Pengertian Palilalia, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Wicaraku Writer

August 23, 2024

Wicaraku

Wicaraku Writer

August 23, 2024

Wicaraku

Pengertian Palilalia, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ketika mendengar istilah palilalia mungkin masih banyak yang belum familiar. Karena memang istilah tersebut merupakan sebutan dalam medis. Sehingga bagi masyarakat awam, biasanya memang memiliki sebutan tersendiri.

Hal ini karena istilah tersebut berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam berkomunikasi. Kelancaran komunikasi meskipun terdengar sepele namun bisa dikatakan cukup fatal.

Cara komunikasi, khususnya dalam hal pengucapan kata maupun kalimat menjadi kunci atau penentu apakah lawan bicara Anda dapat memahami apa yang disampaikan atau tidak. Meskipun memang kendala bicara seringkali terjadi bukan tanpa kemauan kita. Melainkan memang terjadi gangguan wicara pada orang tersebut.

Pengertian dari Palilalia Beserta Contohnya

Di dalam dunia kesehatan ada banyak sekali istilah medis yang menggambarkan suatu kendala atau masalah tertentu. Entah itu dalam hal keterlambatan berjalan, menangkap komunikasi lawan bicara maupun kemampuan berbicara itu sendiri.

1. Pengertian atau definisi

Kendala dalam berbicara sendiri ada banyak jenisnya. Mulai dari kesulitan dalam mengucapan kata maupun kebalikannya dimana seseorang justru melakukan pengulangan kata yang akan diucapkan.

Palilalia merupakan suatu kondisi dimana seseorang secara tidak sengaja akan melakukan pengulangan pada kata yang diucapkan. Kondisi ini tentu sangat mempengaruhi kualitas bicara orang tersebut. Karena setiap kata yang akan diucapkan mengalami jeda dan pengulangan secara terus – menerus.

Baca juga tentang : Palilalia Adalah dan Gangguan yang Ditemui Pada Anak

2. Contoh pengucapan dalam kalimat

Pengulangan katanya sendiri bisa dibedakan ke dalam beberapa macam. Sebagai contohnya adalah ketika akan ketika ingin mengucapkan kalimat ” Saya sedang belajar ”

  •  ” Saya sedang… saya sedang… saya sedang… belajar. “

Untuk jenis pertama, disebut dengan pengulangan secara langsung. Biasanya orang tersebut akan mengulang 2 kata pertama

  •  ” Anda sedang apa?… Anda sedang apa? “

Kedua dinamakan pengulangan tertunda. Hal ini karena mengucapkan kalimat yang sama namun antara pengucapan pertama dan kedua memiliki jeda beberapa detik.

  • ” Saya mau ke… mau ke kampus. “

Jenis ketiga sebenarnya hampir mirip dengan yang pertama. Hanya saja pengulangan katanya terjadi pada bagian tengah kalimat.

  • ” Tolong ambilkan gelasnya “

Berikutnya pengulangan terjadi pada suara. Memang sekilas tidak ada kata yang diulang, namun secara pengucapan ketika mengatakan kata ” tolong ” maka huruf T sekilas akan terdengar seperti ” th “.

  • ” Ini… ini piringnya. “

Jenis atau contoh terakhir yaitu pengulangan kata. Diatas menunjukkan bahwa ketika mengatakan sebuah kalimat, maka akan ada kata yang diucapkan secara berulang.

Dari beberapa jenis dan contoh kalimat diatas, maka bisa dikatakan bahwa meskipun terlihat sama namun ketika diucapkan memang terdapat perbedaan. Sebenarnya kondisi ini dialami oleh banyak orang namun seringkali tidak disadari.

Hanya saja jika pengulangan kata terjadi dengan intensitas atau frekuensi yang sering, tentu akan menghambat dalam berkomunikasi. Sehingga memang sebaiknya dilakukan upaya atau tindakan untuk mengatasinya.

Ketahui Beberapa Faktor Penyebab Palilalia

Semua kendala dalam tubuh manusia tentu tidak akan terjadi tanpa ada penyebabnya. Sama halnya dengan palilalia ini dimana umumnya bisa terjadi pada seseorang akibat beberapa faktor, yaitu :

1. Cedera Pada Otak

Otak memegang peranan penting dalam tubuh, terutama dalam hal memberikan instruksi. Ketika otak mengalami cedera akibat benturan keras seperti akibat terjatuh atau kecelakaan, maka besar kemungkinan akan mempengaruhi kinerjanya. Beberapa masalah bisa saja terjadi jika otak mengalami cedera salah satunya adalah gangguan bicara akibat syaraf motorik terganggu.

2. Akibat Adanya Gangguan Pada Tubuh

Semua orang pasti ingin memiliki kondisi fisik sempurna. Hanya saja kadangkala hal tersebut terhambat akibat adanya gangguan pada anggota tubuh tertentu.

Beberapa kondisi yang kemungkinan bisa menjadi penyebab terjadi gangguan pada bicara misalnya saja adalah adanya gangguan pada syaraf. Gangguan ini disebut juga dengan Syndrom Tourrete.

Dalam hal ini perkembangan syaraf mengalami gangguan. Sehingga munculnya vokal atau gerakan pada syaraf area wajah, dimana tanpa disengaja melakukan pengulangan ucapan.

Selain itu beberapa gangguan lain yang juga turut berpengaruh dalam menyebabkan palilalia diantaranya adalah autisme serta gangguan bahasa dan perkembangan dalam bicara.

3. Masalah Pada Mental

Mental yang terganggu dapat menyebabkan berbagai macam gangguan salah satu diantaranya adalah terjadinya pengulangan kata. Masalah mental yang dimaksud di sini adalah adanya gangguan pada psikis misalnya saja gangguan kecemasan atau pannic attack, OCD dan lain sebagainya.

Beberapa kondisi diatas juga dapat mempengaruhi cara berbicara seseorang. Bisa mendadak gagap atau terbata – bata atau bisa juga melakukan pengulangan kata.

4. Adanya Kelainan

Selain disebabkan oleh gangguan, kelainan yang terjadi dalam tubuh juga memicu adanya gangguan bicara. Sebagai contohnya yaitu terjadinya kelainan pada genetik.

Dalam hal ini seseorang yang mengalami gangguan genetik, fungsi kognitif akan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh menurunnya sel syaraf pada bagian otak. Sehingga munculnya gerakan – gerakan otomatis pada syaraf dimana dapat berpengaruh terhadap beberapa hal seperti kemampuan berbicara.

5. Efek Penyakit Tertentu

Faktor terakhir yang juga berpotensi menyebabkan seseorang melakukan pengulangan kata dalam berbicara adalah akibat efek dari penyakit tertentu. Beberapa jenis penyakit tersebut seperti Stroke dan Parkinson.

Stroke biasanya memicu kerusakan pada otak, sehingga menyebabkan beberapa bagian syaraf mengalami kematian. Sedangkan Parkinson menyebabkan munculnya gerakan – gerakan abnormal seperti tremor dan lain sebagainya.

Mengetahui faktor penyebab terbilang sangat penting. Karena nantinya bisa menjadi alarm agar lebih waspada dan menghindari pemicunya. Dengan begitu setidaknya dapat meminimalisir dampak atau risiko yang akan ditimbulkan oleh palilalia ini.

Baca juga tentang : Terapi Wicara Anak di Tangerang Selatan dengan Permainan Meniup

Begini Cara Tepat Mengatasi Palilalia

Mengingat efeknya sangat berdampak pada kualitas komunikasi, maka tentu saja harus dilakukan berbagai upaya untuk mengatasinya. Diantaranya adalah :

1. Melakukan Konsultasi

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi palilalia adalah melakukan konsultasi dengan dokter. Lakukan konseling dengan ahli patologi wicara agar diamati kondisinya secara menyeluruh, sekaligus untuk menentukan penanganan seperti apakah yang paling tepat untuk diterapkan.

2. Diagnosa Gejala

Jika sudah dilakukan konsultasi, tentu akan dilanjutkan dengan tahap diagnosis. Diagnosa disini diantaranya adalah mengamati gejala, cara berbicara serta gestur tubuh.

Hal ini karena beberapa orang selain adanya gangguan bicara juga disertai dengan gerakan – gerakan tubuh seperti tangan yang berlebihan. Dengan mengamati beberapa gejala diatas, maka secara otomatis dapat memperkuat hasil analisa untuk mendeteksi palilalia yang dilakukan.

3. Melakukan Terapi

Jika sudah diketahui jenis gangguannya, maka secara otomatis memudahkan dalam memilih jenis terapi manakah yang harus diterapkan. Pemilihan terapi yang tepat tentu dapat mempercepat proses pemulihannya.

Kelainan atau gangguan memang tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Hanya saja berdasarkan penjelasan diatas, memang terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi pemicunya.

Solusi terbaik untuk mengatasi ini adalah melakukan konsultasi, diagnosa kemudian menentukan terapi untuk menanganinya atau jika ingin berkonsultasi lebih lanjut terkait palilalia, maka bisa menghubungi tim Wicaraku di nomor +62 895-4151-54575.

 

 

Referensi Penulisan:

Subscribe To Our Newslater

Get updates and learn from the best

Subscribe To Our Newslater

Get updates and learn from the best

Efek Minum Susu Formula Tidak Sesuai Umur Wajib Diperhatikan

Perbedaan Autis dan Speech Delay dalam Aspek Kognitif dan Sosial

Pentingnya Memilih Sekolah untuk Speech Delay Anak yang Tepat

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Meningkatkan client yang membutuhkan layanan Fisioterapis di klinik Anda, anda bisa bekerja sama
dengan kami!

Layanan Kami

Konsultasi Gratis

Konsultasi via WhatsApp gratis untuk selamanya.

Earl Package

  • 6x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

King Package

  • 8x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Emperor Package

  • 12x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Crown Package

  • 15x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Royal Package

  • 30x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang