Dalam Artikel Ini:
ToggleAnak Usia 2 Tahun ke Atas Masih Belum Bisa Bicara? Kenali Penyebabnya!
Keterlambatan bicara pada anak usia 2 tahun ke atas sering menjadi kekhawatiran orang tua. Meskipun setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda, usia 2 tahun biasanya menjadi fase di mana anak mulai mampu mengucapkan kata-kata sederhana atau bahkan merangkai kalimat pendek. Namun, ada sebagian anak yang masih mengalami kesulitan bicara pada usia ini.
Sumber Gambar : Freepik
Apa saja penyebabnya? Apa tanda-tanda keterlambatan bicara yang perlu diperhatikan? Dan bagaimana cara membantu anak yang mengalami keterlambatan bicara? Berikut adalah informasi lengkapnya.
Apa Itu Keterlambatan Bicara?
Keterlambatan bicara atau speech delay adalah kondisi di mana kemampuan berbicara seorang anak berkembang lebih lambat dibandingkan anak-anak seusianya. Pada umumnya, anak usia 2 tahun ke atas diharapkan sudah bisa mengucapkan beberapa kata dan mulai memahami perintah sederhana. Namun, jika di usia ini anak masih sulit berbicara atau tidak menunjukkan perkembangan kemampuan bicara yang signifikan, maka bisa jadi anak mengalami keterlambatan bicara.
Penyebab Anak Belum Bisa Bicara di Usia 2 Tahun ke Atas
Berikut beberapa faktor yang bisa menjadi alasan anak mengalami keterlambatan bicara:
1. Speech Delay (Keterlambatan Bicara)
Speech delay atau keterlambatan bicara sering kali disebabkan oleh faktor genetik atau lingkungan. Anak-anak dengan keluarga yang memiliki riwayat keterlambatan bicara mungkin lebih berisiko mengalami kondisi yang sama. Faktor lingkungan juga berperan, misalnya jika anak tumbuh di lingkungan yang tidak memberikan cukup stimulasi verbal.
Sumber Gambar : Freepik
2. Kurangnya Interaksi Verbal
Interaksi verbal yang minim dengan orang tua atau pengasuh dapat berdampak besar pada perkembangan bicara anak. Anak-anak belajar bicara dari mendengarkan kata-kata dan merespons ucapan orang di sekitarnya. Jika anak tidak sering diajak berbicara, dia mungkin akan kesulitan belajar kata-kata dan mengembangkan kemampuan bicara. Penting bagi orang tua untuk sering berbicara dan membacakan cerita kepada anak sejak dini.
Sumber Gambar : Freepik
3. Gangguan Pendengaran
Gangguan pendengaran merupakan salah satu penyebab utama keterlambatan bicara pada anak. Jika anak tidak bisa mendengar dengan baik, dia akan sulit memahami dan meniru kata-kata yang didengar, sehingga kemampuan bicara pun terhambat. Gangguan pendengaran ini bisa disebabkan oleh infeksi telinga, kondisi bawaan, atau masalah kesehatan lainnya.
Sumber Gambar : Freepik
4. Gangguan pada Struktur atau Fungsi Organ Bicara
Kondisi medis yang memengaruhi struktur atau fungsi organ bicara seperti lidah, bibir, langit-langit mulut, atau rahang bisa menyebabkan kesulitan berbicara. Misalnya, anak dengan kondisi tongue-tie (di mana lidah terikat) mungkin kesulitan mengucapkan beberapa huruf. Dalam beberapa kasus, operasi kecil atau terapi wicara dapat membantu mengatasi masalah ini.
Sumber Gambar : Freepik
5. Gangguan Neurodevelopmental
Gangguan perkembangan saraf atau neurodevelopmental disorder, seperti autisme, ADHD, atau gangguan perkembangan lainnya, sering kali menyebabkan keterlambatan bicara dan komunikasi. Anak dengan gangguan ini mungkin memiliki pola perkembangan yang berbeda dan sering memerlukan pendekatan khusus untuk membantu mereka berkomunikasi
Sumber Gambar : Freepik
Baca juga tentang : Metode AAC Terapi Wicara untuk Cerebral Palsy Pada Anak
Tanda-tanda Keterlambatan Bicara pada Anak
Orang tua perlu memperhatikan tanda-tanda keterlambatan bicara agar dapat mengambil langkah yang tepat. Berikut beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
- Usia 12 Bulan: Anak tidak menunjukkan reaksi terhadap suara atau tidak memiliki minat untuk berkomunikasi dengan suara atau gestur.
- Usia 18 Bulan: Anak hanya bisa mengucapkan beberapa kata atau tidak mencoba meniru suara yang didengar.
- Usia 2 Tahun: Anak belum mampu menyusun dua kata menjadi kalimat sederhana, misalnya “mau susu” atau “main bola”.
- Usia 2,5 – 3 Tahun: Anak berbicara dalam kata-kata tunggal dan sulit memahami instruksi sederhana.
- Tanda Lainnya: Anak menunjukkan kebingungan atau tidak responsif saat diajak bicara, sering menggunakan gerakan tubuh atau gestur untuk berkomunikasi, dan jarang melakukan kontak mata saat berbicara.
Jika tanda-tanda tersebut terlihat pada anak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli terapi wicara untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.
Cara Mengatasi Keterlambatan Bicara pada Anak
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak yang mengalami keterlambatan bicara:
1. Berikan Stimulasi Verbal
Seringlah berbicara dengan anak, bahkan sejak bayi. Membacakan buku cerita, menyanyikan lagu, dan mengajak anak berbicara tentang benda di sekitarnya dapat membantu anak belajar kata-kata dan meningkatkan kemampuan bicara. Ajukan pertanyaan sederhana dan dorong anak untuk merespons.
2. Terapkan Terapi Wicara
Terapi wicara adalah metode yang banyak direkomendasikan untuk anak dengan keterlambatan bicara. Terapis wicara akan bekerja sama dengan anak untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berbicara. Terapi ini juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus anak, misalnya jika anak memiliki gangguan pendengaran atau masalah struktur organ bicara.
3. Lakukan Pemeriksaan Pendengaran
Jika anak menunjukkan tanda-tanda keterlambatan bicara, penting untuk memeriksa pendengaran mereka. Gangguan pendengaran sering menjadi penyebab utama keterlambatan bicara yang tidak terdeteksi. Pemeriksaan pendengaran dapat dilakukan oleh spesialis untuk memastikan bahwa anak bisa mendengar dengan baik.
4. Berikan Pendampingan Khusus
Untuk anak yang didiagnosis dengan gangguan perkembangan, seperti autisme, dukungan tambahan mungkin diperlukan. Orang tua dapat bekerja sama dengan terapis, psikolog, dan spesialis lain untuk mengembangkan strategi komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan anak.
5. Bersabar dan Berikan Dukungan Emosional
Keterlambatan bicara pada anak bisa menjadi tantangan bagi orang tua, namun penting untuk tetap bersabar dan memberikan dukungan penuh kepada anak. Setiap anak memiliki ritme perkembangan yang berbeda, dan dukungan orang tua sangat penting untuk membantu anak berkembang sesuai kemampuannya.
Baca juga tentang : Wicaraku x Blibli: Diskon Rp300.000 untuk Paket Terapi Wicara
Jika anak Anda masih belum menunjukkan tanda-tanda perkembangan bicara di usia 2 tahun ke atas atau menunjukkan tanda-tanda keterlambatan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter anak atau spesialis tumbuh kembang. Dengan diagnosis dan intervensi dini, banyak anak yang dapat mengatasi keterlambatan bicara dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang lebih baik.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Wicaraku dan layanan, jangan ragu untuk menghubungi kami di nomor +62 895-4151-54575. Tim kami siap membantu dan menjawab segala pertanyaan Anda, termasuk informasi mengenai harga.
Referensi Penulisan:
- Wicaraku.id, “Usia 3 Tahun 4 Tahun Masih Belum Lancar Bicara Ini Jawabannya”, https://www.instagram.com/reel/DCHC7boS8qG/?igsh=d2R2ZHZicHZmamZ5 diakses pada 13 September 2024.