Pengertian Omisi Adalah, Diagnosis dan Cara Mengatasinya

Wicaraku Writer

June 29, 2024

Wicaraku

Wicaraku Writer

June 29, 2024

Wicaraku

Perlu diketahui bahwa omisi adalah salah satu jenis dari gangguan artikulasi yang perlu diwaspadai. Tentunya sebagai orang tua kita berharap agar anak kita dapat berkomunikasi dengan baik.

Serta bisa mengucapkan kata perkata secara lancar, tetapi bagaimana apabila si kecil terlihat kesulitan saat berbicara? Hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa si kecil mengalami articulation disorder.

Gangguan artikulasi ialah gangguan dalam berbicara yang menyebabkan anak-anak menjadi sulit mengucapkan setiap kata dengan jelas. Pada pembahasan kali ini kita akan bahas salah satu jenis articulation disorder yakni omisi.

Ini Dia Pengertian Tentang Omisi Adalah

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang hal yang menyebabkan gangguan omisi, diagnosis omisi. Dan juga cara mengatasinya, kini kita bahas terlebih dahulu apa itu omisi.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, omisi adalah salah satu jenis dari gangguan artikulasi atau articulation disorder. Gangguan artikulasi sendiri ialah gangguan di dalam berbicara yang kerap kali terjadi pada anak-anak.

Kondisi tersebut mengakibatkan si penderita tidak dapat mengucapkan suatu bunyi atau kata dengan jelas. Misalnya saja, dia akan mengganti huruf s dengan t, salah satu contohnya seperti nasi menjadi nati.

Articulation disorder seperti omisi ini juga merupakan bagian dari speech delay, terjadi pada waktu si kecil menghasilkan suara dengan tekanan. Serta penempatan, koordinasi dan juga waktu yang tidak tepat.

Hal tersebut bisa mengakibatkan penyimpangan atau distorsi pada cara bicara si kecil. Articulation disorder sendiri terdiri dari beberapa jenis, salah satunya seperti omisi atau omission.

Omission atau omisi adalah terjadinya pengurangan 1 dari kata yang diucapkan, contohnya saja seperti. Kata minum menjadi minu, makan menjadi maka, mobil menjadi mobi dan lain sebagainya.

Sebenarnya, kesalahan di dalam berbicara bisa dibilang merupakan hal normal pada saat si kecil masih dalam masa perkembangan. Tetapi apabila hal tersebut terjadi di dalam jangka panjang.

Bahkan ketika anak sudah mulai menginjak usia 4 hingga 5 tahun, maka kondisi tersebut tentunya perlu diwaspadai. Gangguan artikulasi seperti omisi ini lebih banyak terjadi pada anak laki-laki dibanding perempuan.

Untuk penyebabnya, nanti kita akan membahasnya secara lengkap, namun perlu diketahui ibu yang mengalami komplikasi selama masa kehamilan. Berisiko memicu terjadinya gangguan artikulasi pada anak.

Baca juga tentang : Palilalia Adalah dan Gangguan yang Ditemui Pada Anak

Hal yang Menyebabkan Gangguan Omisi Adalah

Apabila tadi Anda sudah lebih mengenal apa itu omisi, kini kita akan bahas tentang hal-hal penyebab omisi. Di bawah ini beberapa hal yang dapat menyebabkan gangguan omisi, antara lain :

1. Faktor Organik

Seperti sudah dibahas di awal, bahwa omisi adalah salah satu jenis dari gangguan artikulasi. Penyebab pertama yang menyebabkan gangguan ini adalah faktor organik, apa saja itu? Berikut penjelasannya :

  • Faktor organik yang menyebabkan gangguan omisi ialah bentuk konstitusi fisik di bagian mulut dan juga wajah. Atau oral-facial yang kurang atau abnormal (tidak sempurna).
  • Faktor organik yang menyebabkan gangguan amisi ialah tuna rungu atau hilangnya ketajaman indra pendengar.
  • Faktor organik yang menyebabkan gangguan omisi ialah tinggi atau menyempitnya langit-langit sehingga mengakibatkan kesulitan bagi lidah untuk bergerak.
  • Faktor organik terakhir yang menyebabkan gangguan omisi ialah buruknya koordinasi dari otot-otot bicara.

2. Faktor Fungsional

Selain faktor organik, faktor fungsional juga menjadi penyebab terjadinya omisi atau gangguan artikulasi. Di bawah ini faktor-faktor fungsional penyebab articulation disorder, antara lain sebagai berikut :

  • Faktor fungsional yang menyebabkan gangguan omisi ialah metode pengajaran yang salah atau tidak konsisten dari orang tua di dalam membicarakan stimulasi bicara kepada anak.
  • Faktor fungsional yang menyebabkan gangguan omisi ialah buruknya model berbicara yang diterapkan di lingkungan rumah, serta lingkungan sekitar dan juga sekolahan.

3. Hal-hal yang perlu diwaspadai

Selain penyebab, Anda juga perlu mewaspadai ciri-ciri berikut ini, pertama kalimat masih sulit dimengerti saat anak berusia 4 tahun. Masih tidak dapat mengatakan kata tertentu di usia 6 tahun.

Masih mengubah atau melewatkan beberapa kata atau suara di usia 7 tahun. Malu dengan masalah bicara yang dialaminya, biasanya anak dengan gangguan artikulasi seperti omisi juga menunjukkan beberapa perilaku.

Antara lain menghindari berbicara dengan orang lain, tidak suka membaca dengan suara keras. Sulit ketika bicara dan cenderung akan mudah merasa frustrasi, jadi pemalu atau pendiam, rendahnya rasa percaya dirinya.

Menurut Intermountain Healthcare, untuk bisa mengetahui ada atau tidaknya gangguan omisi pada anak. Dokter akan memakai garis waktu perkembangan, terdiri dari menginjak usia 3 tahun.

Seharusnya kata-kata yang diucapkan si kecil secara bertahap sudah mulai dipahami orang asing. Di usia 5 tahun, seharusnya si kecil sudah dapat mengeluarkan sebagian besar suaranya dengan benar.

Tetapi wajar jika anak masih sulit mengucapkan beberapa kata antara lain L, R, V, Z, S. Di umur 8 tahun, seharusnya anak dapat mengucapkan kata-kata yang lebih sulit dengan benar.

Baca juga tentang : Mengatasi Kurang Jelasnya Artikulasi Melalui Terapi Wicara

Beberapa Cara Mendiagnosis Omisi Adalah

Jika tadi kita sudah membahas penyebabnya, kini kita akan bahas diagnosis omisi. Terdapat banyak pemeriksaan yang bisa digunakan untuk mendiagnosis gangguan bicara seperti omisi, antara lain seperti:

1. Tes Skrining Artikulasi Denver

Cara pertama untuk mendiagnosis omisi adalah dengan tes skrining artikulasi denver. Pemeriksaan skrining artikulasi denver adalah pemeriksaan yang paling umum dipakai untuk mendiagnosis gangguan artikulasi seperti gangguan omisi.

Caranya ialah dengan mengevaluasi kejernihan pengucapan anak antara usia 2 hingga 7 tahun. Tesnya dilakukan selama 5 menit, memakai berbagai macam latihan guna menilai bicara si kecil.

2. Language Milestones Scale 2

Tes language milestones scale 2 ini dibuat oleh James Coplan, seorang dokter spesialis perkembangan saraf anak. Dilakukan guna menentukan perkembangan bahasanya, tes ini bisa cepat mengidentifikasi gangguan bahasa pada anak-anak.

3. Tes Kosakata dengan Gambar Peabody

Cara berikutnya untuk mendiagnosis omisi adalah dengan tes kosakata gambar peabody. Dilakukan dengan cara mengukur kosakata dan juga kemampuan orang untuk bicara, seseorang akan mendengarkan berbagai macam kata.

Serta memilih gambar yang menggambarkan kata-kata itu, seseorang yang cacat intelektual serta orang buta tidak bisa menggunakan tes ini. Tes ini telah direvisi berkali-kali semenjak versi pertamanya.

Baca juga tentang : Cara Penanganan Echolalia Autism Paling Efektif Pada Anak

Terapi Wicara untuk Gangguan Omisi

Untuk pengobatan gangguan omisi ini bisa dengan melakukan terapi wicara. Lantas bagaimanakah terapi wicara dilakukan? prosedurnya berbeda-beda tergantung dari umur pasiennya, prosedurnya dibedakan jadi 2, untuk dewasa dan anak-anak :

1. Anak-anak

Salah satu cara paling ampuh untuk mengatasi gangguan omisi adalah dengan terapi wicara. Terapi wicara untuk anak-anak dilakukan di dalam bentuk individual ataupun kelompok, hal tersebut ditentukan oleh terapis.

Tergantung kondisi tiap pasien, ada beberapa hal yang dilakukan dalam terapi wicara pada anak-anak. Pertama mencontohkan pelafalan suku kata, huruf serta suara yang benar lewat permainan.

Kemudian melakukan interaksi dengan teman lain, seperti mengobrol serta bermain, selain itu itu, interaksi juga dilakukan lewat media gambar. Serta buku dan juga benda-benda lain guna meningkatkan kemampuan komunikasi.

2. Orang Dewasa

Tentunya prosedur terapi wicara untuk orang dewasa beda dengan anak-anak, pada orang dewasa. Terapi dilakukan dalam beberapa langkah, pertama melakukan latihan percakapan guna memperbaiki komunikasi sosial.

Kemudian melakukan latihan pernapasan guna memperbaiki resonansi, melakukan latihan pemecahan permasalahan guna memperbaiki komunikasi kognitif. Serta melakukan latihan yang bisa menguatkan otot mulut, apabila membutuhkan terapis untuk terapi wicara.

Anda kini tidak perlu repot-repot lagi, sebab sudah ada Wicaraku, startup yang bergerak dibidang kesehatan. Terapi wicara yang dilakukan oleh Wicaraku ialah lewat kunjungan panggilan.

Jadi Anda cukup menunggu di rumah, nanti terapis dari Wicaraku yang akan mengunjungi rumah Anda. Segera hubungi nomor +62 895-4151-54575, karena omisi adalah gangguan yang perlu penanganan cepat.

Subscribe To Our Newslater

Get updates and learn from the best

Subscribe To Our Newslater

Get updates and learn from the best

Jasa Terapi Wicara Anak Tangerang Selatan Kunjungan Rumah

Jasa Terapi Wicara Anak Tangerang untuk Bantu Atasi Cluttering

Jasa Terapi Wicara Anak Bekasi untuk Membantu Gangguan Latah

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Meningkatkan client yang membutuhkan layanan Fisioterapis di klinik Anda, anda bisa bekerja sama
dengan kami!

Layanan Kami

Konsultasi Gratis

Konsultasi via WhatsApp gratis untuk selamanya.

Earl Package

  • 6x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

King Package

  • 8x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Emperor Package

  • 12x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Crown Package

  • 15x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Royal Package

  • 30x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang