Cara Mencegah Speech Delay dan Kenali Ciri Awalnya

Wicaraku Writer

January 3, 2024

Wicaraku

Wicaraku Writer

January 3, 2024

Wicaraku

Para orang tua harus memberikan perhatian khusus mengenai cara mencegah speech delay pada anak-anaknya. Karena meskipun banyak cara untuk mengatasinya, alangkah lebih baik jika sudah melakukan pencegahan jauh-jauh hari.

Tetapi, tidak perlu khawatir berlebihan karena memang kasus seperti ini tidak terjadi pada semua anak. Sehingga, sebagai orang tua harus menyikapinya dengan tenang sambil tetap memperhatikan langkah-langkah yang harus diambil.

Perhatikan Cara Mencegah Speech Delay

Speech delay sendiri merupakan salah satu permasalahan dalam pertumbuhan yang biasanya terjadi pada anak balita. Istilah ini menggambarkan kondisi seorang anak yang mengalami keterlambatan bicara dibanding anak seusianya.

Penyebab dari kondisi tersebut juga sebenarnya bisa dari berbagai faktor, seperti gangguan pendengaran atau gangguan neurologis. Tetapi, bisa juga bukan karena suatu masalah melainkan memang pertumbuhannya sedikit terlambat.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, tentu orang tua harus bijak dalam mengambil keputusan. Salah satunya adalah dengan melakukan upaya pencegahan seperti di bawah ini :

  1. Memperbanyak Komunikasi dengan Si Kecil

Komunikasi merupakan cara mencegah speech delay yang pertama dan sangat mudah untuk dilakukan. Karena pada dasarnya, memperbanyak komunikasi akan membuat si kecil semakin sering mendengar kata-kata baru.

Anda bisa memulainya dengan meluangkan waktu untuk mengajak si kecil berbicara. Atau bisa juga mengemasnya dalam bentuk kegiatan menarik, seperti bernyanyi, menirukan suara binatang, dan masih banyak lagi.

Teknik-teknik tersebut akan membantu anak memberanikan dirinya mencoba berbicara sedikit demi sedikit. Atau setidaknya bisa mulai berproses untuk mengeluarkan suara sehingga menjadi awal yang baik baginya.

  1. Sering Membacakan Cerita

Cara mencegah speech delay selanjutnya adalah dengan membacakan cerita kepada anak Anda. Meskipun mereka belum mengerti, tapi biasakanlah membacakan cerita sejak umurnya menginjak usia 6 bulan.

Anda juga bisa memilih buku sesuai dengan usianya agar mendorong dia melatih kemampuan bicaranya. Pada saat si kecil sudah terbiasa membaca buku-buku bergambar, coba untuk menunjuk beberapa gambar dalam buku tersebut.

Setelah itu coba tanyakan pada anak mengenai nama dari gambar yang ditunjuk. Sehingga tidak hanya kemampuan bicara, tetapi kemampuannya dalam mendengar juga bisa ikut terasah melalui kegiatan tersebut.

  1. Menggunakan Situasi Harian

Anda juga menggunakan situasi harian sebagai salah satu cara mencegah speech delay agar memperkuat ucapan serta bahasa. Masih mirip dengan poin sebelumnya, Anda bisa menanyakan terkait suatu gambar baik itu benda atau binatang.

Anda juga bisa memintanya menirukan suara seperti dari beberapa binatang agar kemampuan bicaranya lebih terstimulisasi. Dengan begitu, si kecil juga akan mendapatkan wawasan baru mengenai lingkungan sekitarnya.

Kenali Ciri Keterlambatan Bicara Sebelum Terlambat

Pada umumnya, anak bisa mengucapkan sekitar 50 kata ketika memasuki usia dua tahun. Kosakata ini akan terus bertambah seiring dengan pertambahan usia mereka. Misalnya saja ketika sudah memasuki usia tiga tahun, rata-rata anak menguasai lebih dari 1000 kata.

Jika kemudian si kecil belum mencapai kemampuan tersebut di usia seharusnya, maka hal tersebut adalah salah satu ciri keterlambatan bicara. Adapun ciri lainnya yang bisa Anda kenali adalah sebagai berikut :

  1. Kesulitan Meniru Suara

Salah satu cara mencegah speech delay adalah dengan meminta si kecil menirukan beberapa suara. Tetapi jika untuk melakukan tersebut dirinya mengalami kesulitan, maka bisa menjadi salah satu ciri keterlambatan bicara yang perlu Anda waspadai.

Biasanya pada usia 18 bulan si kecil sudah mulai bisa menirukan suara-suara yang didengarnya. Misalnya saja seperti kata umum, yaitu “mama” dan/atau “papa”. Kemudian saat usia dua tahun, dirinya bukan hanya bisa meniru suara tetapi juga mengucapkan kata.

Sehingga dibutuhkan perhatian ekstra apabila buah hati Anda tampak kesulitan mengeluarkan suara atau bahkan belum memiliki kosakata. Cobalah terus melatih kemampuannya agar tidak mengalami kondisi speech delay.

  1. Lebih Suka Menggerakan Tubuh

Salah satu cara mencegah speech delay juga bisa Anda lakukan dengan sadar akan ciri-cirinya. Salah satunya adalah jika sang buah hari cenderung lebih menyukai menggunakan gerakan tubuh daripada harus menggunakan suaranya saat menyampaikan sesuatu.

Sebenarnya penggunaan gerakan tubuh dalam berkomunikasi masih normal-normal saja dilakukan. Apalagi jika usianya masih di bawah 12 bulan, maka gerakan tubuh akan menjadi komunikasi dominannya.

Akan tetapi, perlu diperhatikan jika usia anak Anda sudah menginjak 18 bulan. Karena pada usia itu seharusnya mereka sudah mulai aktif menggunakan suara dalam berkomunikasi dengan orang sekitarnya. Jika tidak maka itu adalah salah satu ciri dari lambat bicara.

  1. Tidak Mampu Mengikuti Instruksi Verbal

Jika buah hati Anda terlihat tidak mampu mengikuti instruksi verbal maka ini juga bisa menjadi salah satu cirinya. Dalam hal ini terlihat bahwa cara mencegah speech delay memang penting dilakukan agar potensi-potensi tersebut bisa diminimalisir.

Jika sudah menginjak usia dua tahun tetapi si kecil biasanya mulai mengerti beberapa instruksi sederhana dari orang tuanya. Contohnya saja saat orang tua meminta mengambilkan suatu barang, maka seharusnya anak bisa mengerti arahan tersebut.

  1. Tidak Mampu Mengucapkan Kata-kata Umum

Salah satu cara mencegah speech delay adalah dengan sering membacakan cerita agar anak mengetahui banyak kosakata. Akan tetapi, jika ternyata kemampuan pengucapan kata-katanya kurang atau bahkan tidak bisa, maka ini adalah salah satu ciri speech delay.

Perlu Anda ketahui bahwa seharusnya si kecil di usia tiga tahun sudah mampu memahami kata-kata juga kalimat sebesar 75 persen. Kemudian di usia 4 tahun kemampuannya akan semakin baik sehingga bisa dipahami oleh banyak orang.

Tetapi jika ternyata buah hati Anda sulit mengingat kata-kata maka sebaiknya periksakan pada ahlinya. Karena bisa jadi hal tersebut adalah salah satu ciri dari terjadinya keterlambatan dalam berbicara.

Atasi Speech Delay Bersama Wicaraku

Meskipun sudah berusaha sebisa mungkin dalam melakukan berbagai cara mencegah speech delay, terkadang takdir kerap berkata lain. Tetapi, jika kondisi tersebut tetap terjadi maka Anda bisa mengatasinya dengan melakukan terapi wicara.

Wicaraku sebagai salah satu startup di bidang kesehatan mampu memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Kami menyediakan solusi ideal bagi para klien yang ingin melakukan terapi wicara dengan nyaman juga praktis.

Apalagi kami juga siap memberikan layanan dari rumah klien kapan saja sehingga tidak perlu repot pergi kesana kemari. Wicaraku siap menghadirkan pengalaman komprehensif juga menarik dalam mendukung proses tumbuh kembang anak.

Salah satu kelebihan yang kami miliki terpancar dari tim profesional yang sudah terlatih juga memiliki metode-metode inovatif. Hal tersebut akan lebih membantu si kecil mendorong potensinya dalam hal berbicara.

Jika Anda tertarik menggunakan jasa kami, maka bisa hubungi di nomor +62 895-4151-54575. Kami akan menjadi pilihan utama bagi para orang tua yang menginginkan hasil terbaik bagi anak-anaknya.

Sehingga bisa mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan dalam proses tumbuh kembang si kecil. Dari beberapa cara mencegah speech delay yang ada di atas, Anda bisa melakukannya sejak dini.

Subscribe To Our Newslater

Get updates and learn from the best

Subscribe To Our Newslater

Get updates and learn from the best

Anak Usia 2 Tahun ke Atas Masih Belum Bisa Bicara? Kenali Penyebabnya!

Metode AAC Terapi Wicara untuk Cerebral Palsy Pada Anak

Tahapan Terapi Wicara Anak Autisme Agar Lancar Komunikasi

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Meningkatkan client yang membutuhkan layanan Fisioterapis di klinik Anda, anda bisa bekerja sama
dengan kami!

Layanan Kami

Konsultasi Gratis

Konsultasi via WhatsApp gratis untuk selamanya.

Earl Package

  • 6x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

King Package

  • 8x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Emperor Package

  • 12x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Crown Package

  • 15x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Royal Package

  • 30x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang