Palilalia merupakan sebuah kondisi medis yang menyasar pada kemampuan berbicara seseorang. Kondisi kali ini sering kali erat kaitannya pada lansia atau orang berusia lanjut. Meski demikian banyak juga anak-anak mengalami kondisi tersebut.
Pastinya kondisi kesehatan kali ini dapat sembuh menggunakan penanganan secara tepat. Salah satunya menggunakan metode terapi bersama ahli profesional. Nantinya pasien mampu mendapatkan beberapa penanganan medis sesuai kebutuhan dan kondisi masing-masing.
Sumber Gambar : Freepik
Daftar Metode Terapi Palilalia dalam Pengobatan Bersama Ahli
Banyak orang awam menyebut kondisi kali ini sebagai latah maupun perilaku menyimpang. Secara sederhana hal tersebut merupakan sebuah gangguan berbicara, yang bisa terjadi kepada siapa saja. Pastinya kondisi tersebut mengganggu serta kurang nyaman.
Kondisi kali ini ditandai dengan gangguan berbicara melalui pengulangan kata terus menerus. Baik frasa, kalimat namun tidak sengaja sehingga diri sendiri tidak menyadarinya. Maka dari itu keluarga pasien perlu mengenal beberapa metode terapi palilalia di bawah ini:
1. Reading Backward
Secara umum gangguan kemampuan berbicara pada seseorang ada banyak sekali jenisnya. Sedangkan pengulangan kata pada penderita atau latah tersebut terdiri atas tiga macam. Setiap jenisnya mempunyai kategori serta deskripsi berbeda-beda.
Contohnya saja untuk echolalia sebagai pengulangan frasa yang diucapkan lawan bicara. Lalu ada coprolalia merupakan bentuk lingual dalam hal ini bersifat jarak maupun jorok merujuk pada alat kelamin.
Kategori latah terakhir adalah palilalia merupakan kondisi dimana penderita selalu mengulang suku kata dari lawan bicaranya. Tentu saja kondisi kali ini bisa sembuh hanya dengan pengobatan rutin dari ahlinya.
Salah satunya menggunakan terapi wicara secara profesional. Dalam prosesnya tenaga ahli nantinya bisa menggunakan beberapa metode dengan menyesuaikan kondisi masing-masing pasien. Sehingga tidak menutup kemungkinan setiap pasien memiliki penanganan berbeda.
Pertama biasanya terapis juga mampu memakai metode reading backward. Umumnya penggunaan teknik tersebut juga sudah banyak terapis gunakan pada pasien latah dan terbukti berhasil.
Penanganan tersebut sangat tepat dalam mengatasi gejala kelatahan verbal. Penerapan reading backward pada palilalia akan melibatkan proses pembacaan kata secara terbalik. Baik itu dari segi urutan atau bahkan hurufnya.
Terapinya nanti dapat membantu pasien agar fokusnya teralihkan. Sehingga bisa menguatkan kendali terhadap kemampuan berbicara yang dimilikinya. Penerapan secara teratur juga dapat membantu meningkatkan kesadaran dari pasien terhadap pola bahasanya secara baik.
Baca juga tentang : Jasa Terapi Wicara Anak Tangerang Selatan dengan PROMPT
2. Terapi Bahasa
Banyak juga orang menyebut kondisi kali ini sebagai gangguan dalam berkomunikasi. Dimana nantinya seseorang akan secara tidak sengaja melakukan pengulangan kata maupun frasa tertentu. Tentu saja hal tersebut tanpa kontrol dari diri masing-masing individu.
Kondisi cukup serius pada penderita akan berdampak pada kemampuan interaksi sosial dan komunikasinya. Maka dari itu penting sekali bagi keluarga maupun pasien melakukan penanganan diri agar bisa segera teratasi.
Terapi-terapi nantinya akan membantu dalam mengelola gejala medis dari penderita. Salah satunya adalah terapi bahasa pada pasien palilalia. Tujuannya tentu saja untuk melakukan perbaikan pada kemampuan komunikasi secara baik.
Terapi bahasa tentu saja mampu meningkatkan penguasaan bahasa dengan baik. Dalam terapi tersebut nantinya terapis akan membantu pasien, untuk membentuk kalimat secara variative. Disini terapis juga akan membantu pasien mengurangi pola pengulangan katanya.
Pastinya tidak hanya itu saja sebab nantinya terapis juga akan berorientasi pada peningkatan kefasihan bicara secara aktif. Pelatihan tersebut diharapkan pasien mampu belajar melakukan kontrol terhadap pengulangan kata. Dengan begitu struktur komunikasi bisa membaik.
Terapi bahasa kedepannya juga akan menjadi dorongan tersendiri dalam pengembangan kosakata. Sehingga penderita juga dapat paham tentang konteks percakapan guna meningkatkan kualitas hidup maupun komunikasi setiap harinya.
3. Perilaku Kognitif
Sumber Gambar : Freepik
Palilalia menjadi kondisi medis dimana penderita biasanya akan melakukan pengulangan secara langsung serta tidak sengaja. Sehingga biasanya banyak penderita merasa kurang nyaman dan cenderung minder ketika di lingkungan sosialnya.
Penting sekali pengobatan dini ketika gejala latah itu mulai muncul. Oleh sebab itu perlu adanya perhatian dari keluarga maupun orang sekitar. Sehingga setiap orang nantinya mampu melakukan penanganan dan deteksi dini secara cepat.
Sedangkan untuk metode pengobatan perilaku kognitif tersebut juga biasa disebut sebagai CBT. Tujuannya adalah melakukan identifikasi terhadap pola pikir serta perilaku pemicu dari gejalanya secara aktif.
Dalam prosesnya nanti terapis akan berfokus pada pengenalan apa sebenarnya pemicu kondisi itu. Dengan CBT nantinya juga akan membantu pasien belajar teknik pengubah pola piker negative. Sehingga akan mampu meningkatkan kemampuan kontrol bicara seseorang.
Teknik CBT dalam penanganan pasien tersebut pastinya akan mampu melatih diri secara baik. Dengan begitu individu mampu lebih sadar menekan diri agar tidak melakukan pengulangan kata. Pada dasarnya teknik itu akan menciptakan kebiasaan komunikasi yang lebih baik.
4. Latihan Pernapasan dan Relaksasi
Sementara itu metode lain dalam penganan palilalia adalah menggunakan pelatihan pernapasan serta relaksasi. Pelatihan tersebut tentu saja akan sangat penting bagi pasien. Sebab dengan latihan rutin akan mampu mengurangi ketegangan pada pasien.
Ketegangan biasanya akan menjadi salah satu kondisi yang memperburuk pasien. Sehingga dengan teknik tersebut nantinya akan membantu pasien memiliki pengendalian kecemasan secara baik. Dimana kemungkinan besar akan muncul ketika berbicara.
Metode pernapasan pastinya sangat diperlukan bagi pasien. Beberapa metode pernapasan seperti diafragma akan sangat membantu menenangkan sistem saraf sehingga membuat pasien lebih rileks.
Selain itu relaksasi nantinya juga akan melibatkan beberapa teknik lain seperti konsep meditasi maupun yoga. Sehingga pasien dapat melakukan penurunan stres secara baik dan memungkinkan penyembuhan lebih cepat.
5. Pengobatan
Pada beberapa kasus lain pasien palilalia juga akan membutuhkan pengobatan menggunakan bantuan obat. Meski demikian terapi wicara juga tetap harus dijalankan secara seimbang. Terutama kondisi pasien yang berkaitan pada gangguan mental serta kesehatan lainnya.
Pasien dengan kondisi tersebut juga membutuhkan penanganan pada kondisi medis lainnya. Sehingga sangat penting penanganan menggunakan obat-obatan sesuai anjuran dokter spesialis masing-masing.
Pemakaian obat nantinya akan membantu memberikan ketenangan pada sistem saraf. Sehingga kedepannya akan mampu mengurangi terjadinya ketegangan hingga pengulangan kata secara berlebihan.
Meski demikian nantinya pemakaian obat juga wajib berada di bawah pengawasan medis. Sebab pemberian obat nantinya hanya akan berperan dalam mendukung proses penyembuhan. Sehingga tidak akan menghilangkan gejala secara keseluruhan.
Baca juga tentang : Mengenal Palilalia ADHD, Faktor, Gejala dan Pengobatan
6. Speech Rehearsal
Sementara itu pasien palilalia nantinya juga akan disarankan untuk berlatih speech rehearsal. Terapis nantinya akan memberikan pelatihan bicara dengan menggunakan metode tertentu guna membantu proses penyembuhan.
Tujuan utama pada metode tersebut adalah dengan melakukan pelatihan pada penderita. Sehingga pasien mampu melatih kemampuan bicaranya dengan baik. Pastinya dengan begitu pasien mampu berbicara secara lebih terstruktur menggunakan jeda lebih teratur.
Pada dasarnya speech rehearsal tersebut juga membantu pasien agar dapat mengontrol terjadinya pengulangan kata. Melalui pelatihan secara berkala nantinya pasien diharapkan bisa berbicara secara lancar.
Metode speech rehearsal sendiri kedepannya akan dipakai bersama teknik lainnya. Seperti contohnya CBT guna mendapatkan hasil akhir secara lebih optimal.
Tentu saja pemilihan metode pengobatan pada pasien dengan kemampuan bicara akan menyesuaikan kondisi setiap individu. Oleh sebab itu terapi hanya bisa dilakukan oleh tenaga ahli profesional yang telah berpengalaman di bidangnya.
Bagi Anda yang masih bingung mendapatkan solusi terapi berbicara bisa menggunakan layanan dari Wicaraku. Anda bisa menghubungi kami di nomor +62 895-4151-54575 untuk membantu penanganan palilalia secara baik.
Referensi Penulisan:
- Akademi Terapi Wicara-YBW Jakarta. “Meningkatkan Konsentrasi Untuk Mengurangi Gejala Latah Verbal Yang Berupa Echolalia, Involuntary Vocalization, Koprolalia, Dan Palilalia Pada Klien Latah Dengan Menggunakan Metode Reading Backward”, https://lib.atw-ybw.ac.id/index.php?p=show_detail&id=36748&keywords=, diakses pada 07 November 2024.
- Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. “PELAKSANAAN TERAPI WICARA DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK AUTIS DI PUSAT LAYANAN AUTIS PROVINSI RIAU KOTA PEKANBARU”, https://repository.uin-suska.ac.id/61611/2/GABUNGAN%20TANPA%20BAB%20V.pdf, diakses pada 07 November 2024.
- IMTB. “Mengenal Perawatan Paliatif sebagai Pengobatan Kanker”, https://imtb.id/mengenal-perawatan-paliatif-sebagai-pengobatan-kanker/, diakses pada 07 November 2024.
- Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS). “Penanganan Latah Pada Lansia Dengan Metode Reading Backward di Wilayah Kecamatan Makasar Jakarta Timur Tahun 2022”, https://ejournal.urindo.ac.id/index.php/jukmas/article/view/2830/1414, diakses pada 07 November 2024.
