Dalam Artikel Ini:
ToggleMengatasi Gagap Pada Anak dan Faktor Risikonya
Mengatasi gagap pada anak jadi sesuatu yang perlu orang tua ketahui. Gagap atau yang biasa dikenal sebagai terbata-bata merupakan gangguan bicara. Gangguan ini mempengaruhi aliran dan ritme berbicara seseorang.
Hal yang menandai gangguan ini adalah dengan pengulangan kata dan suara mengalami perpanjangan. Gangguan ini dapat menimbulkan kesulitan dalam berkomunikasi terutama jika terjadinya semenjak anak-anak.
Oleh sebab itu, penting untuk mengatasi masalah ini sedini mungkin. Dampaknya terbilang cukup signifikan karena dapat menyebabkan menurunnya kualitas hidup dan hubungan interpersonal.
Faktor Risiko Tidak Mengatasi Gagap pada Anak
Gangguan bicara ini dapat menyebabkan berbagai permasalahan, termasuk kecemasan dan perasaan tidak nyaman bagi anak. Hal tersebut dapat membuat anak merasa tidak percaya diri hingga menyebabkan menarik diri dari lingkungan sosialnya.
Untuk menghindari berbagai dampak tersebut, orang tua perlu memberikan bantuan. Jika tidak segera diatasi dapat menyebabkan beberapa faktor risiko. Dimana faktor tersebut dapat meningkatkan kemungkinan mengalami masalah. Berikut beberapa faktor risikonya:
1. Kondisi Perkembangan Masa Kanak-kanak
Anak-anak yang memiliki beberapa kondisi perkembangan seperti hyperactive, autisme, atau keterlambatan perkembangan, bisa menjadi faktor risiko. Berbagai kondisi tersebut dapat menyebabkan kemungkinan lebih rentan terhadap gangguan bicara.
Oleh sebab itu, mengatasi gagap pada anak dapat menghindari faktor risiko ini. Selain itu, berbagai kondisi tersebut juga dapat membuat gejala jadi semakin buruk.
2. Memiliki Riwayat Keluarga
Faktor risiko selanjutnya yaitu memiliki anggota keluarga dengan kondisi yang sama. Jika ada yang anggota keluarga dengan kondisi sama kemungkinan anggota lain mengalami hal serupa jadi lebih besar.
Genetik memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko seseorang mengalami gagap. Faktor risiko ini juga membuat anak mengalami gangguan bicara.
Baca juga tentang :Tanda Gagap dalam Komunikasi yang Penting Diketahui
3. Stres atau Situasi Menekan
Faktor risiko selanjutnya yang dapat memperburuk kondisi jika tidak mengatasi gagap pada anak disebabkan oleh stres. Stres atau situasi yang menekan dapat membuat kondisi jadi semakin buruk.
Meski stres yang akut tidak menjadi penyebab gangguan bicara secara langsung, namun dapat memicu atau membuat kondisi makin buruk. Stres dapat memperburuk gangguan bicara yang sudah dimiliki oleh seseorang.
Memahami Beberapa Pengertian dari Gagap
Sebagai salah satu gangguan bicara, kondisi memiliki gejala tertentu. Gejala tersebut berupa pengulangan suku kata, suara, maupun kata. Orang dengan masalah ini sering tahu apa yang ingin dikatakan namun mengalami kesulitan dalam mengatakannya secara normal.
Gangguan bicara ini memiliki beberapa jenis yang perlu untuk Anda ketahui. Berikut beberapa jenis dari gangguan bicara gagap beserta penjelasannya:
1. Gagap Perkembangan
Ini merupakan gangguan yang mempengaruhi kemampuan anak bicara. Untuk bentuknya sendiri berupa pengulangan kata yang biasanya muncul ketika masa kanak-kanak ketika kemampuan bicara serta bahasa sedang berkembang.
Hal ini merupakan masalah neurodevelopmental yang terjadi karena otak mengalami perkembangan secara berbeda dari harapan. Oleh sebab itu, pada masalah perkembangan ini, orang tua perlu tahu cara mengatasi gagap pada anak.
2. Gangguan Bicara Persistent
Merupakan gangguan perkembangan yang berlanjut hingga anak telah dewasa. Orang dengan kondisi ini sering mengalami masalah sewaktu berbicara seperti saat masa kanak-kanak. Tetapi untuk gejalanya sendiri tetap ada meski sudah dewasa.
3. Gagap Karena Penyakit
Jenis selanjutnya adalah kondisi karena cedera atau penyakit sehingga mempengaruhi kerja otak. Hal ini terbilang cukup jarang terjadi daripada jenis perkembangan. Jika ada, biasanya terjadi pada anak-anak dengan usia lebih tua atau orang dewasa.
Mengatasi Gagap Pada Anak dengan Memahami Karakteristiknya
Gangguan bicara ini dapat disertai dengan berbagai karakteristik. Seperti melalui kedipan mata yang cepat maupun getaran bibir. Kondisi ini dapat membuat komunikasi jadi lebih sulit dan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan, terutama dari segi komunikasi.
Karakteristik dari kondisi ini meliputi beberapa aspek yang dapat kualitas bicara dari penderitanya. Berikut beberapa karakteristik dari kondisi orang yang mengalami gangguan pengulangan kata:
1. Tidak Lancar Berbicara yang Terdengar Jelas
Kondisi gagap bisa terlihat jelas ketika anak melakukan pengulangan kata, memperpanjang suara, hingga terjadinya blok. Blok sendiri merupakan ketidakmampuan dalam menghasilkan suara sama sekali, atau ada jeda di dalamnya.
2. Melakukan Tindakan Tertentu
Anak dengan kondisi ini biasanya menunjukkan beberapa tindakan tertentu. Seperti ketegangan di bahu, leher, maupun kepala. Penderitanya juga dapat memiliki beberapa perilaku tertentu seperti menggertakkan gigi maupun membentak.
3. Memberikan Reaksi Tertentu
Karakteristik penderita kondisi ini dapat terlihat melalui reaksi dan perilakunya. Dengan mengetahui karakteristik ini dapat menjadi acuan mengatasi gagap pada anak. Karakteristik perilakunya adalah menghindari situasi untuk berbicara.
Reaksi perilaku lainnya adalah dengan mengganti kata untuk menghindari masalah ini. Hal tersebut dapat termasuk pada perilaku tersembunyi yang hanya dirasa oleh penderitanya.
4. Membuat Penderitanya Tidak Nyaman
Karakteristik lain dari kondisi ini adalah munculnya perasaan tidak nyaman bagi penderitanya. Pengalaman berkomunikasi yang buruk dan berkepanjangan dapat menyebabkan perasaan percaya diri jadi berkurang.
Tidak hanya itu saja, kondisi ini juga dapat mempengaruhi sikap seseorang terhadap dirinya sendiri maupun orang itu. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memahami karakteristik dari kondisi ini secara tepat.
Mengatasi Gagap Pada Anak yang Tepat
Ada berbagai cara dapat digunakan untuk mengatasi gagap pada anak. Upaya dalam mengatasinya sendiri membutuhkan pendekatan secara tepat agar dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut.
Salah satu metode yang bisa dilakukan adalah melalui terapi. Upaya tersebut berguna untuk mengatasi gagap, tidak hanya terjadi di anak namun juga berbagai golongan usia pasien. Berbagai faktor seperti kondisi kesehatan hingga usia.
Tujuan dari melakukan terapi yaitu agar kemampuan pasien jadi semakin berkembang. Termasuk membuat kemampuan berbicara semakin lancar, komunikasi bisa lebih efektif, serta dapat bersosialisasi dengan lebih baik. Berikut beberapa cara untuk mengatasinya:
1. Melalui Penggunaan Alat Elektronik
Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu melalui penggunaan alat-alat elektronik. Salah satunya yaitu DAF atau Delayed Auditory Feedback. Alat ini dapat berguna dalam membantu mengendalikan gejala gagap dengan memperdengarkan ucapan pasien lebih lambat.
Melalui penggunaan peralatan khusus dapat membantu meningkatkan kemampuan dalam berbicara. Dengan mendengar rekaman, pasien dapat terbantu untuk bicara lebih lambat dan juga jelas.
2. Melalui Terapi Kognitif
Cara mengatasi gagap pada anak dapat melalui terapi kognitif. Tujuan dilakukan terapi perilaku kognitif adalah untuk membantu mengubah pola pikir yang dapat membuat kondisi jadi semakin buruk.
Penggunaan metode juga berguna dalam membantu pasien mengelola stres maupun rasa tidak percaya yang dapat memicu permasalahan. Cara mengatasi masalah melalui terapi perilaku kognitif bisa menjadi upaya dalam menjalani proses pemulihan.
Baca juga tentang : Penyembuhan Penderita Gagap Melalui Terapi Wicara
3. Terapi Wicara
Terapi wicara untuk anak bisa menjadi cara dalam mengatasi masalah bicara. Caranya yaitu dengan membantu anak supaya belajar mengurangi atau mengendalikan gangguan melalui teknik berbicara yang lebih baik.
Penggunaan terapi ini membantu mengajarkan anak mengenai strategi mengelola kecemasan maupun teknik pernapasan. Mengatasi gagap sedari dini pada anak jadi cara terbaik dalam membantu meningkatkan kualitas hidup.
Wicaraku menyediakan jasa terapi wicara yang bisa membantu mengatasi masalah gagap pada anak Anda melalui teknik terbaik. Anda dapat menghubungi kami di nomor +62 895-4151-54575.
Kami menyediakan terapi wicara anak untuk membantu meningkatkan kemampuan berbicara dan mengatasi kegagapan. Terapi wicara bisa menjadi cara terbaik dalam mengatasi gagap pada anak dan mencegahnya semakin buruk untuk kehidupan sosialnya.
Referensi Penulisan:
- Wikipedia. “Stuttering”, https://en.wikipedia.org/wiki/Stuttering, diakses pada 30 Agustus 2024.
- NHS. “Stammering”, https://www.nhs.uk/conditions/stammering/, diakses pada 30 Agustus 2024.
- National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD). “Stuttering”, https://www.nidcd.nih.gov/health/stuttering, diakses pada 30 Agustus 2024.
- Westutter. “What Is Stuttering?”, https://westutter.org/what-is-stuttering/, diakses pada 30 Agustus 2024.
- Cleveland Clinic. “Stuttering”, https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14162-stuttering, diakses pada 30 Agustus 2024.
- Parapuan. “4 Cara Mengatasi Gagap pada Anak, Selalu Dengarkan Setiap Ucapannya”, https://www.parapuan.co/read/533537850/4-cara-mengatasi-gagap-pada-anak-selalu-dengarkan-setiap-ucapannya, diakses pada 30 Agustus 2024.
- Kemenkes. “Ketahui Penyebab dan Faktor Risiko Gagap”, https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2545/ketahui-penyebab-dan-faktor-risiko-gagap, diakses pada 30 Agustus 2024.