Permasalahan keterlambatan bicara adalah permasalahan penting dalam pertumbuhan anak. Orang tua tentu saja harus tahu bagaimana cara mengatasi speech delay tersebut agar anak bisa berkembang sebaik mungkin seperti sebayanya.
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti lingkungan, genetic, sampai kondisi medis tertentu. Hal ini penting untuk dipahami oleh orang tua sebelum memutuskan memberikan penanganan, agar cara yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan buah hati.
Menggunakan metode yang tepat dapat membantu anak dalam mengatasi kendala ini, sehingga mencapai kemampuan bicara secara optimal. Namun, juga perlu dipahami bahwa memilih metode yang tepat memerlukan konsultasi terlebih dahulu dengan para ahli.
Hambatan Komunikasi Verbal Pada Anak Speech Delay
Hambatan ini merupakan tantangan kompleks dan beragam, dikarenakan anak-anak dengan kondisi ini seringkali mengalami kesulitan menyusun kata-kata, memahami bahasa, atau mengucapkan kalimat dengan jelas.
Sebelum mengerti bagaimana cara mengatasi speech delay ini, perlu diketahui bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan pendengaran, masalah perkembangan otak, atau keterbatasan kemampuan motorik, di mana memengaruhi mulut.
Selain itu, hambatan komunikasi verbal ini juga dipengaruhi oleh kurangnya stimulasi bahasa di lingkungan sekitar atau adanya kondisi media tertentu seperti autism.
Tidak hanya kesulitan mengekspresikan kebutuhan atau perasaannya saja, namun hal ini dapat berdampak pada interaksi sosial sampai perkembangan emosionalnya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami hambatan ini serta memberikan intervensi secara tepat.
Baca juga tentang : Gangguan Bicara Anak yang Membutuhkan Terapi Wicara
Apakah Speech Delay Bisa Sembuh?
Agar anak dengan kondisi speech delay bisa sembuh, maka orang tua harus memberikan berbagai berbagai dan intervensi secara tepat. Meskipun, hasil dan waktu penanganannya bervariasi tergantung pada tingkat sampai penyebab keterlambatan bicara.
Salah satu cara mengatasi speech delay yang paling efektif adalah dengan diberikan terapi wicara secara intensif sampai berkelanjutan. Terapis wicara bekerja dengan anak untuk meningkatkan keterampilan bicara serta komunikasi dengan rancangan khusus.
Seperti yang diketahui, bahwa speech delay tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Banyak peran penting yang dibutuhkan dalam proses ini, seperti peran orang tua sampai pada profesional.
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar orang tua mengerti bagaimana kondisi anak dengan speech delay secara tepat, sehingga bisa disarankan oleh professional bagaimana cara tepat dalam mengatasinya.
Selain itu, orang tua juga berhak memantau perkembangan sang buah hati, apakah hasil dari intervensi tersebut berdampak positif atau justru sebaliknya.
Baca juga tentang : Orang Tua Harus Tahu Macam-macam Speech Delay Pada Anak
Cara Mengatasi Speech Delay Pada Buah Hati
Orang tua dapat mendukung perkembangan komunikasi anak dengan banyak hal, seperti rajin mengajaknya berkomunikasi, menyanyi bersama, membaca buku, serta kegiatan positif lainnya.
1. Rutin Mengajaknya Berkomunikasi
Aktivitas ini melibatkan interaksi sehari-hari secara konsisten antara anak dengan orang yang bermakna. Orang tua dapat meluangkan waktunya untuk berbicara dengan anak tentang berbagai hal, seperti kegiatan sehari-hari, lingkungan sekitar, sampai cerita sederhana.
Melalui rutinnya percakapan serta memberikan perhatian penuh, anak akan lebih banyak mendengar dan belajar kata-kata baru, struktur kalimat, sampai menemukan efektifnya cara berkomunikasi.
Selain itu, sebagai cara mengatasi speech delay, orang tua juga bisa memperluas percakapan dengan bertanya, memberikan respon positif, dan mendukung ekspresi wajah positif, sehingga anak merasa nyaman dalam berkomunikasi.
2. Belajar Menyanyi Bersama
Bernyanyi biasanya melibatkan ritme, melodi, dan repetisi, di mana dapat membantu anak dalam memahami serta mengingat kata-kata atau frasa baru. Lagu-lagu sederhana dengan lirik berulang-ulang sangat ideal dalam memperkenalkan kosakata kepada buah hati.
Selain itu, bernyanyi juga merangsang kemampuan motorik oral anak karena dengan bernyanyi dapat mengontrol pernapasan, artikulasi, sampai gerakan mulut.
Aktivitas ini dapat dilakukan setiap hari, baik di rumah maupun dalam perjalanan, sehingga menjadikannya bagian rutin dari rutinitas harian. Melalui belajar bernyanyi bersama, anak juga dapat mengembangkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi.
3. Mengajarkan Anak untuk Aktif
Cara mengatasi speech delay dengan mengajarkan anak untuk aktif berkegiatan bisa memberikannya banyak kesempatan untuk berinteraksi serta berkomunikasi dalam berbagai konteks.
Kegiatan seperti bermain di taman, mengikuti kelas seni, atau berpartisipasi dalam kelompok bermain memfasilitasi situasi di mana anak dapat mendengar dan menggunakan bahasa dalam situasi nyata, sehingga mampu meniru frasa dari orang lain.
Partisipasi dalam berbagai kegiatan juga merangsang perkembangan kognitif dan motoriknya, di mana secara keseluruhan berperan dalam peningkatan kemampuan bicara sampai bahasanya.
4. Membatasi Penggunaan Screen Time
Membatasi penggunaan screen time sangat penting sebagai salah satu cara mengatasi speech delay pada anak, dikarenakan interaksi langsung dengan orang lain lebih efektif dalam mengembangkan kemampuan bicara dan bahasa anak.
Terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar dapat mengurangi kesempatan anak untuk berkomunikasi secara verbal dengan orang tua, saudara, atau teman sebaya. Interaksi tatap muka menyediakan konteks sosial yang kaya.
Melalui konteks sosial, maka dapat membantu buah hati memahami ekspresi wajah, isyarat tubuh, sampai nuansa suara, di mana secara keseluruhan penting untuk perkembangan bahasanya.
Dengan membatasi screen time, orang tua dapat mendorong lebih banyak percakapan langsung, permainan kreatif, kegiatan belajar interaktif, di mana berkontribusi para peningkatan keterampilan bicara anak secara efektif.
5. Membacakannya Cerita atau Dongeng
Membacakan cerita juga menjadi salah satu cara mengatasi speech delay yang bisa memperkaya kosakata sampai pengenalan struktur kalimat secara lebih kompleks kepada buah hati.
Membacakan cerita mampu mendorong interaksi dua arah, orang tua dapat mengajukan pertanyaan serta meminta anak menebak apa yang akan terjadi selanjutnya, atau mengajak mengulang kata-kata tertentu.
Selain berguna untuk membantu kemampuan komunikasinya, aktivitas ini juga memperkuat ikatan emosional keduanya. Aktivitas ini dapat menciptakan lingkungan belajar kaya akan bahasa dan mendukung perkembangan bicaranya secara menyeluruh.
6. Minum Menggunakan Sedotan
Cara mengatasi speech delay juga bisa dilakukan dengan minum menggunakan sedotan, dikarenakan hal ini dapat membantu memperkuat otot-otot mulut, di mana sangat penting untuk melatih kemampuan bicaranya.
Proses menghisap melalui sedotan melibatkan gerakan otot-otot di bibir, lidah, rahang, yang keseluruhan berperan dalam produksi suara atau artikulasi kata. Dengan latihan ini, maka bisa meningkatkan kontrol dan koordinasi motoric oral.
Motoric oral ini sangat penting untuk komunikasi verbal secara efektif. Mendorong anak minum menggunakan sedotan secara rutin bisa menjadi bagian strategi menyeluruh penanganan speech delay, dikarenakan menggabungkan berbagai aspek latihan fisik.
Baca juga tentang : Solusi Anak Belum Bisa Bicara
Terapi Wicara untuk Mengatasi Speech Delay
Terapi wicara merupakan salah satu cara mengatasi speech delay yang paling banyak digunakan. Perawatan ini dirancang khusus untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan bahasanya melalui berbagai teknik.
Melalui terapi ini, terapis akan memberikan berbagai strategi penanganan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak. Terkadang, terapis menggunakan teknik visual, auditori, sampai kinestetik untuk membantunya menguasai pengucapan secara tepat.
Wicaraku menjadi salah satu tempat orang-orang dengan kendala keterlambatan bicara untuk menanganinya. Anda bisa mengkonsultasikan secara langsung maupun tidak cara mengatasi speech delay pada anak Anda. Untuk menghubunginya, bisa pada nomor +62 895-4151-54575.
