Wicaraku - Kenali Gangguan Komunikasi Spoonerisme

Ditulis oleh Penulis Wicaraku

Dalam Artikel Ini:

Suka Belibet Saat Berbicara? Kenali Gangguan Komunikasi Spoonerisme

Pasti tidak asing dengan artis penyanyi kondang tanah air yang suka belibet saat berbicara, siapa lagi kalau bukan Isyana Sarasvati. Meski sering keseleo lidah, justru semakin membuat Isyana nampak lucu dan disukai penggemarnya. Ia kerap disebut penyanyi berkedok pelawak. Dalam beberapa kesempatan, Isyana Sarasvati melakukan spoonerisme di atas panggung. Apa itu spoonerisme? Spoonerisme terjadi saat keseleo lidah dalam melafalkan kata. Misalnya mau mengatakan, bener dong menjadi beneng dor, dikabulkan menjadi dikalbukan, terpesona menjadi tersepona, dan inspirasi menjadi inspirasa. Sehingga, penyanyi Isyana Sarasvati tak jarang melakukan kesalahan dalam melafalkan sebuah kata. Bukan disengaja, hal itu terjadi karena sejak kecil ia telah memelajari banyak bahasa sekaligus. Hidup berpindah-pindah, sejak kecil Isyana Sarasvati dibawa tinggal di Belgia. Belum lama beradaptasi, dia harus kembali ke tanah air dan menempuh pendidikan sekolah dasar, lalu berpindah ke Singapura.Oleh karena itulah, seseorang yang mengalami selip lidah ini dengan mudah akan membuat kesalahan pelafalan yang lucu. Namun, apakah gangguan ini bisa disembuhkan?

Apa Itu Spoonerisme?

Sebelum membahas lebih lanjut, anda bisa memahami dulu apa itu spoonerisme. Dikutip dari Wikipedia, Spoonerisme (spoonerism) adalah kesalahan bicara yang berkaitan dengan transposisi fonetik dalam hal mana huruf mati, huruf hidup atau morfem yang terbolak-balik tempatnya.Istilah spoonerism diambil dari nama William Archibald Spooner (1844-1930), penjaga New College, Oxford, Inggris, yang sering bicara terbolak-balik seperti itu. Spoonerims juga dikenal sebagai marrowsky, seperti nama seorang Polandia yang juga mengidap kebiasaan serupa.Awal mula Spoonerisme adalah bagian dari selip lidah (slip of the tongue) yang timbul karena lidah penutur ‘keseleo’, biasanya dipicu oleh kegugupan, terlalu cepat berbicara, atau kurang konsentrasi.Definisi spoonerism adalah slip lidah di mana anda menukar suara pertama (umumnya konsonan awal) dari dua kata atau lebih untuk membuat kata atau kata-kata baru sama sekali. Misalnya, “new year” menjadi “yew near” dan “word of the day” menjadi “dord of the way”. Kata bahasa Inggris berasal dari fakta bahwa Pendeta William Archibald Spooner dari Oxford, yang hidup pada masa pemerintahan Ratu Victoria, rentan terhadap transposisi linguistik semacam ini. Pendeta Inggris mengembangkan reputasi karena tersandung kata-katanya selama khotbahnya, dan orang-orang menemukan penyampaiannya yang campur aduk begitu menawan dan menghibur sehingga mereka menamakan kiasan ini sebagai “spoonerisme.”

Penyebab Spoonerisme

Sedikit yang diketahui tentang area otak manusia yang terlibat dalam pemrosesan dan penyampaian kata-kata. Hal ini membuat sangat sulit untuk menilai penyebab kesalahan yang dibuat. Subjek kesalahan bicara adalah sesuatu dari wilayah abu-abu yang mengangkangi disiplin ilmu psikologi dan linguistik.Seharusnya tidak mengejutkan bahwa studi tentang mekanisme bicara dikenal sebagai psikolinguistik. Spoonerisme telah terbukti menjadi perhatian khusus bagi para peneliti psikolinguistik. Jika ingin memahami bagaimana spoonerisme terjadi, banyak yang bisa dipelajari tentang bagaimana otak dapat memproses bahasa.Spoonerisme biasanya melibatkan pertukaran awal kata daripada suku kata lainnya. Ini menunjukkan bahwa saat berbicara, otak sedang membayangkan suara tertentu untuk slot tertentu dalam kata-kata. Para ilmuwan dapat menggunakan informasi ini sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut tentang mekanisme bicara di otak.Studi terbaru telah melihat faktor mana yang mungkin menyebabkan spoonerisme dan pasangan kata mana yang paling mungkin terlibat.Penelitian telah menunjukkan bahwa kebanyakan spoonerisme menghasilkan kata-kata aktual daripada omong kosong. Ini menunjukkan bahwa secara tidak sadar melakukan segala upaya untuk berbicara dengan benar.

Gejala Sponerisme

Membuat kesalahan bicara seperti ini saat membangun bahasa, otak sedang membangun kerangka untuk apa yang akan dikatakan sebelum memilih kata-kata aktual yang akan masuk ke dalam kerangka itu.Ketika mendapatkan frasa yang tepat, otak telah berhasil mengoordinasikan bingkai ini dengan suara sebuah kata. Spoonerisme terjadi ketika koordinasi ini rusak, seringkali karena gangguan stimulus eksternal atau internal.

Cara Mengobati Sponerisme

Lalu, apakah gangguan ini bisa disembuhkan? Jawabannya adalah tentu saja ya, spoonerisme adalah gangguan bahasa tertentu. Spoonerisme merupakan kesalahan yang dibuat oleh pembicara di mana bunyi pertama dari dua kata diubah, seringkali menghasilkan sesuatu yang lucu. Sama seperti contoh perkataan yang terbalik-balik seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.Lakukan terapi wicara secara berkala dan kontinyu. Itu akan sangat membantu koordinasi antara otak dan mulut untuk mengurangi keseleo lidah.