Tindakan memberikan terapi wicara untuk demensia ternyata berikan dampak besar bahkan bagi seorang lansia yang alami demensia. Kesehatan mental orang dengan penyakit otak ini tentu bisa sangat terganggu. Demensia sendiri kondisi penurunan daya ingat dan cara berpikir seseorang.
Pola kehidupan orang tua sehari-hari pastinya juga terdampak kalau sampai alami demensia ini. Oleh karena itu, terapi akan jadi langkah tepat cegah kondisi memburuk bagi para orang tua penderita masalah otak tersebut.
Selain itu, pendampingnya juga perlu memahami secara tepat cara merawat orang tua dengan penyakit masalah otak ini. Tidak boleh sembarangan kalau soal penyakit orang tua ini karena dampaknya bisa meluas.
Faktor Risiko Demensia Pada Orang Tua
Demensia bisa muncul karena sel saraf otak rusak. Sehingga fungsinya terganggu untuk bisa bekerja dengan baik. Bagian otak yang rusak akan berikan dampak berbeda untuk orang tua Anda bisa alami.
Selain itu, riwayat sakit stroke atau gangguan pembuluh darah juga bisa hambat aliran darah ke otak sehingga berisiko terkena masalah otak ini. Perokok, ada riwayat keluarga, jarang olahraga, dan konsumsi alcohol juga berisiko besar terkena demensia.
Kalau seseorang punya kondisi hipertensi, obesitas, diabetes, sampai kolesterol tinggi tidak ketinggalan punya peluang sama besarnya. Ini jadi catatan untuk Anda perhatikan sejak muda agar tidak sampai alami penyakit tersebut.
Salah satu cara yang bisa jadi pilihan pengobatan adalah terapi wicara untuk demensia. Terapis dengan pengalaman hadapi hal ini tentu akan sangat bantu Anda. Tinggal perhatikan caranya dan aplikasikan di rumah saat sedang damping pasien demensia.
Kalau keadaannya jadi lebih baik maka Anda juga untung karena merawatnya akan jauh lebih mudah. Jadi pertimbangkan dengan baik untuk segera ambil tindakan terapi ini untuk cegah dampak lebih jauh nantinya.
Lihat Gejala Demensia Pada Orang Tua
Usia 65 tahun ke atas punya risiko besar kena penyakit ini, tapi di usia 85 tahun akan semakin tinggi lagi. Apalagi kalau ada riwayat keluarga yang alami kondisi sama maka harus sudah berwaspada sejak awal.
Hilang ingatan atau sebagian memori sudah jadi hal biasa pada penderitanya. Pasti kalau sudah begini keluarga dekat bisa memperhatikan dengan baik. Sehingga jangan lagi tunggu waktu untuk cari bantuan terapi wicara untuk demensia.
Makin cepat terapi ini diberikan maka efek lebih parah bisa tercegah semaksimal mungkin. Biasanya orang tua juga mulai susah berkomunikasi dan sampaikan apa yang ada di pikirannya. Seperti kemampuan untuk bicara juga hilang karena penyakit ini.
Orang tua jadi sering merasa bingung jadi gejala lain yang muncul karena demensia. Komunikasi saja susah apalagi selesaikan pekerjaan kompleks. Sesuatu yang sebelum bisa mudah dilakukan, tiba-tiba jadi sulit karena kemampuan otaknya menurun.
Selain itu, kemampuan motorik juga akan sangat terganggu. Jadi harus dibantu dan dalam pengawasan penuh. Tidak semua alami gejala sama, bisa saja orang tua Anda alami kondisi tertentu lebih parah. Jadi terapi wicara untuk demensia bisa cegah kondisi itu dengan baik.
Saat gejala-gejalanya mulai muncul maka pastikan dengan baik tidak sampai terjadi kecemasan dan gangguan mental pada orang tua. Termasuk merasa kesepian dan jadi uring-uringan karena pikirannya sendiri.
Sudah jadi tanda kalau orang tua Anda perlu bantuan terapi wicara untuk demensia yang profesional. Ketika sudah berhasil terapi maka pikiran orang tua juga akan lebih nyaman dan bisa tingkatkan lagi kemampuan komunikasinya.
Terapi Wicara untuk Demensia Bantu Atasi Kecemasan
Memang sudah ada penelitian yang buktikan terapi wicara akan bantu mengurangi depresi secara signifikan pada penderita demensia. Termasuk kurangi perasaan cemas yang muncul dalam diri orang tua tersebut.
Memang belum ada obat khusus yang bisa atasi demensia secara efektif. Maka dari itu, terapi wicara untuk demensia sudah paling tepat untuk bantu orang tua yang derita penyakit ini merasa lebih nyaman dan tingkatkan kemampuannya.
Kalau belum terlalu parah, bisa juga demensianya teratasi pakai terapi Bersama seorang professional. Memang tidak bisa buru-buru, tapi harus sabar untuk bisa lihat hasilnya pada Kesehatan mental orang tua Anda.
Bukan hanya seperti kembali menjadi anak-anak, tapi seolah-olah Anda harus menghadapi orang yang sangat berbeda. Sikap ini tidak bisa terkontrol dengan baik oleh otak penderita demensia dan terjadi begitu saja.
Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan perawatan pakai obat dan terapi wicara untuk demensia. Sehingga orang tua juga tidak perlu sampai alami stres karena kehilangan kemampuannya dalam berpikir dan mengingat sesuatu.
Tips Dampingi Orang Tua dengan Demensia
Khawatir, cemas, dan takut adalah rasa yang lumrah penderita demensia alami dalam pikirannya. Anda sebagai pendamping juga harus paham benar perubahan kondisi daya berpikir dan mental penderita penyakit ini.
Oleh karena itu, para pendamping harus benar-benar memahami apa yang boleh dan tidak dilakukan. Kalau sudah pilih lakukan terapi wicara untuk demensia maka kondisi lebih parah dapat dicegah semaksimal mungkin.
- Berikan ruang dan waktu untuk lakukan hobinya
Pastinya para orang tua ini juga ingin tetap melakukan aktivitas sehari-hari tanpa ada perubahan meskipun alami demensia. Jadi bagi pendamping tetap berikan ruang dan waktu untuk melakukan kegiatan tersebut.
Tentunya menyesuaikan dengan kemampuannya masing-masing. Kalau memang orang tua Anda masih suka merajut, melukis, atau kegiatan lain yang memang masih aman dilakukan maka berikan waktu melakukannya dengan nyaman.
- Jaga pola hidup tetap sehat
Dengan pola hidup sehat maka kondisi kesehatan orang tua Anda juga akan terjaga. Minimalisasi adanya risiko muncul penyakit lain di usia senja. Dengan kondisi tubuh masih bugar juga akan bantu tingkat rasa percaya dirinya.
Apalagi kalau sudah ada obat dari dokter maka harus dibarengi dengan konsumsi makanan sehat. Sehingga obatnya pasti dikonsumsi bersama dukungan nutrisi sehat untuk tubuh lansia.
- Menjaga komunikasi
Terapi wicara untuk demensia bisa jadi bantuan untuk menjaga komunikasi tetap terjalin dengan baik. Jangan biarkan orang tua merasa sendiri dan terlupakan apalagi ketika kondisinya alami demensia.
Dengarkan ceritanya, beri waktu berkualitas untuk ngobrol, dan pahami setiap keterbatasan yang orang tua miliki saat ini. Terapis profesional juga akan bantu mengarahkan Anda bagaimana cara berkomunikasi dengan benar.
- Ciptakan lingkungan aman
Pastikan kondisi lingkungan tetap aman, tidak sampai berisiko membuat orang tua jatuh atau terluka. Tidak ada salahnya juga Anda pasang petunjuk arah untuk memudahkan orang tua mengingat kondisi rumah.
Tentu saja demensianya bisa kambuh kapan saja. Ketika sedang lupa dan pendamping sigap membantu pastinya penderita demensia ini juga akan merasa bahwa dirinya tidak terlupakan dan jadi lebih semangat untuk sehat.
Untuk bisa dapat bantuan terapis yang profesional Anda bisa hubungi tim Wicaraku di nomor +62 895-4151-54575. Dengan begitu bisa lebih mudah untuk diskusikan dulu kebutuhan terapi yang akan dilakukan sesuai kondisi pasien masing-masing.
Anda tidak perlu khawatir karena tenaga profesional sudah tentu akan tersedia untuk bantu memudahkan proses terapi. Begitu juga dengan pelayanan terhadap pasien sudah sesuai kebutuhan terapi wicara untuk demensia sehingga pasti nyaman.
