Sindrom landau kleffner adalah kelainan langka pada anak-anak yang ditandai dengan kelainan perilaku, kejang, dan ketidakmampuan menafsirkan atau berkomunikasi bahasa. Biasanya, peristiwa dimulai pada anak-anak antara usia dua dan delapan tahun.
Meskipun Anda tidak menyadarinya, masing-masing dari penderita pasti terlibat dalam proses kognitif yang sangat rumit. Semua gejala ini tidak boleh anda anggap remeh. Karena penderita memerlukan sejumlah besar interaksi di berbagai bagian otak yang mengelola berbagai jenis informasi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sindrom ini, simak selengkapnya.
Definisi dari Sindrom Landau Kleffner
Sindrom landau kleffner adalah penyakit yang berbeda dari kondisi neurologis langka pada anak usia dini, ditandai dengan munculnya afasia progresif setidaknya pada tingkat reseptif, yang tampaknya umumnya disertai dengan perubahan elektroensefalografik, yang biasanya berhubungan dengan epilepsi.
Gejala ini juga dikenal sebagai afasia epilepsi, afasia epilepsi didapat, atau afasia yang menyertai gangguan kejang. Salah satu tanda gangguan ini adalah munculnya afasia yang disebutkan di atas, yang dapat bersifat komprehensif yaitu ada masalah dalam memahami bahasa.
Sebenarnya, anak-anak akan kehilangan kemampuan yang diperoleh sebelumnya baik secara tiba-tiba maupun bertahap. Paling umum adalah munculnya masalah simpatik, dan hilangnya pemahaman bahasa bahkan dapat mengakibatkan keheningan.
Salah satu gejala paling umum yang berhubungan dengan timbulnya afasia dan menunjukkan seberapa besar perubahan yang diakibatkannya adalah serangan epilepsi, yang mempengaruhi hampir tiga perempat pasien. Krisis ini dapat terjadi dalam bentuk apa pun dan muncul secara unilateral atau bilateral, di satu bagian otak atau pada tingkat umum.
Gejala yang paling umum adalah serangan epilepsi yang terjadi di atau berdampak pada lobus temporal, yang biasanya terjadi selama tidur terus menerus dan menyebar ke seluruh otak. Hal ini tidak selalu terjadi, setidaknya tidak secara klinis.
Hal ini juga dapat dan umumnya bermanifestasi sebagai gangguan perilaku sekunder, namun tidak menentukan, seperti mudah tersinggung, agresif, agresif, agitasi motorik, dan karakteristik autis. Gejala kondisi ini dapat muncul pada usia berapa pun mulai dari 18 bulan hingga 13 tahun, namun paling sering terjadi pada usia tiga hingga empat hingga tujuh tahun.
Gejala yang Sering Terjadi untuk Penderita Sindrom Landau Kleffner
Berbagai penyakit dan trauma dapat mempersulit pengembangan dan pemeliharaan gejala tersebut. Ini adalah contoh sindrom Landau-Kleffner, penyakit langka yang akan dibahas dalam ulasan ini.
- Anak yang Mengalami Sindrom Landau Kleffner Sering Mengalami Kesulitan Berbicara
Sindrom Landau-Kleffner (LKS) ditandai dengan ketidakmampuan menafsirkan dan berkomunikasi bahasa. Selain itu, ditemukan hasil tes aberrant electroencephalogram (EEG), yang mengukur aktivitas listrik otak.
Anak yang kemampuan berbahasanya normal, misalnya membaca dan menulis, bisa saja mengalami penurunan kemampuan berbahasa. Mereka tidak dapat berkomunikasi dengan orang lain.
Selain itu, 70 persen anak penderita LKS mengalami kejang, terutama saat tidur. Kejang ini dapat menyebabkan gemetar dan menyentak pada salah satu atau kedua sisi tubuh.
Kejang seringkali berlangsung beberapa menit, namun dalam beberapa keadaan, anak-anak mengalami episode status epileptikus. Dalam sejumlah kasus tertentu, penderita mungkin mengalami masalah perilaku yang parah seperti hiperaktif, defisit perhatian, impulsif, ledakan emosi, dan/atau penarikan diri. Beberapa anak mungkin juga mengalami cacat intelektual.
- Menyebabkan Mutasi Genetik
Belum jelas apa penyebab LKS. Menurut Verywell Health, pada 20% kasus, LKS disebabkan oleh mutasi pada gen GRIN2A pada kromosom 16. Gen ini terlibat dalam pembuatan protein GluN2A, yaitu reseptor glutamat yang biasanya membantu menghindari aktivitas saraf berlebihan di otak. otak.
Menurut MedlinePlus, protein GluN2A terletak di sel saraf otak, termasuk area otak yang bertanggung jawab untuk berbicara dan bahasa. Protein ini mengirimkan pesan ke sel saraf di otak. Ketika ada gangguan, impuls sel tidak terkirim dengan benar, sehingga mengganggu kemampuan memahami dan mengekspresikan bahasa.
Sedangkan 80 persen pasien sindrom landau kleffner tidak mengalami mutasi gen GERIN 2A. Kemungkinan ini muncul akibat mutasi pada gen lain atau interaksi antar gen dan faktor lingkungan. Menurut National Institutes of Health (NIH), penyebab lain terjadinya hal ini adalah reaksi autoimun.
- Kondisi Neurologis Ini Mungkin Diturunkan Dari Orang Tua atau Akibat Mutasi Baru
LKS yang disebabkan oleh mutasi gen GERIN 2A seringkali diturunkan dari kedua orang tuanya secara autosomal dominan. Hal ini menunjukkan bahwa gejala sindrom ini dapat disebabkan oleh satu salinan gen yang bermutasi.
Sindrom landau kleffner juga dapat muncul akibat mutasi spontan baru yang disebut de novo, yaitu gejala yang dialami anak tanpa diturunkan dari orang tuanya. Dengan begitu, gejala dari sindrom ini dapat diatasi dengan berbagai terapi yang bisa dengan mudah Anda dapatkan.
- Sindrom Ini Biasanya Didiagnosis Berdasarkan Hasil Elektroensefalogram (EEG)
LKS didiagnosis berdasarkan temuan pemeriksaan klinis dan tes aktivitas listrik otak (EEG). Anak-anak dengan LKS menunjukkan aktivitas listrik otak yang menyimpang baik di otak kiri maupun kanan, termasuk adanya lonjakan gelombang lambat dari lobus temporal.
Untuk mengetahui gejala sindrom landau kleffner ini, tes tambahan mungkin diperlukan untuk memastikan diagnosis dan menyingkirkan sumber gejala lain, seperti tes neuropsikologis yang menilai kemampuan belajar, perhatian, dan pemahaman.
• Tes audiometri untuk menyingkirkan kemungkinan kesulitan komunikasi terkait pendengaran atau kehilangan bahasa.
• Pencitraan otak, seperti MRI, dapat menyingkirkan penyebab lain.
• Tusukan lumbal untuk memeriksa adanya infeksi atau peradangan mungkin dapat menyingkirkan kemungkinan adanya ensefalitis.
- Sindrom Ini Dapat Diobati Dengan Terapi Wicara
Pengobatan sindrom landau kleffner ini dapat disesuaikan dengan gejala individu pasien. Anak-anak dengan LKS yang mengalami kejang mungkin akan diberi resep antikonvulsan dan kortikosteroid. Selain itu, perawatan wicara biasanya disarankan sesegera mungkin agar anak dapat memulihkan kemampuannya berkomunikasi.
Pilihan Tempat Terapi Wicara Terbaik
Setelah mengetahui berbagai macam prosedur terapi wicara berdasarkan kebutuhan dan kondisi pasien dengan gejala sindrom landau kleffner, kini saatnya memilih layanan terapi wicara yang profesional dan berkualitas. Perawatan wicara yang terbaik pasti mempunyai izin dan resmi.
Saat Anda memilih terapi wicara profesional, terapis memahami dengan tepat apa yang perlu dilakukan untuk menangani pasien dan berbagai strategi yang diterapkan. Penggunaan teknik yang sesuai dengan kondisi pasien merupakan salah satu langkah penyembuhan kondisi pasien.
Anda bisa mencoba menyewa jasa Wicaraku, ahli terapi wicara profesional yang telah berhasil mengatasi berbagai kesulitan bicara. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi +62 895-4151-54575.
Anda bisa menggunakan nomor kontak ini untuk menanyakan berbagai bentuk terapi yang bisa diberikan, metode yang digunakan, apakah terapis sudah mendapat persetujuan, dan lain sebagainya. Semakin rinci pertanyaan Anda, semakin besar kemungkinan terapis dapat menerapkan prosedur terapi wicara.
Penyakit ini tidak mengancam jiwa, namun dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya. Oleh karena itu, jika Anda melihat salah satu gejala di atas, segera hubungi Wicaraku untuk melakukan konsultasi. Di atas beberapa fakta medis tentang sindrom landau kleffner.
