sering Mengajak Anak Berbicara
Jangan bertindak cuek pada anak, tapi ajak dan libatkan sang buah hati untuk sering berbicara. Ketika Anda berbicara, jangan terlalu terburu-buru karena ini termasuk terapi wicara gangguan bahasa yang cukup efektif.
- Jadilah Pendengar yang Baik
Meski sang anak tidak terlalu jelas dalam berbicara, usahakan dengarkan dengan baik dan jangan abaikan.
- Ajak Bernyanyi Bersama
Terapi wicara akan menjadi lebih menyenangkan pada anak ketika Anda mau mengajaknya bernyanyi bersama dengan lagu-lagu kesukaannya. Selalu berekspresi senang ketika nyanyi bersama.
- Bacakan Buku Cerita
Ini yang tidak boleh Anda abaikan. Bacakan buku cerita untuk bisa menambah bank kata pada dirinya. Bacakan cerita setiap menjelang tidur dengan nada perlahan saja.
- Fokus Berbicara Satu Bahasa Dulu
Selama masa terapi, usahakan untuk fokus berbicara satu bahasa dulu, yaitu bahasa ibu. Dengan begitu, anak tidak bingung.
- Sering Mengajaknya Main
Dan terakhir, ajak anak untuk main bersama-sama. Dari kegiatan main tersebut, bisa membuat anak belajar dan memperbanyak kata.
Kapan Harus Melakukan Terapi Wicara Gangguan Bahasa?
Lalu, kapan seorang anak melakukan terapi wicara gangguan bahasa? Ketika Anda sudah menemukan berbagai tanda-tandanya, bisa lakukan terapi.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa menggunakan jasa tenaga ahli atau melakukannya sendiri. Tapi di era modern seperti ini, Anda bisa memanggil tenaga ahli terapi datang ke rumah.
Wicaraku adalah pilihan tepat yang akan memberikan layanan terapi wicara pada anak yang bisa langsung didatangkan ke rumah Anda. Meski dilakukan di rumah, pelayanan yang kami berikan benar-benar lengkap dan memprioritaskan kenyamanan pasien.
Anda boleh melakukan konsultasi dulu pada kami, Wicaraku di nomor +62 895-4151-54575. Tunggu apalagi? Jangan biarkan sang buah hati kesulitan berbicara karena gangguan bicara, lakukan terapi wicara gangguan bahasa bersama kami.