Dalam Artikel Ini:
TogglePita Suara Lumpuh, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Merawatnya?
Pernahkah anda mengalami pita suara yang tiba-tiba sulit mengeluarkan bunyi? Saat seseorang berbicara, pita-pita suara akan menyatu dan bergetar untuk menghasilkan suara. Sehingga, jika terjadi pita suara yang lumpuh maka hal tersebut dapat memengaruhi kemampuan berbicara, bernapas, serta menelan.Kelumpuhan pita suara ini lebih sering terjadi pada wanita daripada laki-laki. Kondisi ini dapat dialami oleh salah satu maupun kedua pita suara.Kelumpuhan Pita Suara
Kelumpuhan pita suara adalah kondisi dimana pita suara tidak lagi dapat bergerak secara normal. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada saraf di laring atau kotak suara. Pita suara adalah jaringan elastis di laring yang berperan dalam menghasilkan suara manusia.Orang dengan kondisi ini tidak dapat mengontrol otot yang membuka dan menutup pita suara. Ketidakmampuan mereka untuk mengendalikan otot-otot ini disebabkan oleh kerusakan saraf. Beberapa penyakit dan kondisi juga dapat menyebabkan jenis kerusakan saraf ini.Pita suara merupakan otot kecil yang fleksibel. Anda mempunyai dua pita suara di dalam laring. Laring berada di bagian atas tenggorokan sebelah belakang. Pita suara mampu terbuka saat anda bernafas dan menutup rapat saat anda menelan. Saat anda berbicara, pita suara anda menutup dan paru-paru mengirimkan udara, melaluinya, sehingga menyebabkan getaran dan menghasilkan suara.Pita suara memainkan peran penting dalam membantu orang berbicara, bernafas, dan menelan. Kelumpuhan pada salah satu pita suara menyebabkan pita suara tetap terbuka. Sehingga makanan, air liur, dan cairan lain bisa masuk ke tenggorokan dan paru-paru, yang bisa berakibat fatal.Kelumpuhan pita suara tunggal jauh lebih umum daripada kelumpuhan pita suara ganda. Kelumpuhan kedua pita suara jarang terjadi.Penyebab Kelumpuhan Pita Suara
Kelumpuhan pita suara dapat disebabkan oleh kerusakan pada saraf-saraf di laring, tempat di mana pita suara berada. Saraf-saraf tersebut yang berfungsi mengendalikan pergerakan pita suara. Jika terjadi kelumpuhan, pita suara tidak dapat bergerak seperti seharusnya.Kelumpuhan pita suara juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, penyakit, cedera dan infeksi, diantaranya:- Penyakit autoimun
- Kanker
- Gangguan jaringan ikat
- Infeksi
- Cedera dan trauma pada leher, kepala dan dada
- Kondisi neurologis, seperti parkinson dan stroke
- Zat beracun
- Pembedahan
- Tumor
Gejala Kelumpuhan Pita Suara
Gejala kelumpuhan pita suara berkisar dari ringan hingga berat. Terkadang gejala bisa hilang tanpa adanya perawatan/pengobatan, tapi juga bisa menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu dan bertahan lama. Berikut ini contoh gejala yang dialami orang-orang dengan gejala kelumpuhan pita suara, yaitu:- Suara serak
- Napas bunyi
- Tidak dapat berbicara dengan keras
- Pitch (tinggi rendahnya nada) terbatas
- Tersedak atau batuk saat makan
- Terjadinya pneumonia jika makanan dan cairan masuk ke paru-paru
- Suara hilang
- Terengah-engah saat berbicara
- Sering berdehem