Pentingnya terapi wicara biasanya identik dengan anak-anak ketika mereka belum bisa berkomunikasi dengan baik di usia seharusnya. Terapi wicara atau speech therapy merupakan salah satu prosedur terapi untuk mengatasi masalah bicara.
Tapi sebenarnya prosedur terapi ini juga banyak dilakukan oleh orang berusia dewasa dan lansia yang kesulitan berkomunikasi verbal maupun non-verbal. Tujuan utama dari pengobatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan berbicara
Gangguan komunikasi sendiri jenisnya cukup beragam mulai dari keterlambatan bicara, sulit memahami pembicaraan, dan tidak bisa berbicara dengan baik. Selain itu perubahan suara juga termasuk masalah dalam komunikasi yang dialami oleh banyak orang.
Sehingga menggunakan jasa terapi wicara sangatlah penting dalam menunjang keberhasilan dan kenyamanan komunikasi sehari-hari. Berikut beberapa jenis gangguan komunikasi yang harus segera diatasi dengan mengikuti speech therapy.
Pentingnya Terapi Wicara untuk Atasi Gangguan Komunikasi
Gangguan komunikasi disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya stimulasi dan kondisi medis sejak kandungan. Dengan melakukan terapi atau pengobatan secara rutin, berikut beberapa gangguan komunikasi yang dapat diatasi.
- Gangguan Artikulasi
Speech therapy sangat penting untuk mengatasi masalah komunikasi seperti gangguan artikulasi atau Articulation Disorder. Masalah tersebut menyebabkan pengidapnya tidak bisa melafalkan suatu kata maupun bunyi secara jelas.
Selain itu kondisi ini juga bisa menyebabkan orang lain tidak mampu memahami ucapan pengidap articulation disorder. Contohnya adalah perubahan pelafalan dari huruf S menjadi huruf T, seperti kata nasi menjadi nasi.
Articulation disorder umumnya dialami oleh anak-anak dalam fase belajar berbicara. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu substitusi dan omisi. Pentingnya terapi wicara di sini adalah untuk mencegah masalah artikulasi berlanjut hingga dewasa.
- Ketidakjelasan Resonasi atau Suara
Pentingnya terapi wicara juga berlaku untuk masalah komunikasi ketidakjelasan resonasi atau suara. Penyebab utama dari masalah ini adalah adanya hambatan pada aliran udara di rongga hidung dan mulut. Hal tersebut umumnya terjadi pada pengidap sumbing.
Selain itu hambatan aliran udara di saluran hidung serta mulut juga bisa dialami ketika seseorang mengalami pembengkakan amandel. Ketidakjelasan resonasi dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi tidak nyaman pada pengidapnya saat berbicara.
Hal ini bisa terjadi karena sumbatan aliran udara di rongga hidung menganggu getaran yang seharusnya keluar untuk menghasilkan suara. Hingga akhirnya suara yang dikeluarkan saat berbicara cenderung kecil bahkan tidak jelas pelafalannya.
- Rendahnya Perbendaharaan Kata
Berikutnya seseorang juga harus melakukan speech therapy ketika mengalami gangguan kosakata. Gangguan di sini bermakna rendahnya perbendaharaan kosakata sehingga pengidapnya kesulitan dalam menyusun suatu kalimat.
Masalah dalam hal kosakata ini juga dapat menyebabkan pengidapnya sulit menempatkan kata-kata dengan tepat dalam suatu pembicaraan. Sehingga mereka kesulitan bahkan tidak bisa mengekspresikan diri dengan baik kepada lawan bicara.
Pentingnya terapi wicara dalam kasus ini adalah untuk membantu menambah dan memahami berbagai kosakata dalam komunikasi. Untuk itu diperlukan pengobatan secara intensif bersama terapis yang sudah berpengalaman seperti di Wicaraku.
- Mutisme
Mutisme merupakan suatu kedaan dimana seseorang merasa enggan untuk berbicara atau berkomunikasi. Hal ini bisa terjadi meskipun pengidapnya berada dalam kondisi normal dan tidak mengalami permasalahan apapun secara fisik.
Penyebab utama mutisme umumnya adalah rasa malu, cemas, serta kurangnya keinginan bersosialisasi. Pentingnya terapi wicara untuk pengidap mutisme adalah sebagai pendekatan dalam meningkatkan kemampuan bicara dan mengekspresikan diri.
Jenis terapi yang dapat dilakukan di antaranya adalah Cognitive Behavioral Therapy, Behavioral Therapy, serta teknik fading. Jadi ketika mengatasi masalah mutisme, pastikan Anda memilih jasa terapis yang mampu melakukan jenis terapi tersebut.
- Sulit Memahami dan Mengolah Bahasa
Pentingnya terapi wicara juga berlaku untuk seseorang yang mengalami kesulitan dalam memahami maupun mengolah bahasa. Hal ini berlaku untuk anak-anak maupun orang dewasa dengan riwayat penyakit tertentu salah satunya adalah disfagia.
Indikasi gangguan ini adalah kesulitan memahami perintah sederhana dan tidak bisa menanggapi pembicaraan orang lain dengan baik. Supaya gangguan ini tidak semakin parah, melakukan speech therapy sedini mungkin sangatlah penting.
Selain itu kesulitan memahami dan mengolah bahasa juga bisa disebabkan oleh gangguan pada kemampuan kognitif. Hal ini bisa terjadi karena adanya permasalahan pada memori, perhatian, serta persepsi dalam berkomunikasi pada pengidapnya.
- Mengalami Kegagapan
Kegagapan merupakan suatu masalah berbicara dengan indikasi permasalahan kelancaran dan alur bicara. Kondisi ini umumnya terjadi pada anak-anak atau balita dan ini adalah hal normal ketika mereka memasuki proses belajar bicara.
Tapi jika kegagapan terus berlanjut hingga usia dewasa artinya terdapat gangguan pada orak atau saraf orang tersebut. Penyebabnya cukup beragam mulai dari faktor genetik, tekanan atau stres emosional, cedera kepala berat, hingga trauma psikologi.
Pentingnya terapi wicara dalam masalah ketidaklancaran bicara ini adalah untuk mengurangi frekuensi kegagapan. Selain itu pengobatan juga cukup efektif dalam mengurangi rasa stress atau kecemasan yang timbul saat pengidap mengalami gagap.
- Autisme
Seseorang dengan autisme umumnya mengalami kesulitan dalam interaksi sosial serta berkomunikasi baik secara verbal maupun non-verbal. Contohnya adalah mereka tidak akan tanggap sama sekali ketika namanya dipanggil dan jarang melakukan kontak mata.
Pentingnya terapi wicara untuk masalah ini juga sudah banyak diketahui, salah satunya supaya mereka dapat berbicara dengan baik. Sehingga para pengidap autisme bisa mengekspresikan diri sekaligus menyampaikan apa yang mereka maksud.
- Gangguan Disartria
Disartria merupakan suatu gangguan berbicara yang disebabkan oleh lemahnya fungsi otot sehingga sulit dikendalikan. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang mengalami kerusakan otak, salah satunya akibat riwayat penyakit stroke.
Selain itu disartria juga bisa terjadi karena cedera pada lidah, penyakit parkinson, bell’s palsy, dan penyakit autoimun. Pentingnya terapi wicara bagi penderita gangguan disartria adalah untuk melatih otot mulut supaya lebih kuat.
Selain itu pengobatan tersebut juga dapat membantu pengidapnya memperlincah gerakan lidah serta bibir. Sehingga setelah melakukan terapi secara rutin, otot menjadi lebih kuat dan bisa digunakan untuk berbicara secara lebih jelas juga keras.
Kesimpulannya speech therapy memegang peranan sangat penting untuk mengatasi berbagai gangguan komunikasi baik verbal maupun non-verbal. Mulai dari masalah artikulasi, kegagapan, kesulitan mengelola bahasa, autisme, hingga disartria.
Setiap gangguan di atas memiliki indikasi berbeda-beda, sehingga membutuhkan penanganan dari terapis yang tepat juga berpengalaman. Hal ini bisa Anda dapatkan melalui jasa terapis Wicaraku yang bisa Anda pesan jasanya secara online.
Di sini Anda bisa merasakan pengalaman unik serta komprehensif dalam rangka mendukung perkembangan komunikasi. Wicaraku menyediakan layanan tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga untuk remaja, orang dewasa, bahkan lansia.
Cara pemesanan jasa di sini sangat mudah, Anda hanya perlu menghubungi nomor +62 895-4151-54575. Setelah itu Anda dapat memilih layanan terapi yang ingin digunakan dan bisa langsung merasakan pentingnya terapi wicara untuk mengatasi gangguan komunikasi.
