Bibir sumbing pada anak merupakan kondisi masalah kesehatan yang terjadi ketika bibir bagian atas tidak terbentuk secara sempurna. Gangguan kesehatan ini terkenal dengan labioskizis atau cleft lip.
Tanda sumbing adalah muncul celah pada bagian atas bibir yang membuat seseorang tidak bisa berbicara dengan jelas. Kondisi penyakit cleft lip diidentifikasi sebagai kelainan bawaan dari lahir.
Untuk menyembuhkan dan mengembalikan kondisi bibir menjadi sempurna bisa dilakukan operasi setelah lahir. Namun jika tidak dioperasi, celah pada bibir tetap muncul baik di bagian kanan, kiri, hingga tengah bibir.
Bukan hanya di bagian bibir sumbing pada anak juga dapat terjadi pada langit-langit yang terkenal dengan sebutan cleft palate. Masalah ini membuat seseorang tidak dapat berbicara seperti orang normal umumnya.
Labioskizis terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa penyebab yang masih belum diketahui oleh banyak orang. Agar tahu penyebab utama munculnya cleft lip, simak informasi selengkapnya lewat pembahasan ini.
Dalam Artikel Ini:
ToggleMengenal Bibir Sumbing Pada Anak
Sumbing, labioskizis, atau cleft lip terjadi ketika ada belahan maupun bukaan pada bibir bagian atas. Labioskizis terjadi karena jaringan pada bagian bibir tidak mampu tergabung dan menutup sepenuhnya sebelum lahiran.
Pada akhirnya, seseorang mengalami kelainan pada saat lahir dengan kondisi bibir tidak sempurna. Keadaan bibir sumbing bisa terjadi pada satu sisi atau kedua sisi, bahkan dapat muncul di langit-langit mulut.
Awal kemunculan sumbing pada bibir bayi mengakibatkan kesulitan menelan asupan makanan. Seiring berjalannya waktu, kondisi cleft lip menyebabkan seseorang tidak mampu berbicara normal seperti orang-orang umumnya.
Tentu saja setiap penyakit yang muncul ada penyebab utamanya, kami telah merangkum khusus untuk Anda pada pembahasan kali ini. Ketahui secara lengkap penyebab labioskizis pada anak sebagai berikut.
Faktor Penyebab Kelainan Bibir Sumbing
Masalah bibir sumbing pada anak karena terdapat jaringan yang tidak mampu membentuk bibir menyatu secara sempurna. Secara normal, proses bibir bayi terbentuk pada masa atau usia kehamilan 4-7 minggu pertama.
Jika terjadi gangguan pada saat proses penyatuan jaringan pembentuk bibir, maka akan muncul kelainan berupa sumbing. Berikut adalah beberapa penyebab kelainan bibir sumbing yang terjadi bawaan dari lahir.
- Genetik
Masalah genetik menjadi awal mula terjadinya bibir sumbing seorang bayi yang akan lahir. Apabila terdapat riwayat keluarga dengan kondisi serupa, maka risiko bayi lahir dengan bibir sumbing akan semakin besar.
- Lingkungan
Bibir sumbing pada anak juga dikarenakan masalah lingkungan saat bayi masih berada di dalam kandungan. Sebagai contoh ibu hamil sering terpapar bahan kimia, terkena virus atau bakteri yang menyebabkan sumbing.
- Faktor Ibu yang Melahirkan
Ada beberapa masalah yang diakibatkan dari ibu saat akan melahirkan bayi dengan kondisi labioskizis. Beberapa masalah ibu hamil berpotensi meningkatkan risiko terjadinya bibir sumbing pada bayi adalah sebagai berikut.
- Bibir sumbing pada anak karena ibu obesitas saat hamil.
- Konsumsi alkohol selama masa kehamilan.
- Kekurangan asam folat ketika hamil.
- Sering merokok dan terpapar asap rokok ketika hamil.
- Memiliki riwayat penyakit diabetes.
- Mengonsumsi obat-obatan yang tidak berdasarkan rekomendasi dokter selama masa hamil.
- Melakukan aktivitas berlebihan hingga berisiko menyebabkan cedera pada bayi di dalam kandungan.
Beberapa kondisi tersebut membuat bayi yang ada dalam kandungan berpotensi memiliki risiko mengalami cleft lip. Jika Anda ingin mengetahui ciri-ciri penyakit tersebut, sebaiknya ikuti ulasan ini hingga usai.
Baca artikel kami tentang : Penyebab dan Tahapan Terapi Wicara Bibir Sumbing yang Tepat
Ciri-Ciri Bayi Lahir Mengalami Cleft Lip
Cleft lip atau bibir sumbing dapat Anda kenali dengan memperhatikan beberapa ciri-ciri yang ada saat ini. Adapun berbagai ciri-ciri munculnya masalah kelainan bibir sumbing pada bayi ketika lahir sebagai berikut.
- Muncul Celah Bibir
Bibir sumbing pada anak ditandai dengan munculnya celah pada bagian bibir atau langit-langit mulut. Apabila anak mengalami hal ini lebih baik segera lakukan tindakan medis untuk membantu meningkatkan kualitas hidupnya.
- Sobekan Kecil
Bukan hanya celah, jika terdapat sobekan kecil pada bibir yang melewati gusi hingga bagian bawah hidung merupakan tanda cleft lip. Kelainan bawaan dari lahir tersebut tidak dapat dihindari penderita.
- Sulit Menelan
Kesulitan makan dan menelan menjadi salah satu tanda bahwa sang anak mengalami gangguan cleft lip. Apalagi jika makanan masuk lewat mulut malah keluar dari hidung berpotensi muncul sumbing.
- Suara Muncul dari Hidung
Ciri lain labioskizis adalah munculnya suara bicara dari hidung sang anak. Kondisi celah berlubang pada bibir hingga hidung membuat suara bisa bocor dan mengakibatkan nada bicara berbeda.
Cara mengenali bibir sumbing pada anak bisa dilakukan dengan mudah ketika masa kehamilan memasuki usia minggu ke-18 sampai 21. Kelainan area wajah dalam kandungan dapat terdeteksi di usia kehamilan tersebut.
Baca artikel kami tentang : Penyebab Bayi Lahir Sumbing Karena Obesitas Ibu
Atasi Bibir Sumbing dengan Terapi Wicara
Masalah kesehatan labioskizis dapat diobati dengan cara operasi setelah lahiran. Namun jika Anda tidak sempat melakukan operasi, sebaiknya melakukan terapi wicara yang menjadi opsi tepat mengobati penderita labioskizis.
Kondisi bibir sumbing pada anak dapat ditangani dengan mempercayakan kepada ahlinya, yakni Wicaraku. Wicaraku menyediakan layanan terapi wicara bagi penderita bibir sumbing agar dapat berbicara dengan lancar kembali.
Karena selama masa labioskizis membuat anak tidak dapat berbicara secara jelas atau lancar. Alhasil, terapi wicara dibutuhkan untuk mengatasi masalah kesehatan ini dengan menerapkan standar penanganan medis terbaik.
Permasalahan bibir sumbing pada anak harus diselesaikan dengan penanganan medis secara tepat. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi dampak buruk bagi sang anak di masa depan.
Karena kondisi labioskizis dapat mengakibatkan beberapa masalah lain bagi anak. Mulai dikucilkan dari pergaulan, dibully, hingga mengalami kesulitan berbicara dengan orang lain yang membuat penderita bibir sumbing sulit berkembang.
Wicaraku menyediakan pengobatan medis terhadap penderita bibi sumbing dengan harga yang terjangkau. Perawatan intens terhadap penderita kelainan bawaan dari lahir ini bisa dilakukan sesuai keinginan Anda.
Terapi wicara akan dilakukan dengan jadwal rutin hingga anak mengalami perkembangan signifikan dari segi cara berkomunikasi. Jangan salah dalam memilih jasa terapi wicara supaya penyakit sumbing tidak memperparah keadaan anak.
Alasan Menggunakan Wicaraku untuk Penanganan Medis Labioskizis
Wicaraku telah berpengalaman dalam membantu menyembuhkan anak-anak yang bibirnya sumbing. Penanganan bibir sumbing saat bayi lahir dapat dilakukan oleh Wicaraku yang memiliki banyak terapis ahli.
Terapis ahli, profesional, dan dapat memberikan penanganan terbaik sesuai yang dibutuhkan oleh penderita labioskizis. Sudah waktunya mempercayakan kepada Wicaraku untuk menyembuhkan kondisi penyakit sumbing pada sang anak.
Untuk memudahkan dalam berkonsultasi bersama Wicaraku, Anda dapat menghubungi admin kami secara langsung. Hubungi nomor kami di +62 895-4151-54575 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan kami.
Dapatkan layanan terbaik dan harga terjangkau dengan mempercayakan kepada Wicaraku. Pesan pengobatan bibir sumbing pada anak yang dapat diselesaikan melalui terapi wicara profesional bersama Wicaraku sekarang juga.