Cara Berkomunikasi dengan Tuna Wicara Bersama Terapis

Wicaraku Writer

June 21, 2024

Wicaraku

Wicaraku Writer

June 21, 2024

Wicaraku

Ada cara berkomunikasi dengan tuna wicara yang bisa Anda terapkan pada teman, keluarga, atau orang lain jika mengalami kondisi sama. Biasanya jika mengalami masalah gangguan bicara, pengobatannya ke klinik atau dokter.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat kemampuan berbicara semakin baik ialah dengan melakukan terapi. Apabila Anda berhadapan dengan seseorang punya masalah kesehatan ini, maka baiknya bersikap tenang.

Untuk mengajaknya berbicara, Anda harus paham apa saja yang sebaiknya dilakukan supaya pembicaraan berjalan lancar. Karena tidak jarang orang kesulitan memahami bagaimana cara mengajak berbicara orang gangguan bicara tersebut.

Untuk Anda harus tahu dulu jenis kelainan berbicara. Gangguan berbicara ini ialah satu jenis disabilitas fisik, di mana seseorang kesulitan ungkapkan pikiran lewat bahasa verbal, jadi orang lain tidak mengerti.

Mengenal Jenis Kelainan Berbicara

Kelainan bicara ini sering kali membuat orang lain sulit memahami kata atau kalimat yang diucapkan. Tidak heran banyak cara berkomunikasi dengan tuna wicara untuk digunakan agar obrolan tetap lancar.

Ada beberapa jenis tunawicara yang umum terjadi, seperti gangguan artikulasi, fonologis, suara, resonansi, atau tidak lancar berbicara. Berikut sedikit ulasan mengenai jenis tunawicara karena penyebabnya:

Baca juga artikel tentang: Kondisi Sulit Berbicara Disartria, Kenali Jenis dan Terapinya

1. Artikulasi serta fonologis

Gangguan bicara ini bisa dialami oleh anggota keluarga, penyebab lain masalah tersebut ialah:

– Adanya perubahan struktur maupun bentuk pada otot atau tulang yang bisa keluarkan bunyi. Perubahan tersebut bisa terjadi pada celah langit-langit mulut maupun masalah gigi.

– Rusaknya bagian otak maupun saraf seperti karena cerebral palsy, di mana yang kontrol otot bekerja sama agar bisa hasilkan sebuah bunyi.

– Masalah pendengaran atau menurunnya indera pendengar disebabkan adanya gangguan telinga luar, tengah, maupun saraf pendengarannya.

2. Gagap

Jika seseorang sering mengulang kata, kalimat, atau bunyi, maka itu juga termasuk jenis gangguan bicara. Untuk cara berkomunikasi dengan tuna wicara jenis ini tentunya berbeda, baiknya ajak ngobrol perlahan.

Seseorang yang gagap ini bisanya dikarenakan beberapa hal. Salah satunya ialah karena adanya kelainan genetik atau turunan, stres, emosinya tidak stabil, hingga trauma serius pada otak serta infeksi.

3. Gangguan suara

Tunawicara karena masalah ini terjadi saat aliran udara mulai di paru-paru, ke pita suara, lalu sampai di tenggorokan, hidung, serta mulut mengalami gangguan. Penyebabnya juga beragam. Salah satunya karena GERD (asam lambung naik), kanker tenggorokan, dan lainnya.

Baca juga artikel tentang: Ketahui Tarif Terapi Wicara dan Pilihan Paket Terbaiknya

Cara Berkomunikasi dengan Tuna Wicara

Selama berkomunikasi, orang dengan gangguan bicara menggunakan teknik khusus untuk komunikasi. Jadi ada sejumlah teknik yang bisa dilakukan supaya komunikasinya bisa berjalan dengan baik, seperti:

1. Curi perhatiannya

Pertama Anda bisa memperoleh fokus perhatian penyandang. Karena ini merupakan awal untuk melakukan komunikasi dengan pasien gangguan bicara, cara tersebut juga merupakan isyarat jika Anda ingin berbicara.

2. Hindari berbicara terlalu cepat

Satu cara berkomunikasi dengan tuna wicara ini dilakukan agar penyandang lebih gampang memahami serta mencerna tiap kata yang diucapkan. Meskipun demikian baiknya tidak berbicara terlalu pelan, melainkan normal.

3. Jangan bicara di ruangan minim cahaya

Pencahayaan juga sangat penting ketika berkomunikasi. Pastikan Anda tidak berbicara dengan penyandang kelainan berbicara di ruangan gelap, karena itu nanti akan mengganggu komunikasi yang berlangsung.

4. Tidak sambil merokok atau mengunyah

Pastikan ketika berbicara dengan orang punya gangguan bicara tidak makan, merokok, atau mengunyah. Hal itu dikarenakan bisa membuat penderita sulit paham dan tahu apa yang disampaikan selama berbicara.

5. Bicara normal

Ketika berkomunikasi sebaiknya jangan berbisik atau suaranya terlalu keras, karena itu nantinya akan membuat penyandang semakin sulit memahami gerak bibirnya. Jadi tetap berbicara dengan normal dan jangan menutup mulut.

6. Cara Berkomunikasi dengan Tuna Wicara bisa Lakukan kontak mata

Untuk cara berkomunikasi lain ini bertujuan agar lawan bicara bisa fokus dengan pembicaraannya. Penyandang juga bisa lebih fokus dan tidak hilang konsentrasi, sehingga bisa paham.

7. Sopan berkomunikasi

Ini bertujuan agar tetap jaga perasaan atau membuat penyandang merasa dihargai meskipun dengan keadaan berbeda. Sehingga tidak merasa tersinggung atau minder karena diperlakukan secara baik.

Penerapan Terapi Pasien Gangguan Bicara

Klinik terapi memberikan layanan untuk melakukan penanganan, ada beberapa prosedur yang bisa dilakukan. Untuk proses pengobatannya sendiri pastinya penting disesuaikan berdasarkan usia tiap pasien karena berbeda-beda penangannya.

Bahkan cara berkomunikasi dengan tuna wicara bagi anak dan dewasa juga tidak sama. Semua perlu tahapannya masing-masing, untuk terapi wicara pada anak bisa dilakukan sendiri di rumah maupun kliniknya.

Bahkan Anda bisa melakukannya secara mandiri maupun berkelompok, tergantung lebih efektif mana. Untuk jenis terapinya sendiri pastinya harus disesuaikan berdasarkan kondisi tiap pasiennya, usia, serta keperluan masing-masing anak itu.

Seperti bermain sambil mengajaknya berbicara, terapi melafalkan huruf-huruf, kata, suara, serta bisa juga bermain peran. Sementara itu untuk terapi di orang dewasa tentunya metodenya berbeda dari anak-anak.

Karena umumnya jenis terapinya lebih kompleks dan bukan lagi menggunakan metode sederhana. Seperti latihan untuk memecahkan kasus, permainan tentang memori, organisir sesuatu, berbincang-bincang dengan orang lain, serta latihan otot mulut.

Mengenai cara berkomunikasi dengan tuna wicara berusia dewasa juga lebih banyak metodenya. Di lain sisi mengenai terapi pasien dewasa ini juga bisa dilakukan jika mengalami beberapa penyakit pendukung lain.

Seperti parkinson (kanker mulut), untuk itu terapi yang diterapkan pada pasien tersebut ialah latihan menelan. Tentunya selama terapi, diperlukan bantuan oleh semua keluarga dan lingkungan sekitarnya, komitmen, serta berusaha keras.

Hal itu dilakukan agar terapinya berjalan lancar dan bisa berkomunikasi dengan orang lain. Untuk terapinya sendiri bisa memakan waktu lebih lama, tergantung jenis penyebab serta bagaimana penangannya secara tepat.

Baca juga artikel tentang: Fungsi Alat Terapi Wicara dan Gangguan yang Bisa Ditanganinya

Terapi Wicara Bersama Terapis Terpercaya

Setelah Anda tahu bagaimana cara berkomunikasi dengan tuna wicara secara efisien, penting juga menemukan tempat terapi terbaik. Karena itu nantinya berpengaruh pada proses pengobatan pasien.

Selain menangani gangguan bicara pada anak-anak, metode terapi komunikasi ini juga bisa dilakukan untuk hal lain. Misalnya agar dapat kembalikan kemampuan berbicara untuk orang dewasa dengan kasus tertentu seperti stroke.

Sebab banyak orang menemui terapis karena bisa dijadikan solusi untuk bisa berbicara lebih jelas. Apalagi tidak jarang seseorang menderita situasi medis tertentu, di mana hal itu membuatnya kesulitan berbicara, seperti:

– Gangguan pendengaran

– Autisme

– Stroke

– Tumor otak

– Alzheimer

– Parkinson (kanker mulut)

Anda juga bisa belajar langsung dari terapis mengenai cara berkomunikasi dengan tuna wicara secara tepat. Beberapa perawatan mungkin bisa berjalan secara singkat, namun ada juga yang lebih lama.

Itu semua pastinya tergantung pada masalah dan kondisi medis penderita. Apabila Anda ingin berbicara dengan orang gangguan berbicara, maka bisa datang ke klinik Wicaraku, Kami akan memberikan pelayanan terbaik.

Tenang saja, Kami juga akan membantu belajar mengenai cara berbicara dengan penyandang kelainan berbicara secara efisien. Anda bisa berkonsultasi langsung di Wicaraku melalui nomor +62-895-4151-54575 atau datang ke klinik.

Pasien yang Kami tangani juga beragam usianya, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Jika tidak bisa datang ke klinik, maka bisa melakukan terapi di rumah, karena itu merupakan salah satu layanan kami.

Terapi bicara sangat penting peranannya untuk membantu Anda kembangkan kemampuan komunikasi. Wicaraku juga memberikan cara berkomunikasi dengan tuna wicara secara efektif untuk Anda dan keluarga.

Subscribe To Our Newslater

Get updates and learn from the best

Subscribe To Our Newslater

Get updates and learn from the best

Dampak Laryngitis dan Pentingnya Jaga Kesehatan Suara

Perbedaan Lidah Normal dan Tongue Tie, Kondisi dan Dampaknya

Bagaimana Mengatasi Gangguan Fluency? Lakukan Terapi Wicara

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Meningkatkan client yang membutuhkan layanan Fisioterapis di klinik Anda, anda bisa bekerja sama
dengan kami!

Layanan Kami

Konsultasi Gratis

Konsultasi via WhatsApp gratis untuk selamanya.

Earl Package

  • 6x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

King Package

  • 8x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Emperor Package

  • 12x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Crown Package

  • 15x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Royal Package

  • 30x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang