Peran jasa terapi wicara anak Sidoarjo dengan miofungsional orofasial (OMD). OMD merupakan kondisi medis berupa gangguan pada otot dan fungsi wajah pada mulut. Kondisi ini mepengaruhi pemberian ASI, pertumbuhan anak, hingga perkembangan rangka wajah, mengunyah serta berbicara.
Jika anak mengalami kondisi miofungsional orofasial, sebaiknya segera periksa pada dokter gigi hingga ahli patologi wicara bahasa. Ahli patologi wicara bahasa dari Wicaraku berperan untuk membantu anak belajar menelan hingga berbicara.
Sumber Gambar : Freepik
Dalam Artikel Ini:
TogglePengertian dari Miofungsional Orofasial (OMD) yang Terjadi Pada Anak-anak
Jika Anda menemukan anak-anak yang bernapas melalui mulut, jangan biarkan hal tersebut terjadi terus menerus. Anak yang bernapas melalui mulut mengindikasikan ada masalah medis yang dialaminya.
Salah satu kondisi medisnya adalah miofungsional orofasial (OMD) yang biasanya bisa terdeteksi sejak anak-anak. OMD ini membuat anak kesulitan meminum ASI, mepengaruhi perkembangan rangka wajah, kesulitan mengunyah dan menelan hingga keterlambatan wicara.
Untuk mengatasi anak-anak dengan OMD, orang tua harus segera membawanya ke dokter gigi ortodontis atau ahli kesehatan gigi. Dokter gigi mencoba untuk mendiagnosis serta menyembuhkan gangguan yang terjadi pada otot dan fungsi wajah.
Tidak hanya itu, pasien juga harus menjalani terapi dengan jasa terapi wicara anak Sidoarjo, seperti Wicaraku. Disini Anda bertemu dengan ahli patologi wicara bahasa.
Ahli patologi bicara dan bahasa atau dikenal juga dengan terapis bicara akan membantu anak-anak yang mengalami kelainan miofungsional orofasial berlatih mendorong lidah untuk bisa makan, menelan, bernapas melalui hidung serta berbicara.
Mengenai penyebab dari OMD bisa berbeda setiap kasusnya, seperti faktor genetik yang terjadi sejak lahir. Contohnya cacat pada langit-langit mulut serta otot wajah. Adapun, OMD dapat disebabkan akibat kebiasaan sehingga mempengaruhi posisi lidah dan mengubah bentuk wajah.
Untuk itu, lebih baik untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan profesional agar bisa mengidentifikasi penyebab dari OMD dan cara penanganan yang tepat.
Baca juga tentang : Jenis-jenis Tuna Wicara, Sistem Pengenalan Suara dan Terapinya
Tanda-tanda Anak Anda Mengalami Miofungsional Orofasial (OMD)
Para orang tua harus sigap untuk menangani anak penderita miofungsional orofasial (OMD). Semakin dini penanganannya, tentu saja akan mempercepat penyembuhannya.
Bukan hanya ditandai bernapas melalui hidung saja, ketahui tanda-tanda lainnya untuk mengetahui anak mengalami miofungsional orofasial sebelum menemui jasa terapi wicara anak sidoarjo.
1. Dorongan lidah
Dorongan lidah akan terjadi ketika lidah menonjol melewati gigi atau bibir saat berbicara, mengunyah atau menelan. Kondisi ini merupakan tanda bahwa posisi lidah sedang tidak tepat sehingga menganggu perkembangan gigi serta struktur wajah.
Kondisi ini akan menyebabkan beberapa kondisi seperti gigi depan miring, gigitan terbuka, dan gigi atas serta bawah tidak bertemu saat mulut tertutu.
2. Bernapas melalui mulut
Telah dijelaskan tanda paling mudah untuk mengetahui anak mengalami OMD atau tidak adalah melihat cara bernapasnya. Jika buah hati Anda mulai bernapas melalui mulut artinya ada sesuatu yang salah segera datang ke profesional seperti dokter dan jasa terapi wicara anak Sidoarjo.
Cara bernapas seperti ini terjadi akibat adanya penyumbatan di saluran hidung atau infeksi sinus sehingga akan menghambat pernapasan normal melalui hidung. Jika hal ini dibiarkan, mempengaruhi perkembangan struktur wajah serta juga posisi gigi.
3. Gangguan berbicara
Sumber Gambar : Freepik
Gangguan berbicara juga merupakan salah satu ciri Anda membutuhkan jasa terapi wicara anak Sidoarjo, Wicaraku yang menyedi layanan home visit. Dengan peran ahli patologi wicara dan bahasa dari kami gangguan bicara abnormal akan segera diatasi. Gangguan bicara abnormal biasanya ditandai dengan pengucapan suara seperti s atau z terdengar seperti berdesis atau cadel.
4. Maloklusi gigi
Maloklusi ini terjadi ketika gigi yang tumbuh tidak sejajar, sehingga mengakibatkan open bite atau gigitan terbuka dan gigitan terlalu maju atau gigitan terlalu overbite. Kondisi ini merupakan salah satu ciri dari miofungsional orofasial.
Kondisi gigi ini semakin buruk jika anak memiliki kebiasaan buruk yaitu mengisap jempol atau mengigit kuku. Maloklusi dapat menyebabkan gangguan saat mengunyah dan menelan.
5. Mulut terbuka dan air liru berlebihan
Kebiasaan membiarkan mulut tetap terus terbuka serta mengeluarkan air liur secara berlebihan setelah usia dua tahun bisa menjadi indikasi adanya gangguan fungsi orofasial.
Anak yang tengah mengalami hal ini akan memiliki kontrol otot pada mulut yang lemah, sehingga mempengaruhi kemampuannya dalam menutup mulut sepenuhnya sehingga memerlukan penanganan ahli dari jasa terapi wicara anak Sidoarjo.
6. Sleep apnea
Sleep apnea atau gangguan tidur juga akan menyebabkan henti napas saat tidur. Gangguan tidur ini akan berdampak serius pada kesehatan, mulai dari meningkatkan risiko penyakit jantung, gangguan tidur kronis dan juga masalah kesehatan.
Dampak dari Miofungsional Orofasial (OMD) Salah Satunya Speech Delay
Anak-anak yang mengalami OMD akan merasakan dampaknya salah satunya mengganggu pertumbuhan dan perkembangan normal otot serta tulang wajah serta mulut. Miofungsional orofasial (OMD) juga mempengaruhi kemampuan seorang anak dalam makan, mengunyah, menelan, hingga berbicara dan bernapas.
Orang yang mengalami kondisi ini akan menjulurkan lidah saat berbicara, minum hingga makan, ini juga disebut tongue thrusting atau fronting. Jika dibiarkan menyebabkan perubahan posisi gigi menjadi miring hingga perubahan bentuk wajah.
Baca juga tentang : Jasa Terapi Wicara Anak Palembang Atasi Masalah Bicara ADHD
Peran Jasa Terapi Wicara Anak Sidoarjo untuk atasi Miofungsional Orofasial (OMD)
Jangan sampai terlambat untuk ditangani, oleh sebab itu peran Wicaraku sebagai penyedia jasa terapi profesional khususnya untuk daerah Sidoarjo sangat penting. Sebagian besar pasien OMD akan mengalami kesulitan menelan hingga berbicara.
Berikut ini langkah penting yang akan kami lakukan sebagai jasa terapi wicara anak Sidoarjo untuk membantu anak Anda dalam mengatasi kesulitan menelan dan berbicara.
1. Melatih otot mulut
Terapis kami akan memulai latihan dengan meningkatkan kekuatan, posisi dan juga koordinasi otot mulut. Kami memiliki alat terapi memadai sehingga latihan otot bisa dilakukan mencakup lidah, bibir serta faring.
Selain itu, terapis kami juga akan melatih anak dengan cara menahan ujung lidah ke belakang gigi, hal ini berguna untuk buah hati Anda menghentikan lidahnya terlalu codong ke depan.
2. Memperbaiki postur mulut
Terapis profesional dari jasa terapi wicara anak Sidoarjo juga akan memperbaiki postur mulut agar saling menyatu. Latihan yang dilakukan oleh kami antara lain melatih pasien dapat menahan sekaligus menekan lidah secara vertikal di antara bibir selama beberapa detik.
Latihan terapi ini akan sangat membantu untuk meningkatkan kekuatan dan koordinasi bibir pada pasien dan membedakannya dari otot mulut serta organ lainya.
3. Berhenti mengisap jempol dan dot
Untuk pasien OMD, sebaiknya untuk menghentikan kebiasaan mengisap jempol atau dot. Terapis mencoba untuk menghilangkan kebiasaan tersebut. Orang tua juga harus ikut membantu untuk bisa melarang anak mengisap jempol dan dot karena akan menyebabkan maloklusi.
Kondisi ini akan menyebabkan posisi gigi serta rahang menjadi tidak normal. Setelah berhasil berhenti, terapis kami akan membuat pasien memiliki pasien yang diinginkan.
4. Meningkatkan artikulasi suara
Anak dengan AMD akan mengalami masalah dalam berbicara seperti cadel dan artikulasi tidak tepat. Oleh sebab itu jasa terapi wicara anak Sidoarjo sangat penting untuk membantu pasien menjaga lidah yang tepat.
5. Membantu terapi menelan
Tidak hanya terapi wicara, Wicaraku juga menyediakan bantuan untuk terapi menelan khusus untuk pasien yang kesulitan untuk menelan dan mengunyah. Kami menyediakan alat lengkap penunjang terapi seperti sedotan untuk meningkatkan kekuatan lidah dan memisahkan posisi antara otot-otot di mulut.
Hilangkan kekhawatiran Anda, datanglah pada kami Wicaraku. Hubungi kami jasa terapi wicara anak Sidoarjo di +62 895-4151-54575, admin kami akan merespon cepat dan terapis kami akan langsung datang ke rumah Anda.
Referensi Penulisan:
- Academy of Orofacial Myofunctional Therapy. “WHAT IS MYOFUNCTIONAL THERAPY?”, https://aomtinfo.org/myofunctional-therapy/, diakses pada 30 Oktober 2024.
- TherapyWorks. “What is Orofacial Myofunctional Therapy?”, https://therapyworks.com/blog/language-development/what-is-orofacial-myofunctional-therapy/, diakses pada 30 Oktober 2024.
- Dimensions of Dental Hygiene. “The Impact of Orofacial Myofunction Disorders on Malocclusion”, https://dimensionsofdentalhygiene.com/article/impact-orofacial-myofunction-disorders-malocclusion/, diakses pada 30 Oktober 2024.
- Treehouse Dental Care. “What You Should Know About Orofacial Myofunctional Disorders”, https://treehousedentalcare.ca/2022/06/11/what-you-should-know-about-orofacial-myofunctional-disorders/, diakses pada 30 Oktober 2024.
- Asha.”Orofacial Myofunctional Disorders”, https://www.asha.org/public/speech/disorders/orofacial-myofunctional-disorders/#:~:text=OMDS%20may%20interfere%20with%20normal,and%20breathing%20through%20their%20nose., diakses pada 30 Oktober 2024.
- Alodokter. “Sleep Apnea”, https://www.alodokter.com/sleep-apnea, diakses pada 30 Oktober 2024.