Dalam Artikel Ini:
ToggleMetode AAC Terapi Wicara untuk Cerebral Palsy Pada Anak
Cerebral palsy merupakan penyakit yang menyerang bagian otak dan paling umum terjadi pada anak. Kondisi tersebut dapat berpengaruh pada kemampuan otot dan saraf, tidak heran bila berbagai keluhan sering terjadi.
Mulai dari kesulitan saat menggerakkan tubuhnya, sampai dengan kurangnya kemampuan berbicara sehingga kesulitan melakukan interaksi sosial. Tidak perlu khawatir karena penyakit ini dapat diatasi dengan terapi wicara.
Dengan begini harapannya buah hati Anda mempunyai kesempatan hidup lebih tinggi dan baik. Karena kalau dibiarkan begitu saja, kemungkinannya mereka akan kesulitan makan karena untuk menelan hampir tidak mampu.
Metode ACC untuk Penyembuhan Cerebral Palsy
Pada dasarnya ada begitu banyak metode dari terapi wicara yang dapat digunakan, salah satunya adalah AAC (Augmentative and Alternative Communication). Tim kami biasa menggunakan metode dan hasilnya sangat bagus.
Jika Anda belum mengenal teknik AAC ini, kami akan sampaikan lebih lanjut pengertian, tahapan, sekaligus peralatan apa saja yang dibutuhkan dan mengapa hasilnya sangat bagus dibandingkan lainnya.
Metode penyembuhan cerebral palsy dengan AAC ini merupakan bentuk alternatif penyembuhan, sehingga mereka mampu berkomunikasi aktif secara keseluruhan, baik secara verbal dan non verbal, sehingga bentuk pelatihannya lengkap.
Bukan hanya secara tatap muka saja, tim terapi kami menggunakan beberapa bahan sebagai model pelatihan sebagai bentuk peningkatan kognitif pada anak, harapannya mereka mampu diajak bicara secara aktif.
Baca juga tentang : Peningkatan Kemampuan Anak Cerebral Palsy dengan Terapi Wicara
Peralatan dan Latihan untuk Menunjang Metode AAC Bagi Anak CP
Terapi untuk anak yang mengalami cerebral palsy nantinya akan menggunakan beberapa alat dan latihan yang menunjang metode ACC ini, untuk lebih jelasnya berikut daftarnya.
1. Alat Komunikasi
Secara teori para penderita ini memang memiliki keterbatasan terutama komunikasi verbal. Jadi, mereka mengalami kesulitan terutama saat berbicara kalau didengarkan pasti kurang jelas karena adanya gangguan dari motorik. Sehingga berpengaruh ke otot-otot bicara, tidak heran saat mengucapkan sesuatu terasa kurang efektif.
Penggunaan alat ini nantinya mampu memberikan pembelajaran, bagaimana mereka mengekspresikan pikiran hingga perasaan. Dengan begini orang lain dapat memahami sekaligus mengetahui seperti apa kebutuhan mereka sebenarnya.
Papan komunikasi ini nantinya cukup beragam, mulai dari gambar atau kata, nanti orang tua dapat memilih metode latihan cerebral palsy mana yang diinginkan terlebih dulu, sehingga hasilnya efektif.
2. Alat Pembangkit Ucapan
Peralatan metode AAC untuk latihan cerebral palsy berikutnya adalah alat pembangkit ucapan atau disebut dengan text to speech, merupakan sebuah teknologi pengubah teks tertulis menjadi suara.
Cara mudah untuk memahami peralatan ini adalah saat Anda menggunakan AI untuk mengubah suara. Jadi cukup menulis saja teksnya seperti apa, kemudian nanti alat tersebut akan memproduksi suara.
Pada metode augmentative and alternative communication ini peralatan tersebut memang sangat penting. Agar anak dapat mendengar sekaligus belajar secara perlahan dalam mengatakan sesuatu secara perlahan sehingga artikulasinya jelas.
Tim kami nanti akan memasukkan beberapa kata, dan frasa ke dalam perangkat tersebut. Setelah itu alat akan memberikan output berupa suara dari speaker, nah pasien dapat mendengarkannya secara seksama.
Baik kata atau kalimat tersebut nanti membantu penderita cerebral palsy dalam mengekspresikan pikiran, kebutuhan, serta perasaan mereka secara efektif, sekaligus memperluas kosa kata, sehingga dapat melakukan percakapan aktif.
Penggunaan alat pembangkit ini ada beberapa jenis mulai dari perangkat lunak, jadi Anda dapat menginstalnya sendiri di perangkat komputer atau handphone. Bisa digunakan untuk latihan sendiri.
3. Bahasa Tubuh
Tahapan selanjutnya dalam latihan cerebral palsy adalah menggunakan bahasa tubuh. Kondisi ini sangat penting, karena para penderita sendiri sering kesulitan untuk mengekspresikan dirinya sendirinya dan memahaminya.
Oleh karena itu, tim akan memberikan pelatihan menggunakan bahasa tubuh, agar mereka bisa paham. Sebagai contoh, saat ingin minum atau ada orang yang menyuruh mengambil minum cukup angkat gelas.
Tidak perlu menyuruh dengan menggunakan kata, bisa juga dengan ditunjuk gelas tersebut dan lain sebagainya. Walau terlihat sederhana, namun kondisi seperti ini sangat sulit bagi mereka
Bukan hanya gestur saja, tim kami juga akan menggunakan ekspresi wajah untuk mengungkapkan sesuatu. Harapannya penderita cerebral palsy mampu memahami ekspresi lawan bicara begitu pula sebaliknya.
Bahasa tubuh merupakan salah satu cara berkomunikasi paling penting selain berbicara. Emosi dan rasa ada di sini, ketika mereka mampu menguasainya dengan baik, maka interaksi sosial juga akan berjalan bagus.
4. Meniup Gelembung
Selanjutnya latihan yang sederhana tetapi cukup penting yaitu meniup gelembung. Dalam hal ini penderita akan diminta untuk meniup gelembung sebagai salah satu upaya melatih otot mulut.
Dampaknya sangat besar yaitu memperlancar mereka dalam berbicara. Kesalahan artikulasi atau sering tidak jelas dalam mengatakan sesuatu disebabkan otot bagian mulut lemah sehingga ucapannya kurang begitu dipahami.
Selain itu, pada saat Anda berbicara, pernapasan punya peran penting sehingga pengucapannya dapat dipahami oleh semua orang. Latihan ini memberikan kemampuan penderita untuk mengatur nafasnya dengan baik.
Walau pada tahapan awal akan merasa kesulitan, namun lambat laun mereka mampu mengikutinya dengan baik. Sehingga, saat mengucapkan kata, “makan” terdengar sangat jelas dan Anda dapat memahaminya.
Sementara itu, saat meniup lidah, bibir serta udara akan bekerja sama untuk menghasilkan sebuah suara, Koordinasi tersebut berdampak besar ketika mereka berbicara nanti, artikulasi terutama untuk kata sulit bisa dipahami.
Harus diakui, metode ini menjadi paling menyenangkan terlebih anak-anak yang menyukai sebuah permainan. Tidak heran bila banyak orang tua melakukan sendiri di rumah agar prosesnya pengucapannya bisa cepat.
5. Latihan Menelan
Penderita cerebral palsy pasti akan kesulitan untuk menelan, oleh karena itu untuk mengatasi agar kondisi tersebut tidak terjadi, kami akan melakukan latihan menelan untuk memperkuat otot-otot.
Caranya dengan aktif menggerakkan bagian mulut, ketika mereka berbicara sesuatu pengucapannya akan sesuai dengan teknik. Ketika berbicara A, U, atau satu kata maka mulut harus seperti apa, begitu seterusnya.
Secara perlahan kondisi tersebut mampu meningkatkan kekuatan otot sehingga, untuk menelan tidak akan lagi kesusahan. Selain itu, mereka juga di minta menelan berbagai makanan mulai dari tekstur cair sampai padat.
Hal tersebut sangat penting sebagai tolak ukur, seberapa kuat otot tersebut dan harus dengan metode seperti apa agar latihan tersebut efektif. Bila masih kesulitan, nantinya akan menggunakan teknik simulasi sesuai prosedur kami.
Baca juga tentang : Tahapan Terapi Wicara Anak Autisme Agar Lancar Komunikasi
Ini Dia Tempat Terapi Wicara Terbaik
Harus diakui penyakit ini memang cukup mengkhawatirkan, hanya saja dengan berbagai metode AAC terapi wicara ini, mereka bisa memahami bagaimana cara berkomunikasi sekaligus berinteraksi dengan baik.
Bingung mencari tempat terbaik untuk terapi ini? Langsung saja datang ke Wicaraku dengan tim profesional dan berpengalaman mampu memberikan berbagai metode terapi secara efektif sehingga kemampuan interaksinya meningkat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai fasilitas dan layanan kami, Anda bisa langsung di nomor +62 895-4151-54575. Tim dengan senang hati menjawab semua pertanyaan Anda, termasuk mengenai harga.
Cerebral palsy merupakan penyakit yang mampu diatasi dengan terapi wicara, terutama metode AAC, di mana efektivitasnya sangat tinggi dan Anda dapat melakukan latihan sendiri di rumah agar maksimal.
Referensi Penulisan:
- Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus. “Augmentative and Alternative Communication (AAC) sebagai Teknologi Assistive dalam Mendukung Anak Cerebral Palsy dengan Kebutuhan Komunikasi yang Kompleks”, https://jpkk.ppj.unp.ac.id/index.php/jpkk/article/view/610, diakses pada 13 November 2024.
- Cerebral Palsy Guidance. “Cerebral Palsy and Speech and Language Therapy”, https://www.cerebralpalsyguidance.com/cerebral-palsy/treatment/speech-therapy/, diakses pada 13 November 2024.
- National Library of Medicine. “AAC and Early Intervention for Children with Cerebral Palsy: Parent Perceptions and Child Risk Factors”, https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4628599/, diakses pada 13 November 2024.
- NAPA. “Speech Therapy Options for Children with Cerebral Palsy”, https://napacenter.org/cerebral-palsy-whats-all-the-talk-about/, diakses pada 13 November 2024.
- Cerebral Palsy Research Network. “Cerebral Palsy Types of Therapies”, https://cprn.org/cerebral-palsy-types-of-therapies/, diakses pada 13 November 2024.