Banyak orang tua yang khawatir karena anak belum bisa bicara. Terlebih jika sang buah hati tercinta sudah berumur lebih dari satu tahun namun belum bisa berbicara apapun, pastinya membuat orang tua semakin khawatir.
Merupakan hal wajar untuk mengkhawatirkan buah hati Anda yang belum bisa mengucapkan kata-kata. Karena salah satu kebahagiaan orang tua ketika memiliki anak memanglah menunggu kata pertama yang diucapkan olehnya.
Banyak orang tua menunggu kata pertama apa yang akan diucapkan oleh buah hatinya, “Mama” atau “Papa”. Momen tersebut sangatlah berarti dan pastinya ditunggu-tunggu oleh banyak ayah dan ibu.
Umumnya, anak kecil sudah bisa mengucapkan kata “Mama” atau “Papa” di umur kurang lebih satu tahun. Namun, terkadang ada juga yang mengalami keterlambatan perkembangan untuk bisa mengucapkan kata pertama ini.
Tahap Perkembangan Anak untuk Bicara
Sudah semestinya sebagai Ayah dan Ibu, Anda wajib memantau perkembangan sang buah hati. Karena keterlambatan perkembangan seperti anak belum bisa bicara itu juga bisa berakibat buruk ke depannya.
Bagi orang tua baru, Anda mungkin akan mengalami kebingungan bagaimana cara untuk mendeteksi apakah sang buah hati mengalami keterlambatan berbicara atau tidak. Hal ini sebenarnya dapat Anda deteksi asal tahu tahap perkembangannya.
Ketika bayi Anda berusia 2 bulan namun belum mengeluarkan suara seperti bergumam atau berceloteh, maka wajib diperhatikan. Karena hal ini menjadi deteksi awal perkembangannya dalam kemampuan berbicara.
Kemudian, ketika berusia 18 bulan, setidaknya harus bisa mengucapkan kata sederhana. Contohnya saja memanggil Anda, baik itu “Ayah”, “Ibu”, “Mama”, “Papa” atau mungkin kata seperti “Sudah”, “Dadah.”
Jika anak belum bisa bicara atau mengucapkan kata-kata tersebut di usia 18 bulan, bisa jadi mengalami speech delay. Di fase ini, Anda sudah harus memberikan perhatian lebih pada perkembangannya.
Kemudian, pada usia 2 tahun seharusnya sudah bisa mengucapkan kurang lebih 50 kata. Pada fase ini umumnya anak Anda akan mulai mencoba Menyusun kalimat dengan dua kata, missal “Mama makan”, “Papa pulang”.
Ketika anak belum bisa bicara dan mengucapkan kurang lebih 1000 kata pada usia 3 tahun, Anda wajib waspada. Karena umumnya, di usia ini seorang anak sudah dapat melakukannya, termasuk menyebut namanya sendiri atau mengajukan pertanyaan.
Pada usia di atas 4 tahun, seorang anak umumnya sudah mengenal lawan kata dan mengulang kata-katanya sendiri. Selain itu, anak juga sudah bisa menghitung mainan yang sedang dimainkannya.
Itu adalah tahap perkembangannya dan bisa Anda jadikan acuan untuk menentukan apakah Anak belum bisa bicara di usia ini normal atau tidak. Dengan mendeteksi dini, Anda dapat melakukan langkah-langkah untuk menstimulasi perkembangan anak.
Penyebab Keterlambatan Anak untuk Bicara
Keterlambatan sang buah hati dalam kemampuannya berbicara tentu bisa disebabkan oleh banyak factor. Berikut adalah beberapa factor yang bisa jadi penyebab kenapa buah hati Anda belum bisa berbicara.
- Faktor Lingkungan
Perkembangan kemampuan anak berbicara dipengaruhi oleh factor lingkungan. Interaksi dan stimulasi dari lingkungan akan berperan penting dalam perkembangan buah hati Anda.
Ketika tidak memperoleh stimulasi secara verbal di lingkungannya, tentu akan menghambat perkembangannya dalam berbicara. Misalnya saja kurangnya percakapan, mendengarkan lagu, bernyanyi ataupun membaca buku.
- Gangguan Oral-Motorik
Factor penyebab anak belum bisa bicara bisa juga berasal dari gangguan oral-motorik. Misalnya mengalami masalah dalam control otot mulut dan lidah sehingga menyulitkan anak berbicara.
- Gangguan Pendengaran
Factor lain yang dapat jadi penyebab kenapa anak belum bisa bicara adalah gangguan pendengaran. Gangguan pada Indera pendengaran tentunya akan menyulitkan anak untuk berbicara.
Buah hati Anda tidak memiliki contoh atau memori di otaknya karena tidak mampu mendengar apapun, bahkan suaranya sendiri. Pada akhirnya, masalah ini akan menghambat kemampuan buah hati Anda untuk berbicara.
- Sering Bermain Gadget
Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara durasi penggunaan gadget dengan kebiasaan bicara pada anak. Karena kecanduan terhadap gadget akan mengganggu stimulasi dari lingkungan dan interaksi sosial sehingga mengganggu perkembangannya.
Peran Orang Tua dalam Membantu Kemampuan Bicara Anak
Masih banyak orang tua yang menganggap bahwa buah hatinya dapat belajar untuk berbicara sendiri. Faktanya, anak butuh peran Anda sebagai orang tua untuk membantu perkembangannya dalam berbicara.
Jadi, sebagai orang tua harusnya memberikan peran aktif untuk perkembangan anaknya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mendukung kemampuan berbicara sang buah hati.
- Mengikuti Ucapannya
Untuk membantu anak belum bisa bicara, Anda bisa mengikuti ucapan yang keluar dari sang buah hati. Tiru saja kata apapun yang dikeluarkan oleh anak Anda, ikuti juga nada bicaranya.
- Berbicara Sambil Bergerak
Anda juga bisa berbicara sambil bergerak aktif dan ekspresif. Misalnya ketika ingin memberikan susu, Anda bisa berbicara “Ayo minum susu” sambil menggerakkan botol susu.
- Membuat Narasi
Anda bisa berbicara dengan percakapan sehari-hari saat berinteraksi dengan sang buah hati. Misal ketika makan, “Hari ini Adik makan pakai ayam”, “Adik mau ganti popok dulu” dan semacamnya.
- Meluangkan Waktu Bersama-Sama
Luangkan waktu bersama-sama dengan sang buah hati untuk membantunya berkembang. Dengan lebih banyak interaksi verbal, anak akan lebih mudah belajar segala sesuatu termasuk dalam hal berbicara.
- Memberikan Pujian
Anda juga dapat memberikan pujian, senyuman hingga pelukan ketika anak berhasil menemukan kosa kata baru. Respon positif ini akan membantu buah hati Anda untuk bertumbuh kembang dengan baik.
Mengatasi Anak Belum Bisa Bicara dengan Terapi Wicara
Pada beberapa kasus, anak belum bisa bicara itu membutuhkan penanganan khusus seperti terapi wicara. Jadi, ketika Anda curiga bahwa sang buah hati mengalami keterlambatan berbicara, coba untuk konsultasikan dulu pada dokter.
Dengan deteksi sedini mungkin, ini akan memberikan hasil maksimal pada perkembangan anak Anda. Jadi, missal anak belum bisa mengucapkan suara vocal di usia 6 bulan, sebaiknya segera kunjungi dokter dan konsultasi.
Jika memang dokter juga curiga terhadap keterlambatan kemampuan anak berbicara, nantinya dokter akan melakukan pemeriksaan awal. Hal ini dilakukan untuk mencari penyebab dari masalah keterlambatan berbicara.
Bila dokter sudah mendiagnosis dan memutuskan bahwa perlu Tindakan lebih lanjut, barulah dilakukan terapi wicara. Untuk metode terapinya sendiri akan berbeda-beda, tergantung dari banyak factor seperti usia dan jenis gangguan bicara.
Terapis wicara dan bahasa akan memberikan penanganan atau perawatan sesuai dengan kondisi dari buah hati Anda. Terdapat banyak pendekatan berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan buah hati Anda.
Jika Anda membutuhkan terapis wicara untuk mendukung perkembangan sang buah hati, bisa hubungi Wicaraku. Kami adalah jasa terapis wicara berpengalaman yang memiliki terapis dengan Surat Tanda Registrasi.
Hubungi nomor Whatsapp +62 895-4151-54575 untuk memesan jasa terapis wicara di Wicaraku. Tidak perlu datang ke klinik atau rumah sakit, kami akan datang ke rumah Anda untuk memberikan terapi pada anak belum bisa bicara tanpa perlu antri.
