Informasi seputar lidah bercabang pada bayi sangat penting diketahui oleh Ibu pada saat setelah melahirkan. Hal ini menyebabkan sang buah hati kemungkinan akan susah untuk menyusu karena mengalami kondisi lidahnya yang bercabang, atau istilah lain menyebutnya Tongue Tie.
Tidak hanya sebatas mempengaruhi kemampuan bayi untuk menyusu, namun jika kondisi ini dibiarkan juga akan berpengaruh pada kemampuan untuk menelan, makan, hingga berbicara sekalipun. Untuk mencegah hal ini terjadi, maka ketahui informasi seputar lidah bercabang yang terjadi pada bayi berikut ini.
Pengertian Lidah Bercabang yang Terjadi Pada Bayi
Lidah bercabang pada bayi merupakan sebuah kelainan bentuk dari frenulum cenderung sangat kaku dan pendek. Frenelum merupakan jaringan tipis dan letaknya berada di bagian tengah sebagai penghubung antara lidah dan dasar mulut.
Jika bayi mengalami kondisi seperti ini, maka akan berdampak terhadap kemampuannya dalam menyedot asi. Bahkan saat mulai memasuki usia balita, maka akan berpengaruh pada kemampuan makan hingga berbicara.
Baca juga tentang : Tongue Tie, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Kenali Gejala Lidah Bercabang Pada Bayi
Bagi para orang tua yang memiliki bayi, sebaiknya lakukan pengecekan terkait tanda-tanda yang mungkin saja muncul pada buah hati Anda terkait kondisi ini. Karena jika dibiarkan tanpa penanganan cepat maka akan berakibat pada gangguan tumbuh kembang si buah hati.
Dalam beberapa kasus, umumnya untuk gejala lidah bercabang pada bayi cenderung ringan dan hampir tidak menganggu aktivitas. Hanya saja, ketika tidak segera ditangani malah akan semakin memperparah keadaan. Adapun beberapa gejala yang mungkin bisa Anda kenali, yakni:
- Ibu merasa kesulitan menyusui
- Terdengar bunyi saat anak sedang menyusu
- Anak cenderung kesulitan saat menelan
- Memiliki gangguan saat berbicara
- Anak kesulitan ketika menggerakan lidahnya
- Anak kesulitan menjilat dan menjulurkan lidahnya
- Ibu merasa nyeri saat menyusui
- Pasokan ASI tidak mencukupi
Tipe Lidah Bercabang Berdasarkan Tingkat Keparahannya
Ketika si buah hati mengalami kondisi lidah bercabang, umumnya hal ini akan semakin parah jika tidak segera mendapatkan penanganan cepat dan tepat. Umumnya kondisi ini akan memiliki tingkat keparahan yang cenderung berbeda-beda.
Sebab terkadang kondisi lidah bayi ada yang frenulumnya masih bisa digerakkan dan ada yang tidak bisa digerakkan. Adapun untuk tipenya, yakni sebagai berikut:
- Tipe 1
Tipe lidah bercabang pada bayi pertama adalah masuk di jenis tipe 1. Di tipe 1 ini memiliki kondisi frenulum elastis dan tipis. Selain itu, untuk bentuknya menempel dari ujung lidah hingga ke tepi bagian puncak gusi.
- Tipe 2
Tipe ke 2 ini umumnya tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan kondisi pada tipe 1. Untuk kondisi tipe 2 yaitu frenulum masih tampak elastis namun lebih tebal jika dibandingkan dengan kondisi di tipe 1.
Untuk frenulum tipe ini menempel sekitar 2-4 mm di bagian belakang ujung lidah sampai dengan bagian yang berdekatan dengan puncak gusi.
- Tipe 3
Pada tipe lidah bercabang pada bayi selanjutnya yaitu tipe 3. Kondisi ini menunjukkan kondisi frenulum tampak lebih tebal dan kaku serta posisinya menempel dari bagian tengah lidah sampai ke bagian dasar mulut.
- Tipe 4
Tipe 4 adalah tipe terakhir pada kondisi ini. Di tipe ini, frenulumnya berada di bagian belakang dan letaknya di dekat pangkal lidah. Letaknya inilah menyebabkan keberadaannya tidak bisa terlihat jelas.
Namun kondisi tipe 4 biasanya baru dapat diketahui dengan jelas melalui pemeriksaan dari dokter, yaitu dengan meraba bagian frenulum pada bayi. Melihat dari beberapa tipe lidah bercabang pada bayi di atas, sebenarnya tipe yang masuk dalam taraf ringan masih dapat menyusu dengan baik. Hal ini bergantung pada cara pelekatan mulut dengan puting Ibu.
Baca juga tentang : Ragam Penyebab Lidah Bayi Bercabang dan Cara Mengatasinya
Dampak Jika Lidah Bercabang Tidak Segera Diatasi
Melihat beberapa taraf dan tipe keparahannya diatas, kondisi ini harusnya mendapatkan penanganan dengan segera. Tujuannya ialah untuk bisa menghindari dampak buruk yang terjadi terkait dengan tumbuh kembang bayi.
Ketika terlanjur berada di level keparahan teratas, otomatis proses pertumbuhannya pun akan lebih susah. Adapun dampak yang terjadi jika lidah bercabang pada bayi jika tidak segera ditangani, diantaranya:
- Memiliki Masalah Saat Menyusu
Dampak ini bisa timbul mulai sejak pertama hari kelahiran sang buah hati. Jika bayi tidak bisa menghisap, otomatis malah akan mengunyah puting payudara sehingga menyebabkan sang Ibu merasa nyeri pada payudaranya.
Selain itu, hal ini juga akan berdampak pada kemampuan sang buah hati dalam menerima ASI. Jika diteruskan, maka hal ini dapat menyebabkan malnutrisi dan mempengaruhi tumbuh kembang.
- Kesulitan Berbicara
Dampak selanjutnya jika lidah bercabang pada bayi jika tidak segera di atasi, yaitu menyebabkan kesulitan berbicara. Si Kecil kemungkinan besar akan kesulitan dalam menyebutkan huruf konsonan tertentu, seperti huruf D, Z, T, S, TH, R, dan L sekalipun.
Jika kondisi ini tidak mendapatkan penanganan dengan segera, maka akan menjadikan anak cadel dan kemungkinan buruknya adalah anak bisa terlambat bicara.
- Kondisi Mulut Tidak Higienis
Ketika sang anak mengalami kondisi lidahnya bercabang, maka bisa menjadikan anak lebih sulit dalam membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di sela-sela gigi. Kondisi seperti inilah yang menjadi pemicu munculnya kerusakan gigi bahkan radang gusi sekalipun.
Selain itu, kemungkinan buruknya ialah bisa menyebabkan terbentuknya celah pada kedua bagian gigi depan bagian bawah anak.
- Kesulitan Melakukan Aktivitas yang Berkaitan dengan Mulut
Dampak terakhir yang bisa ditimbulkan ketika lidah bercabang pada bayi dan tidak segera ditangani adalah bisa menyebabkan kesulitan saat melakukan gerakan tertentu yang berkaitan dengan lidah. Misalnya, menjilat, meniup, dan berbagai gerakan lain yang membutuhkan gerakan lidah.
Baca juga tentang : Kenali Gangguan Tongue Tie Pada Bayi dan Tips Mendeteksinya
Rekomendasi Tempat Terapi Wicara untuk Mengatasi Lidah Bercabang
Sebagai orang tua, tentu tidak akan tinggal diam jika mengetahui sang buah hati mengalami kondisi yang tidak menyenangkan. Tapi, terdapat berbagai upaya yang menjadi solusi untuk mengatasi masalah yang terjadi pada lidah bercabang.
Salah satu upaya dan solusi yang efektif untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan terapi wicara. Ketika menjalani terapi wicara, maka akan sangat membantu melatih kemampuan lidah anak dan menjadikannya normal.
Selama terapi wicara tersebut, nantinya anak akan dilatih seputar cara-cara untuk menekankan dan menggerakan lidahnya ketika berbicara. Hal ini sangat berguna bagi anak yang terlambat berbicara karena kelainan pada lidahnya.
Bagi Anda yang memiliki lidah bercabang pada bayi, maka bisa langsung mendatangi tempat terapi wicara yang berpengalaman dan profesional.
Adapun rekomendasi tempat terapi wicara yang disarankan yaitu Wicaraku. Di tempat terapi Wicaraku, anak Anda akan langsung ditangani oleh terapis yang telah tersertifikasi resmi dan berpengalaman dalam proses penanganan lidah bercabang.
Jika Anda tertarik dengan layanan Wicaraku, maka bisa langsung menghubungi layanan customer care kami di nomor +62 895-4151-54575. Bagi Anda yang ingin bertanya-tanya terkait layanan terapi untuk lidah bercabang pada bayi, maka bisa hubungi kami di jam kerja.
