Laringitis: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatan yang Ampuh
Pernahkah tenggorokan anda terasa sakit yang menyebabkan pita suara anda menghilang? Jika pernah, kemungkinan anda mengalami gejala kerusakan pada pita suara atau yang dikenal dengan sebutan Laringitis. Ada banyak penyebab anda mengalami laringitis yang akan dijelaskan pada ulasan di bawah ini. Jika pita suara anda rusak akibat terinfeksi jamur sehingga terdapat plak putih artinya anda harus segera mendapatkan perawatan yang tepat. Meskipun laringitis bukan penyakit berbahaya dan gejalanya dapat membaik dengan sendirinya, sangat penting untuk mengetahui kebiasaan sebagai penyebab terjadinya laringitis.Secara singkat, penyebab laringitis biasanya karena infeksi virus, infeksi bakteri atau jamur, peradangan yang berlebihan pada pita suara, batuk yang berlebihan, merokok, atau juga mengonsumsi alkohol, dan alergi. Coba selidiki, kebiasaan buruk mana yang pernah atau sering anda lakukan?Apa Itu Penyakit Laringitis?
Penyakit Laringitis adalah peradangan pada kotak suara (laring). Organ ini terletak di leher bagian atas dan hanya melewati bagian belakang tenggorokan anda. Pembengkakan pita suara akan meredam suara, sehingga anda pun serak. Ketika mencoba berbicara, yang keluar hanyalah suara bisikan atau mencicit. Pernah mengalaminya?Penyakit laringitis atau peradangan pita suara dapat mengubah cara pita suara bergetar, sehingga menyebabkan perubahan suara. Perubahan suara yang disebabkan oleh laringitis, atau peradangan kotak suara, dapat disertai dengan nyeri tenggorokan yang konstan atau nyeri saat berbicara atau menelan.Apa Penyebab Laringitis?
Penyebab paling umum dari laringitis adalah virus. Jenis infeksi lain (jarang) adalah bakteri atau jamur. Beberapa obat yang dihirup juga dapat menjadi faktor risiko laringitis. Kebersihan yang buruk dapat menyebabkan radang tenggorokan atau radang pita suara. Beberapa hal di bawah ini bisa jadi penyebab laringitis.- Merokok atau vaping.
- Gangguan autoimun seperti granulomatosis dengan polyangiitis (penyakit Wegener) atau pemfigoid/pemfigus.
- Iritan seperti gastroesophageal reflux dan masalah sinus secara tidak langsung dapat menyebabkan peradangan pada pita suara.
- Tenggorokan sakit atau kering, sering membersihkan tenggorokan, sensasi lendir atau dahak kental di tenggorokan dan batuk kering kronis.
Gejala Laringitis
Lalu, apa saja gejala laringitis? Laringitis didiagnosis secara klinis dengan gejala seperti kehilangan suara atau perubahan suara yang bertahan antara 7 dan 10 hari.Dalam kebanyakan kasus, gejala laringitis berlangsung kurang dari beberapa minggu dan disebabkan oleh sesuatu yang kecil, seperti virus.Tanda dan gejala laringitis diantaranya:- Suara serak
- Suara lemah atau kehilangan suara
- Rasa gatal di tenggorokan
- Sakit tenggorokan
- Tenggorokan kering
- Batuk kering
Cara Mencegah Laringitis
Untuk melakukan pencegahan mengenai penyakit laringitis ini, anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini:- Mengistirahatkan suara. Pada kasus infeksi virus biasanya akan membaik dengan melakukan istirahat suara dan tidak berteriak.
- Minum air putih yang cukup untuk mencegah tubuh mengalami dehidrasi. Tubuh yang terhidrasi bisa menjadi cara mengobati laringitis dengan alami, lho.
- Konsumsi obat antibiotik sesuai dengan kuman penyebab penyakit laringitis.
- Konsumsi makanan sehat. Makan buah-buahan, sayuran dan biji-bijian yang memiliki vitamin A, E, dan C, sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Makanan ini juga dapat membantu menjaga selaput lendir di tenggorokan tetap sehat.
- Hindari makanan pedas. Makanan pedas dapat menyebabkan asam lambung naik ke tenggorokan atau kerongkongan. Ini dapat menyebabkan mulas atau penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD).
Pengobatan Laringitis
Berdasarkan diagnosis yang sudah anda lakukan setelah pemeriksaan lengkap, anda bisa melakukan rencana perawatan secara mandiri. Pilihan pengobatan yang bisa anda pilih meliputi:- Obat untuk membersihkan gejala infeksi.
- Terapi suara dengan ahli patologi wicara-bahasa untuk meningkatkan perawatan dan penggunaan suara anda.
- Menghindari iritasi, termasuk produk tembakau, yang menyebabkan laringitis.
- Beberapa pasien akan diobati dengan steroid oral dengan atau tanpa istirahat suara untuk membantu mendiagnosis masalah suara inflamasi. Namun, untuk masalah suara jangka panjang akibat peradangan pita suara, yang terbaik adalah menghindari penggunaan steroid jangka panjang jika memungkinkan dan untuk mengobati akar masalah.
