Melakukan terapi wicara trauma otak mungkin menjadi solusi terbaik yang Anda atau orang terdekat Anda butuhkan sekarang. Sebuah gangguan yang dikenal juga dengan istilah TBI ini memang dapat menimbulkan gangguan bicara serius.
TBI atau Traumatic Brain Injury bisa terjadi karena beberapa sebab seperti kecelakaan mobil, jatuh, terpeleset, cidera karena olahraga, atau penganiayaan. Sementara itu, efek TBI dapat minor atau bahkan parah.
Setiap kasus yang terjadi membutuhkan beberapa bentuk perawatan atau terapi. Hal ini karena trauma otak bisa menimbulkan ketidakseimbangan dalam berpikir, perasaan, sampai dengan gangguan berkomunikasi.
Apa Itu TBI atau Trauma Otak?
Menemukan terapi wicara trauma otak sudah tidak sulit lagi sekarang. Kehadirannya akan sangat membantu pasien menemukan solusi untuk memperbaiki cara komunikasinya.
Sementara itu TBI adalah sebuah jenis kecelakaan otak yang terjadi ketika kepala terbentur pada sebuah benda. Ini dapat menyebabkan otak Anda menjadi bengkak, mengalami pendarahan, atau bahkan terluka.
Otak manusia terbuat dari banyak bagian berbeda yang akan mengontrol beberapa fungsi tertentu. Ketika organ ini terluka, fungsi tersebut tidak dapat dijalankan dengan baik.
Sebagai contohnya adalah jika bagian otak yang bertugas mengatur fungsi gerak manusia terluka dan tidak bisa menjalankan fungsinya. Maka kasus paralysis atau kelumpuhan bisa terjadi.
Contoh lainnya adalah ketika bagian otak yang mengontrol bicara rusak, maka yang terjadi adalah masalah dengan komunikasi. Inilah mengapa terapi wicara trauma otak kemudian sangat dibutuhkan.
Berikut Ini Jenis Traumatic Brain Injury
Sebagai informasi, trauma otak sendiri dibedakan menjadi dua jenis. Semua ini berdasarkan kondisi tertentu serta dampak yang ditimbulkan. Berikut adalah jenis TBI yang harus Anda ketahui.
- Open Head Injury (Cidera Kepala Terbuka)
Ini terjadi ketika tengkorak seseorang dalam keadaan retak atau bisa juga ketika suatu benda menembus tengkorak dan memasuki organ tersebut. Contoh umum cedera kepala terbuka adalah pada kejadian kecelakaan mobil ketika kepala pengemudi membentur setir atau dasbor. Untuk efek dan keparahannya harus diteliti secara medis terlebih dahulu.
- Close Head Injury (Cedera Kepala Tertutup)
Kasus ini terjadi ketika kepala terkena benda tetapi tengkorak tidak retak. Penyebab umum cedera tertutup adalah jatuh, cedera saat olahraga, dan penyerangan.
Gejala Umum dari Trauma Otak
Kondisi TBI atau trauma otak bisa ditunjukkan oleh beberapa gejala khas. Ini penting diketahui sebelum Anda memutuskan memakai jasa terapi wicara trauma otak.
Orang dengan TBI mungkin saja mengalami kesulitan berfungsi dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tergantung pada lokasi cedera otak tersebut, setiap orang akan mengalami gejala yang unik.
Bisa jadi pihak terapis akan menanyakan hal ini kepada Anda sebelum memulai sesi perawatan. Gejala dapat dibagi menjadi empat kategori: fisik, kognitif, emosional, dan tidur.
- Gejala fisik mungkin termasuk sakit kepala, pusing, penglihatan kabur, kelelahan, sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
- Gejala kognitif adalah kesulitan berpikir jernih, kesulitan berkonsentrasi, dan mengingat sesuatu
- Gejala emosional seperti iritabilitas, depresi, kecemasan, perubahan suasana hati.
- Masalah tidur seringkali menjadi gejala umum di antara orang-orang dengan TBI dan dapat mencakup kondisi seperti insomnia atau tidur lebih banyak dari biasanya.
Bagaimana Cara TBI Ini Didiagnosa?
Sebelum pergi dan menjalani serangkaian terapi wicara trauma otak, mungkin Anda perlu memastikan segalanya terlebih dahulu. Misalnya saja dengan mendapatkan diagnosa yang tegak tentang penyakit ini.
Cara yang paling banyak dipakai adalah secara medis karena TBI bisa sulit didiagnosa karena gejalanya sangat bervariasi. Selain itu, gejalanya mungkin baru akan muncul beberapa waktu setelah kecelakaan terjadi.
Dokter akan menanyakan beberapa hal tentang kecelakaan dan melakukan pemeriksaan fisik. Jika dibutuhkan, Anda mungkin harus menjalani beberapa test seperti MRI, CT Scan, dsb.
Ada juga semacam test untuk menentukan skala keparahan dimana skornya antara 3 (cidera parah) hingga 15 (tidak ada injuri). Informasi ini akan menjadi salah satu factor yang bisa membantu kesuksesan terapi juga.
Tujuan Terapi Wicara untuk TBI
Terapi wicara untuk kasus ini akan membantu pasien untuk mendapatkan kemampuannya berbicara dengan jelas dan memahami apa yang orang lain katakan. Terapis juga membantu mereka dengan masalah makan dan minum.
Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan menelan yang bisa saja terganggu. Yang wajib Anda catat adalah dibutuhkan kesabaran dalam melakukan terapi wicara trauma otak.
Prosesnya bisa sangat lama dan mungkin sulit. Namun, dengan bantuan dari terapis berpengalaman, banyak sekali pasien TBI bisa berbicara secara normal kembali dan memahami orang lain.
Menariknya adalah sekarang ini sudah banyak grup tentang terapi wicara yang tersedia. Ini sangat membantu pasien agar mereka tidak merasa sendiri dan membantu mereka membangun sebuah hubungan guna mencapai tujuan terapi.
Jasa terapi wicara trauma otak memiliki tujuan tertentu. Yang paling utama adalah membantu pasien agar mendapatkan kembali kemampuan berkomunikasinya secara efektif.
Dalam area tersebut maka akan melingkupi aspek bahasa dan berbicara. Terapis bekerja dengan pasien untuk meningkatkan pemahaman bahasa, artikulasi, dan kelancaran berbicara.
Terapis juga bekerja berdasarkan strategi tertentu untuk meningkatkan kemampuan komunikasi di berbagai situasi sosial. Kemudian, terapis juga akan meningkatkan perbendaharaan kata pasien TBI.
Bahkan, terapi wicara trauma otak bisa membuat Anda mampu menggunakan berbagai teknologi lagi. Misalnya saja seperti computer, tablet, dan software dengan teknologi suara.
Berbagai manfaat lainnya adalah membantu Anda untuk mengembangkan kembali kemampuan menyelesaikan masalah. Selain itu, pasien juga dapat belajar membuat keputusan sehingga hidupnya kedepan akan mudah.
Apa yang Akan Dilakukan Terapis Wicara?
Dalam terapi wicara trauma otak, terapis mungkin memakai beragam strategi yang berbeda. Namun, beberapa contoh terapi yang bisa Anda ketahui adalah sebagai berikut.
- Fokus Pada Tugas Komunikasi
Tugas Komunikasi dalam hal ini adalah berbicara, mendengar, dan membaca dengan keras. Karena pasien TBI biasanya kesulitan memproses informasi sehingga tugas komunikasi mereka harus sederhana.
- Memakai Alat Visual
Misalnya saja papan gambar atau flash card untuk membantu Anda berkomunikasi. Ini akan sangat membantu karena Anda bisa berkomunikasi tanpa harus mengandalkan ingatan atau kemampuan memproses informasi.
- Mengajarkan Anda Metode Komunikasi Alternatif
Dalam terapi wicara trauma otak mungkin juga akan diajarkan metode alternative dalam berkomunikasi. Sebagai contoh adalah memakai komputer atau dengan kode tertentu.
- Merangsang Kemampuan Kognitif
Kemampuan kognitif ini meliputi ingatan, perhatian, dan cara menyelesaikan masalah. Kemampuan tersebut seringkali menjadi tidak seimbang setelah kasus TBI, sehingga merangsangnya memang sangat penting.
- Memberikan Dukungan Semangat
Terapis juga akan memberikan dukungan dan keberanian bagi Anda. Bukan hanya untuk pasien, tapi juga untuk keluarga yang memiliki peran penting dalam proses pemulihan.
Jasa Terapi Wicara Trauma Otak Terbaik
Kondisi TBI bisa menyebabkan kesulitan berkomunikasi yang akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karenanya Anda membutuhkan pendampingan jasa terapi wicara trauma otak professional.
Wicaraku adalah jasa terapi wicara online yang bisa langsung datang ke rumah Anda. Selain itu tersedia berbagai macam paket menarik yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatan.
Silahkan mulai dengan berkonsultasi secara gratis dengan Wicaraku untuk menentukan paket apa yang terbaik untuk Anda. Hubungi Wicaraku di nomor +62 895-4151-54575 untuk solusi terapi wicara trauma otak dan berbagai kondisi lainnya.
