Disadari atau tidak, mulut sumbing anak seringkali ditemui di masyarakat. Meskipun sudah sering terjadi, namun faktanya masih banyak sekali orang dimana belum memahami apa penyebabnya.
Memang semua orang tua khususnya ibu ingin melahirkan anak dengan kondisi sehat dan sempurna. Hanya saja akibat satu dan lain hal, seringkali terjadi kelahiran bayi cacat. Entah itu secara fisik maupun mental.
Namun tentu saja hal tersebut tidak akan terjadi begitu saja. Atau dengan kata lain terdapat faktor pemicunya. Agar Anda lebih paham tentang penyebab dan bagaimana cara perawatannya, maka simak baik – baik informasinya berikut ini.
Sumber Gambar : Freepik
Ketahui Tentang Mulut Sumbing Anak
Orang tua manapun pasti sangat mendambakan memiliki buah hati. Berbagai macam cara dilakukan agar proses kehamilan hingga persalinan dapat berjalan lancar. Namun perlu diingat bahwa bayi lahir cacat itu merupakan sebuah kemungkinan dimana bisa dialami oleh siapa saja.
Tidak sedikit yang kehamilannya lancar tanpa kendala, namun ketika masa lahiran justru bayi lahir dengan memiliki kekurangan. Kekurangan disini maksudnya adalah secara fisik. Jenisnya pun ada banyak, namun yang paling sering ditemui adalah bibir sumbing.
Bibir sumbing tentu menjadi salah satu permasalahan dimana sering terjadi dikalangan masyarakat. Kelainan ini bisa dilihat dari adanya celah pada bibir. Celah tersebut bisa berbeda – beda, ada yang ditengah dan bisa juga ada di sisi kanan maupun kiri.
Sebenarnya semua janin akan mengalami pembentukan jaringan tubuh dalam fase serupa atau sama. Untuk pembentukan bibir sendiri seharusnya terjadi pada saat trimester pertama.
Namun untuk beberapa kasus tertentu, terutama yang mengalami sumbing ini pada saat memasuki trimester, pembentukan bibir tidak berjalan secara sempurna. Akibatnya muncullah celah diantara kedua bibir tersebut.
Baca juga tentang : Dampak Operasi Mulut Sumbing dan Perawatan Terbaiknya
Faktor Penyebab Mulut Sumbing Anak
Semua kelainan atau gangguan yang terjadi pada anak tentu tak akan terjadi secara instan. Melainkan ada faktor tertentu dimana menjadi penyebabnya. Begitu pula dengan mulut sumbing anak ini dimana juga disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah :
1. Kekurangan Nutrisi
Pada saat memasuki masa kehamilan sangat penting untuk memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi. Hal ini tidak hanya untuk menjaga kesehatan ibu saja. Namun juga sekaligus untuk memaksimalkan tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
Ada banyak sekali kandungan nutrisi dimana terbilang sangat penting dan memiliki peran cukup besar untuk menunjang perkembangan janin, dimana salah satunya adalah asam folat. Kekurangan asam folat dapat memicu banyak hal salah satunya adalah perkembangan fisik janin yang tidak sempurna.
2. Terpapar Asap Rokok
Sudah bukan rahasia umum lagi jika asap rokok memiliki dampak yang negatif bagi kesehatan. Begitu pola bagi ibu hamil di mana asap rokok ini bisa berdampak negatif bagi tumbuh kembang janin.
Sehingga sangat disarankan selama masa kehamilan untuk menghindari asap rokok agar tidak terpapar. Karena ternyata juga dapat menghambat pertumbuhan fisik janin. Sekalipun Anda adalah perokok pasif atau orang berada di sekitar perokok.
3. Dampak Penyakit Tertentu
Beberapa jenis penyakit tertentu dan ternyata juga dapat berdampak pada masa kehamilan. Salah satunya yaitu diabetes atau disebut juga dengan tekanan gula darah tinggi.
Agar kehamilan berjalan sempurna maka usahakan untuk selalu menjaga agar tekanan gula darah Anda stabil. Atau jika Anda merupakan penderita diabetes sebaiknya lakukan pengecekan secara rutin terutama setelah memasuki masa kehamilan hingga proses persalinan.
4. Efek Penggunaan Obat
Jika Anda sedang masa pengobatan sekaligus berada dalam masa kehamilan maka sangat disarankan untuk rutin melakukan konsultasi dengan dokter. Hal ini karena efek dari pengobatan yang dilakukan bisa jadi akan berdampak atau berpengaruh pada tumbuh kembang janin.
5. Akibat Gaya Hidup Tidak Sehat
Menerapkan gaya hidup sehat sangat wajib bagi ibu yang sedang hamil. Terutama dalam hal menghindari rokok dan alkohol serta selalu menjaga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
Selalu usahakan berat badan berada dalam kondisi normal. Hal ini karena obesitas atau kegemukan bisa berdampak buruk bagi kesehatan ibu sekaligus tumbuh kembang janin.
Sumber Gambar : Freepik
Dampak Akibat Mulut Sumbing Anak
Perlu dipahami bahwa mulut sumbing anak ini memiliki beberapa dampak bagi si anak, yaitu :
- Tumbuh kembang menjadi terganggu akibat anak mengalami kesulitan makan dan minum.
- Indra pendengaran akan mengalami gangguan.
- Pertumbuhan gigi menjadi terhambat atau tidak sempurna.
- Menghambat cara berkomunikasi sehingga aktifitas sosial akan terganggu.
- Mengganggu kesehatan mental anak karena merasa berbeda dari anak – anak lain pada umumnya.
Baca juga tentang : Penyebab Bayi Lahir Sumbing Karena Obesitas Ibu
Kenali Gejala Mulut Sumbing Anak
Mengingat dampak yang ditimbulkan cukup kompleks, maka sudah seharusnya semua orang tua harus jeli dan teliti. Mengenali gejalanya merupakan langkah yang tepat agar upaya penanganan bisa lebih cepat dilakukan. Beberapa gejala mulut sumbing anak dibedakan ke dalam beberapa jenis, yaitu :
1. Ciri Fisik
Cara termudah untuk mengetahui apakah anak mengalami sumbing pada bibir cukup mudah yaitu dengan mengenali ciri fisiknya. Secara fisik biasanya akan ditandai dengan munculnya celah atau sobekan pada area bibir, gusi bagian atas hingga ke langit – langit area mulut.
Baik itu terletak di bagian tengah maupun sisi kanan dan menuju ke kiri. Pertumbuhan gigi tidak normal atau struktur gigi tidak berjalan sempurna. Selain itu bentuk hidung juga akan sedikit berbeda.
Sebenarnya secara fisik, mulut sumbing anak tak hanya bisa dilihat dari area mulut dan hidung saja namun juga terlihat pada indra pendengarannya. Biasanya anak juga akan mengalami permasalahan pada pendengaran dan bahkan pada beberapa kasus juga mengalami infeksi yang kronis pada bagian telinga.
2. Kebiasaan
Selain dilihat dari ciri fisiknya gejala sembuh juga bisa dilihat dari kebiasaan yang dilakukan. Beberapa kebiasaan yang sering terjadi diantaranya adalah ketika berbicara maka suara yang terdengar tidak begitu jelas atau sengau.
Kebiasaan makan ataupun minum juga terlihat tidak wajar. Selain sering mengalami kesulitan makan dan minum juga terdapat kemungkinan makanan yang sudah disuap akan keluar lagi melalui hidung.
Dari kedua gejala diatas tentunya akan memudahkan dalam mendeteksi. Sehingga tentunya akan mempercepat proses penanganan untuk meminimalisir dampak yang lebih buruk lagi.
Penanganan Tepat untuk Mulut Sumbing Anak
Karena dampak yang ditimbulkan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik dan mental anak, maka sebaiknya perlu mengetahui tentang bagaimana cara penanganan yang tepat yaitu :
1. Melakukan pemeriksaan dan diagnosa
Jika sudah melihat beberapa gejala maka Segera lakukan pemeriksaan. Nantinya daftar akan melakukan analisa berdasarkan gejala yang timbul untuk menentukan metode penanganan seperti apakah yang paling tepat untuk diterapkan.
2. Pelaksanaan operasi
Penanganan mulut sumbing anak juga kemungkinan akan melakukan tindakan operasi. Operasi tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai dari menciptakan jaringan lalu dijahit, memperbaiki dan melakukan cangkok tulang pada area langit – langit mulut sekaligus memperbaiki rahang mulut.
Operasi juga bisa dilakukan pada bagian telinga jika indera pendengaran anak terganggu. Tahap terakhir biasanya adalah memperbaiki tampilan luar area mulut dan hidung agar terlihat sempurna.
3. Memberikan pengobatan
Selain dilakukan tindakan abrasi juga akan diterapkan metode pengobatan yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan telinga dan area mulut. Obat untuk infeksi telinga serta kawat gigi atau behel juga kemungkinan akan dilakukan.
Selain itu terapi bicara sekaligus bimbingan konseling psikolog juga akan diterapkan. Selain untuk mengatasi rasa kurang percaya diri pada anak juga dilakukan untuk mencegah stress akibat sederet tindakan medis yang dijalani.
4. Melakukan upaya pencegahan
Agar terhindar dari sumbing, maka sangat disarankan ibu yang akan menjalani program kehamilan diwajibkan untuk melakukan beberapa upaya pencegahan, seperti menjaga asupan nutrisi selama masa kehamilan, menerapkan gaya hidup sehat dengan tidak merokok atau mengonsumsi alkohol serta menghindari asap rokok.
Usahakan untuk selalu konsultasi dengan dokter tentang skincare yang digunakan. Tentu saja rutin melakukan pengecekan kehamilan sampai proses lahiran berlangsung untuk memastikan bahwa janin tidak memiliki kelainan.
Dengan menerapkan beberapa tips diatas mala setidaknya dapat mencegah terjadinya sumbing pada anak. Sehingga buah hati bisa tumbuh, berkembang dan lahir sehat tanpa kurang suatu apapun.
Bagi Anda yang membutuhkan jasa terapi wicara untuk membantu proses pemulihan kemampuan bicara anak akibat mulut sumbing anak ini, maka bisa menghubungi tim Wicaraku melalui nomor berikut +62 895-4151-54575.
Referensi Penulisan:
- Halodoc. “Bibir Sumbing”, https://www.halodoc.com/kesehatan/bibir-sumbing, diakses pada 24 Agustus 2024.
- Alodokter. “Bibir Sumbing”, https://www.alodokter.com/bibir-sumbing, diakses pada 24 Agustus 2024.
