Latihan motorik oral atau oral motor merupakan salah satu bagian dari terapi wicara. Tujuan latihan ini untuk membantu individu yang mengalami kesulitan dalam memproduksi ucapan.
Latihan motorik juga turut membantu individu yang mengalami kesulitan menggerakkan otot motorik mulut. Biasanya, latihan ini bermanfaat untuk mengobati orang dewasa dan anak yang mengalami kesulitan menggunakan otot bicara dan menelan.
Dalam Artikel Ini:
TogglePentingnya Memahami Latihan Motorik Oral
Pada dasarnya, latihan oral motor akan membantu menentukan tingkat terapi wicara yang akan Anda lakukan. Untuk latihan yang lebih kompleks, terapis wicara akan menggabungkan latihan motorik lisan dengan latihan pernapasan serta terapi artikulasi.
Metode ini dirancang untuk kebutuhan individu yang akan dimulai dari tingkat terendah. Lalu berlanjut hingga latihan yang lebih menantang.
- Manfaat Motorik Oral dalam Terapi Wicara
Secara umum, terapi bicara dengan motor-oral akan bekerja secara bertahap. Metode ini berupaya menggunakan motorik lisan dengan ucapan dan pernapasan. Latihan ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan bicara individu dengan cara mengkoordinasikan dan mengurutkan gerakan mulut, ucapan, serta pernapasan.
Sehingga dapat membantu individu berkomunikasi lebih efektif hingga mencapai potensi tertinggi. Metode ini umumnya sangat efektif dalam mengobati orang dewasa penderita dyspraxia.
Metode motorik oral juga bermanfaat untuk membantu mendukung makan serta minum seseorang. Bahkan, juga akan membantu individu untuk memiliki kontrol lebih besar terhadap manipulasi makanan dan minumannya selama latihan.
Metode motorik oral juga bermanfaat bagi orang dewasa dengan kondisi permasalahan seperti gangguan bicara, neurologis, cacat fisik, serta dispraksia. Manfaat lain dari latihan ini untuk meningkatkan pergerakan dan koordinasi otot motorik lisan. Di mana akan membantu meningkatkan kemampuan bicara seseorang bila digunakan untuk latihan berbicara.
- Stimulasi Motorik pada Terapi Wicara
Pada dasarnya, latihan motorik oral dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang ketika berkomunikasi. Adapun latihan oral-motor yang bisa dilakukan sebagai upaya stimulasi dini, yaitu:
• Stimulasi dengan menggunakan beberapa alat
Alat yang biasanya digunakan untuk stimulasi yaitu tongue liner (tongue tip), sikat bulat, dan sikat gigi. Biasanya, alat-alat ini berfungsi untuk anak yang memiliki gangguan keterlambatan bicara.
Apabila latihan motorik oral ini dilakukan dengan tekun, maka akan memberikan efek yang mendukung terhadap perkembangan wicaranya.
• Meniup sebagai sarana untuk memperpanjang nafas
Nafas tergolong sebagai salah satu komponen dalam keterampilan berbicara. Aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk mendukung keterampilan berbicara, yaitu meniup.
Anda bisa melakukan latihan motorik oral ini tanpa alat atau menggunakan alat. Misalnya saja meniup dengan sedotan, meniup peluit, meniup kertas berbentuk hewan, meniup dengan selang infus yang dibedakan panjang serta pendeknya, dan lain sebagainya.
Namun, bagi Anda yang ingin lebih mudah melakukan metode ini dapat mencoba meniup gelembung. Stimulasi ini tidak hanya membuat waktu bermain menjadi lebih menyenangkan.
Namun, juga dapat memperkuat otot-otot pada mulut. Sehingga ucapan anak akan menjadi lebih jelas serta kemampuannya mengunyah dan menelan meningkat.
• Imitasi suara (kata, kalimat)
Imitasi suara merupakan salah satu stimulasi yang paling mudah Anda lakukan untuk anak dan lansia. Imitasi bisa Anda lakukan dengan gambar atau benda langsung. Imitasi suara ini juga menjadi upaya stimulasi paling luas setelah serangkaian latihan motorik oral.
Hal ini karena imitasi suara ini merupakan aktivitas oral motor cukup kompleks. Alasan cukup kompleks, karena aktivitas ini akan menggabungkan modalitas beberapa vokal serta konsonan bahkan kata.
Untuk bisa mendapatkan hasil stimulasi yang optimal, Anda harus melakukannya secara konsisten dan tekun. Tentu, hal tersebut harus Anda lakukan setelah asesmen dan mendengar saran dari terapis, psikolog, dokter, atau psikiater yang dirujuk.
- Bentuk Latihan Motorik Lainnya
Apabila stimulasi di atas tidak berhasil Anda lakukan, bisa coba Latihan motoric lainnya di rumah. Berikut beberapa bentuk Latihan motoric lainnya yang bisa Anda lakukan yaitu:
• Senam mulut
Senam mulut tidak hanya bisa dilakukan oleh orang tua, namun juga pada anak. Adapun senam mulut yang bisa Anda lakukan seperti membuka dan menutup mulut.
Lalu bisa juga dengan metode vokalisasi huruf a hingga z, menjulurkan lidah, menggertakkan gigi, menggembungkan mulut, menirukan suara hewan, serta menjilat. Bahkan, juga bisa meletakkan lidah di langit-langit mulut, meletakkan tepian lidah ke sisi tengah, dan aktivitas lainnya.
Latihan motorik oral ini sangat bermanfaat untuk anak yang mengalami kesulitan melafalkan huruf L. Misalnya dengan menjilat bisa menjadi satu upaya motor-oral untuk melafalkan huruf L.
Menjilat bisa Anda terapkan dengan menggunakan madu yang diletakkan di bibir atas. Lalu meminta anak untuk menjilatnya sambil mengeluarkan suara. Ini hanya sebagai contoh saja, Anda bisa menerapkan senam mulut lainnya.
• Batuan Kaca atau Cermin
Latihan motorik oral ini juga bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan kaca atau cermin. Sehingga nantinya anak bisa langsung melihat dirinya berlatih. Hal ini juga dapat membantu perkembangan oral motor exercise yang dilakukan oleh anak.
• Menghisap Sedotan
Berikutnya, Anda juga bisa mengajak anak untuk berlatih menyedot sedotan sambil menikmati smoothie favoritnya. Stimulasi sederhana ini tentu akan meningkatkan kemampuannya dalam mengendalikan gerakan mulut. Sehingga akan membuat anak jauh lebih mudah makan dan minum.
• Membuat Suara Mulut
Selanjutnya, latihan motorik oral bisa Anda lakukan sambil bereksperimen dengan suara mulut berbeda. Stimulasi ini cukup menyenangkan karena dapat memperkuat otot lidah, bibir, dan pipi. Sehingga memungkinkan akan untuk mengartikulasikan kata yang lebih jelas.
- Cara Kerja Latihan Oral Motorik
Sebelum melakukan stimulasi motor-oral, tentu Anda harus memahami cara kerjanya. Berikut ini sudah ada beberapa poin penting terkait cara kerja latihan oral-motorik, yaitu:
• Penguatan: motor-oral akan membantu untuk memperkuat dan menargetkan otot-otot yang terlibat dalam berbicara serta makan.
• Koordinasi: stimulasi ini dapat meningkatkan koordinasi antara lidah, rahang, bibir, serta pipi. Sehingga nantinya memungkinkan gerakan motorik menjadi lebih halus.
• Kejelasan Bicara: Dengan kontrol otot yang baik, tentu motorik-oral dapat membantu untuk meningkatkan kejernihan bicara.
• Bantuan Menelan: Metode ini juga dapat membantu kesulitan menelan dengan cara memperkuat otot-otot yang relevan.
• Contoh Tindakan: Menghisap sedotan, meniup gelembung, membuat berbagai bunyi mulut merupakan sebagian contoh praktis metode motorik-oral.
Metode ini bisa Anda lakukan di rumah, dengan bantuan ahli terapi wicara terbaik. Penting Anda ingat bahwa setiap orang bisa memperoleh manfaat dari latihan motorik oral.
Jadi tidak hanya orang yang mengalami kesulitan berbicara atau makan saja. Oleh karena itu, cobalah metode motorik-oral jika Anda ingin meningkatkan kemampuan bicara dan pola makan.
Bagi Anda yang ingin mencoba metode motoric oral dengan terapi wicara bisa langsung menggunakan jasa Wicaraku. Wicaraku merupakan salah satu jasa terapi wicara yang mengoperasikan platform layanan online melalui kunjungan panggilan.
Di mana terapis ini akan langsung datang ke rumah pasien. Wicaraku bertujuan untuk memberikan kepraktisan kepada pasien dalam menggunakan layanan terapi wicara di lingkungan rumah, tanpa harus membutuhkan waktu yang lama.
Informasi lengkap bisa langsung hubungi nomor +62 895-4151-54575. Kami siap melayani keluhan Anda, khususnya terkait latihan motorik oral.