Anak speech delay bisa sembuh dengan berbagai macam terapi dan penanganan yang tepat. Terkadang orang tua merasa sedih, hingga stress memikirkan anak dengan usia yang harusnya sudah berbicara tetapi belum juga bisa. Speech delay merupakan sebuah kondisi keterlambatan dalam kemampuan bicara dan bahasa yang tidak sesuai dengan usia anak.
Kondisi tersebut tentu dapat menyebabkan anak kesulitan dalam menyampaikan pikirannya karena keterbatasan bahasa dan pemahaman yang dimilikinya. Jika tidak ditangani dengan cepat maka speech delay dapat menghambat perkembangan buah hati.
Dalam Artikel Ini:
ToggleKapan Orang Tua Perlu Waspada Terhadap Anak Speech Delay?
Terkadang beberapa orang tua masih merasa bingung apakah anak mengalami speech delay atau tidak. Melakukan pemeriksaan awal ke dokter saat melihat kejanggalan pada kemampuan berbahasa anak sangatlah penting.
Berbagai terapi medis untuk speech delay biasanya akan lebih efektif jika dilakukan sejak dini, sebelum anak memasuki usia sekolah. Jadi, kapan orang tua harus mulai waspada dan mengenali gejala speech delay pada anak?
Apabila dilihat pada National Institute on Deafness and Other Communication Disorders, perkembangan bicara setiap tidak sama, jadi memang berbeda-beda. Namun, ada patokan dasar yang bisa digunakan untuk mengukur kemampuan bicara anak sesuai usianya.
Hal ini membantu mendeteksi apakah anak mengalami keterlambatan bicara atau tidak. Kondisi anak speech delay bisa sembuh dengan penanganan sejak awal. Berikut ini beberapa patokan usia untuk mengetahui anak berada pada kondisi speech delay:
- Usia 3 Bulan
Masuk di usia 3 bulan, bayi umumnya mulai mengeluarkan suara yang belum memiliki arti atau yang sering disebut sebagai bahasa bayi (blabbing). Selain itu, mereka juga sudah mulai mampu mengenali dan mendengarkan suara, serta memperhatikan wajah orang tua ketika berbicara kepada mereka.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dengan teliti setiap tangisan yang mereka lakukan, karena pada usia ini, bayi sudah mampu menangis untuk berbagai kebutuhan yang berbeda.
- Usia 6 Bulan
Kemudian memasuki usia 6 bulan, bayi mulai menghasilkan suara-suara yang beragam, dan suku katanya terdengar lebih jelas, seperti “pa-pa” atau “ba-ba”. Pada tahap ini, mereka mulai berekspresi dengan suara untuk menunjukkan perasaan senang atau sedih, mereka juga cenderung menoleh ke arah sumber suara dan mulai memperhatikan alunan musik. Sekalipun anak speech delay bisa sembuh tapi perkembangan ini perlu diperhatikan.
3. Usia 9 dan 12 Bulan
Pada usia 9 bulan, bayi mulai memahami beberapa kata dasar seperti “tidak” atau “ya”. Mereka juga mulai menggunakan variasi nada suara yang lebih beragam.
Sedangkan ketika anak masuk usia 12 bulan, ada banyak kata baru , seperti mengucapkan kata-kata seperti “mama” atau “papa”. Tidak hanya itu, tetapi menirukan kata-kata yang diucapkan oleh orang-orang terdekat di sekitarnya. Pada tahap ini, mereka juga sudah mampu memahami beberapa perintah sederhana, seperti “ayo, sini” atau “ambil botolnya”.
4. Usia 18 Bulan
Pada usia 18 bulan, bayi sudah mampu mengulangi kata-kata yang diucapkan oleh orang tua dan menunjuk pada benda atau bagian tubuh yang disebutkan oleh mereka. Selain itu, mereka juga sudah dapat mengucapkan sekitar 10 kata dasar. Meskipun demikian, jangan khawatir jika ada beberapa kata yang pengucapannya masih belum jelas, misalnya kata “makan” diucapkan sebagai “mam”.
5.Usia 2 – 5 Tahun
Anak speech delay bisa sembuh asalkan orang tua juga harus peka. Pada usia 2 tahun atau 24 bulan, bayi sudah mampu mengucapkan setidaknya 50 kata dan berkomunikasi menggunakan dua kata dalam satu kalimat.
Sementara pada rentang usia 3-5 tahun, kosakata anak akan berkembang dengan cepat. Pada usia tiga tahun, sebagian besar anak sudah dapat menyerap kosakata baru dengan cepat, dan mereka juga mampu memahami perintah yang lebih panjang.
Baca juga tentang : Rekomendasi Mainan Speech Delay untuk Bantu Stimulasi Anak
Anak Speech Delay Bisa Sembuh dengan Penanganan Tepat
Ketika memiliki anak dengan kondisi kesehatan ini, sebagai orang tua tentu Anda tidak boleh menyerah untuk memberikan stimulus agar mau berbicara. Nah, berikut ini beberapa penangan yang harus dilakukan orang tua ketika ada kondisi anak speech delay.
- Terus Ajak Berinteraksi dengan Lingkungan Sekitar
Ketika memasuki usia satu tahun, anak sebenarnya telah mengerti banyak kata, meskipun belum mampu mengucapkannya. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan gerakan anak untuk membantu perkembangan kemampuan berbicaranya.
Contohnya sederhana, ketika anak melambaikan tangan, orang tua dapat mengatakan “Dadah!” atau “Sampai jumpa!”. Ketika Si Kecil menunjuk sesuatu, kita bisa membantunya dengan mengidentifikasi, misalnya, “Apa yang ingin adik beli? Yang mana? Oh, yang bulat ini? Ini namanya biskuit”.
Berhentilah sejenak dari penggunaan layar dan aktiflah dalam berinteraksi dengan anak. Semakin sering kita berbicara dengannya, semakin banyak kosakata yang akan dipahami dan semakin berkembang pemahamannya. Dengan begitu kesempatan untuk anak speech delay bisa sembuh.
- Melakukan Terapi Pada Pendengaran
Jika anak speech delay disebabkan oleh masalah pendengaran, penanganan utamanya mencakup pengobatan infeksi telinga atau terapi pendengaran. Selain itu, penting untuk secara rutin membawa anak ke dokter untuk memeriksakan kondisi medisnya dan memantau perkembangan bahasa. Semua cara perlu dilakukan agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Lakukan prosedur dengan tepat.
- Lakukan Terapi Wicara
Terapi wicara sebagai salah satu pendekatan terapi untuk anak yang mengalami keterlambatan bicara, menjadi sebuah langkah penting dalam membantu mereka mengatasi tantangan komunikasi.
Dalam terapi ini, spesialis wicara akan bekerja sama dengan anak secara individu, menggunakan berbagai teknik dan latihan untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan komunikasi mereka.
Pendekatan terapi ini dapat mencakup berbagai kegiatan, mulai dari latihan artikulasi suara hingga permainan yang dirancang khusus untuk merangsang perkembangan bahasa. Melalui interaksi yang positif dan berorientasi pada kebutuhan anak, terapi wicara bertujuan untuk memberikan dukungan yang diperlukan agar anak dapat mengembangkan keterampilan bicara mereka dengan lebih baik.
Baca juga tentang : Tanda-tanda Gangguan Speech Delay bagi Anak Usia 3 Tahun
Pilih Terapi Wicara yang Tepat
Anak speech delay bisa sembuh dengan penangan yang tepat, termasuk mencari tempat terapi yang berkualitas. Wicaraku adalah tempat terapi profesional yang sudah memiliki izin. Terapi wicara yang satu ini dapat menjadi langkah penting dalam membantu anak mengatasi kesulitan bicara mereka.
Dengan menggunakan berbagai teknik dan latihan yang dirancang khusus, terapi ini membantu anak mengembangkan kemampuan komunikasi mereka secara signifikan.
Melalui interaksi yang positif dengan seorang spesialis wicara, anak-anak dapat belajar cara menyampaikan pikiran dan perasaan mereka dengan lebih jelas dan efektif. Untuk informasi lebih lanjut hubungi +62 895-4151-54575.
Anak yang memiliki kondisi seperti ini memang tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Maka dari itu, butuh penangan yang tepat dan sesuai. Menggunakan terapi wicara adalah langkah tepat.
Tentunya setelah Anda sudah memeriksakan pada dokter terkait kondisi anak. Sebagai orang tua memang harus lebih semangat lagi, sehingga kesempatan anak speech delay bisa sembuh dengan cara yang tepat.