Metode terapi wicara di rumah dapat dilakukan secara mandiri untuk meningkatkan kemampuan si kecil dalam berbicara. Walaupun demikian, dalam prosesnya sebaiknya juga dapat dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh sembarangan.Ketika usia sudah menginjak 2 tahun lebih, tetapi si kecil masih belum banyak bicara mungkin akan langsung membuat Anda merasa khawatir. Terlebih lagi kalau melihat teman sepantaran sudah dapat berbicara serta bernyanyi sekaligus.Disinilah sebagai orang tua pastinya akan langsung bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada buah hati tersebut. Apakah mereka mengalami keterlambatan bicara alias speech delay dan jika ya, bagaimana cara dalam mengatasi masalah tersebut.Sebagai informasi tambahan, kondisi keterlambatan bicara merupakan hal yang wajar dan sering terjadi pada anak-anak. Disinilah sebaiknya jangan langsung merasa khawatir secara berlebihan karena Anda bisa langsung mempertimbangkan terapi wicara di rumah.Ini merupakan sebuah pemeriksaan sekaligus pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi adanya masalah komunikasi sekaligus gangguan bicara pada anak atau penderita penyakit tertentu. Apabila Anda ingin melakukannya sendiri di rumah, simak penjelasan di bawah ini.
Tips Terapi Wicara di Rumah untuk Anak
Keterlambatan dalam berbicara pada anak biasanya disebabkan oleh sejumlah faktor seperti adanya gangguan mulut seperti bibir sumbing, gangguan pendengaran, gangguan pada otak hingga kurang stimulasi dari para orang tua.Anak dengan kondisi speech delay biasanya akan menunjukkan beberapa gejala atau tanda seperti tidak bisa menggunakan gerakan seperti menunjuk, mengalami kesulitan dalam meniru suara, kesulitan memahami permintaan secara verbal hingga mempunyai nada suara berbeda.Apabila Anda sudah menemukan bahwa buah hati mempunyai sejumlah gejala tersebut, maka terapi wicara di rumah pada anak bisa segera dilakukan. Walaupun secara umum, terapi dilakukan di dalam kelas, tetapi Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dengan tips ini:
1. Cobalah Ajarkan Bahasa Isyarat
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara bahasa isyarat dengan ucapan. Hal pertama yang dapat dilakukan oleh orangtua adalah mengajarkan anak dengan keberadaan bahasa isyarat atau bahasa tubuh.Tujuan memperkenalkan bahasa tubuh sendiri adalah agar mereka dapat menyampaikan hal sederhana yang sedang dialami ataupun dirasakan. Secara tidak langsung hal tersebut juga dapat membantu mengurangi tingkat stress mereka ketika belajar di rumah.
2. Mengulang Kata atau Bunyi Tertentu
Tips dalam terapi wicara di rumah adalah dengan mengulang kata atau bunyi tertentu dengan si kecil. Sebab mereka yang mengalami keterlambatan dalam bicara biasanya kesulitan dalam mengucapkan kata atau bunyi.Walaupun terlihat cukup sederhana tetapi cara tersebut sebenarnya dapat membantu anak agar lebih lancar dalam mengucapkan kata atau bunyi. Sesudah itu, cobalah masukkan kata atau bunyi ke dalam suatu kalimat sehingga maknanya dapat dimengerti.
3. Hindari Anak dari Adanya Kebisingan atau Gangguan
Anak yang lebih sering menonton televisi dan gadget biasanya lebih berpotensi terkena gangguan speech delay. Maka dari itu selama melatih mereka berbicara, sebaiknya hindarkan anak dari adanya kebisingan atau gangguan dari tv ataupun gadget.Dengan tidak adanya kebisingan itulah akan membuat kegiatan latihan jauh lebih fokus dan mereka juga akan memberikan respon. Perlu diingat juga bahwa interaksi anak dengan manusia sangat penting dibandingkan dengan gadget.
4. Meluangkan Waktu untuk Bermain dengan Mereka
Tahukah Anda bahwa bermain dengan anak ternyata akan memberikan segudang manfaat. Bukan hanya merasakan kebahagiaan dan kesenangan semata saja, tetapi dengan bermain bersama mereka juga bisa meningkatkan tumbuh kembang.Tidak hanya itu saja, meluangkan waktu selama kurang lebih 40 menit bersama si kecil dapat membantu untuk mengatasi masalah speech delay. Anda bisa bermain dengan mereka baik menggunakan media ataupun tidak, terpenting adalah adanya interaksi.
5. Sediakan Magnet yang dapat Dicetak untuk Ditempel ke Kulkas
Salah satu cara dalam terapi wicara di rumah yang dapat dipraktikkan adalah dengan menyediakan magnet dimana dapat dicetak dan ditempel di kulkas. Cobalah tambahkan magnet dengan bentuk barang favorit seperti gelas, jus, sereal ataupun mainan.Sehingga apabila buah hati menginginkan sesuatu, maka dapat memberikan magnet tersebut. Tips ini cukup efektif dalam mencegah anak mengalami frustrasi akibat mengalami keterlambatan dalam berbicara.
6. Cobalah Mengajukan Pertanyaan
Cara sederhana dalam terapi wicara di rumah adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada anak. Namun di dalam proses ini sebaiknya orangtua harus sabar ketika menunggu jawaban dari si kecil.Cobalah memulai mengajukan pertanyaan sederhana berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya saja adalah binatang yang disukai, makanan favorit atau lain sebagainya. Biarkan mereka mengeluarkan apa saja yang terdapat di pikiran tanpa membatasi.
7. Bermain Menggunakan Sedotan
Tips terapi bicara sederhana berikutnya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan sedotan ini. Dengan menyedot cairan ataupun menghembuskannya ke udara maka akan membantu dalam mengembangkan kekuatan otot pada area mulut.Agar mereka tidak cepat merasa bosan, maka Anda dapat membuat sebuah permainan. Misalnya saja adalah memasukkan bola ping pong ke dalam gawang dengan cara meniup sedotan.
8. Membaca Buku Bergambar
Dengan rajin mengajak mereka untuk membaca ternyata menjadi salah satu terapi wicara di rumah yang dapat dilakukan. Cobalah membacakan buku favorit si kecil dan meminta mereka untuk membacakan untuk diri Anda.Cara ini ternyata cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan buah hati dalam bicara. Apabila mereka masih tergolong kecil, maka dapat memanfaatkan keberadaan buku bergambar sebagai media terapi.Anda bisa menyebutkan objek yang terdapat pada buku bergambar tersebut dan meminta mereka untuk mengulangi. Jika perlu cobalah untuk meminta mereka menjelaskan apa yang sudah dilihat.
9. Lebih Sering Berinteraksi dengan Mereka
Selain meluangkan waktu untuk berbicara, cara terapi wicara di rumah yang dapat dilakukan adalah lebih sering berinteraksi dengan mereka. Sebab kegiatan ini secara tidak langsung akan berpengaruh pada kemampuan dalam berbahasa.Jangan lupa juga mengajak mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan yang ada di sekitar selain lingkungan di dalam rumah. Cara ini akan membuat mereka cepat berbicara dan mengucapkan beberapa kalimat.
10. Lakukan Secara Konsisten dan Beri Pujian
Selama melakukan terapi wicara di rumah, Anda sebaiknya harus melakukannya secara konsisten dan sabar. Sebab konsistensi dan kesabaran merupakan kunci utama agar proses pemberian terapi tersebut dapat berhasil.Jangan lupa juga agar memberikan pujian kepada buah hati apabila berhasil membuat perubahan. Sebab keberadaan pujian secara tidak langsung akan memberikan rasa percaya diri dan kesuksesan mereka
11. Menggunakan Bantuan dari Profesional
Apabila Anda merasa bahwa terapi wicara di atas masih belum berhasil, maka sebaiknya dapat segera menggunakan bantuan profesional saja. Yakni dengan menggunakan jasa terapi wicara terpercaya dan profesional.Apabila sampai disini, Anda sedang mencari jasa terapi wicara, maka Wicaraku adalah pilihan paling tepat. Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai terapi wicara di rumah dengan jasa ini, silahkan hubungi di +62 895-4151-54575 sekarang juga.