Terapi Wicara Pasien Stroke yang Bermanfaat

Wicaraku Writer

March 6, 2024

Wicaraku

Wicaraku Writer

March 6, 2024

Wicaraku

Apakah perlu ada terapi wicara pasien stroke? Anda yang menanyakan bisa mendapatkan jawabannya lengkap lengkap dan detail disini. Terutama Anda sekalian yang membutuhkan informasinya karena berkaitan dengan kedua hal tersebut.

Terapi wicara dan penderitanya secara langsung memang tidak berkaitan satu dengan lainnya. Namun demikian, seseorang yang menderita penyakitnya tidak menutup kemungkinan mengalami gangguan pada syaraf motorik di bagian mulut dan lidahnya.

Kondisi seperti itu menyebabkan berbicaranya tidak jelas, cedal, atau pelo, sehingga perlu diterapi agar bisa membaik. Caranya dengan mengikutsertakan pada terapi wicara khusus penderita pembuluh darah di kepala pecah atau stroke. Tentu saja terapinya harus dilakukan oleh terapis profesional dan berpengalaman.

Mengapa Perlu Ada Terapi Wicara Pasien Stroke?

Sebuah pertanyaan yang seharusnya diketahui jawabannya oleh semua penderitanya. Pastinya mereka ingin segera sembuh dari penyakitnya tersebut meskipun membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan biaya. Salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk menyembuhkannya, yaitu melalui terapi.

Dalam hal ini adalah terapi wicara karena berhubungan dengan gangguan berbicaranya. Tidak sedikit penderitanya kesulitan berbicara dengan jelas dan terlihat begitu kesulitan. Penyebabnya adalah gangguan pada sistem motorik mulutnya karena syaraf-syaraf yang terhubung di otak juga bermasalah.

Oleh karenanya, perlu ada usaha untuk menyembuhkan kemampuan berbicaranya dengan cara melakukan terapi wicara pasien stroke. Lalu, kenapa perlu melakukannya? Berikut beberapa alasannya dilihat dari sisi kesehatan dan sosialnya.

  1. Berusaha Berkomunikasi Lebih Baik

Khususnya pasien stroke yang sudah mengalami kelumpuhan hampir di seluruh tubuhnya. Bahkan, berbicara saja kesulitan karena syarafnya sudah terkena dampak penyakitnya. Pasien tersebut pastinya akan sulit mengungkapkan sesuatu dengan kata-kata.

Namun di lubuk hati terdalam, pasti menginginkan bisa menjadi manusia normal lagi yang juga bisa berbicara. Oleh karenanya, sangat direkomendasikan mengikuti terapi wicara untuk memulihkannya. Tentu saja prosesnya tidak mudah dan cepat, sehingga sangat membutuhkan kesabaran.

Jika seperti itu, memang terapisnya harus profesional dan berpengalaman. Terapis sudah merencanakan tahap-tahap dalam terapi berbicara yang akan dilakukannya untuk pasien stroke. Jadi, memang seharusnya memilih dengan kriteria seperti itu.

  1. Dapat Berkomunikasi dengan Orang Lain

Tujuan terapi wicara pasien stroke berikutnya, yaitu memperbaiki hubungan sosial khususnya untuk orang-orang di sekitarnya. Dikarenakan tidak lancar berbicara atau bahkan tidak mampu sama sekali, maka pasiennya lebih banyak diam.

Padahal tidak menutup kemungkinan pasiennya ingin menjalin komunikasi dengan orang-orang di sekitarnya, seperti pasangannya, saudaranya, keluarganya, hingga tetangganya. Kesulitan berbicara yang menyebabkan kondisi sosialnya terganggu dan bisa dipulihkan dengan melakukan terapi wicara.

Sedikit demi sedikit, pastinya penderitanya akan mulai menunjukkan progress atau kemajuan yang berarti. Mulai bisa berbicara sepatah dua patah kata meskipun belum jelas. Jika terus melakukan terapinya dengan teratur, sangat mungkin dapat berbicara lagi seperti orang normal pada umumnya.

  1. Penyakit Stroke Bukan Akhir Segalanya

Anda sekalian harus percaya ungkapan bahwa semua penyakit di dunia ini pasti ada obatnya. Tidak terkecuali, penyakit stroke yang disinyalir cukup banyak penderitanya. Bahkan, penyakitnya juga sudah menyerang usia 30 – 40 tahun yang banyak orang mengira hanya usia tua saja pasiennya.

Pasiennya terutama yang sudah kesulitan berbicara juga bisa disembuhkan. Khususnya pada bagian mulutnya bisa dilatih dengan terapi wicara agar pasiennya dapat mampu lagi berbicara.

Terapinya khusus dan hanya bisa dilakukan oleh terapis-terapis profesional serta bersertifikat. Anda yang mungkin memiliki anggota keluarga atau orang terdekat menderita stroke hingga sulit bicara bisa segera menghubungi terapisnya.

Tahapan Terapi Wicara Pasien Stroke yang Direkomendasikan

Ada beberapa tahapan terapi wicara khusus pasiennya yang harus dilakukan. Setiap tahapannya membutuhkan pendampingan dari terapis profesional. Tujuannya agar prosesnya berjalan lancar dan optimal.

Tidak menutup kemungkinan setiap prosesnya berjalan lebih lama antar pasien atau penderita penyakitnya berbeda. Hal tersebut juga menyesuaikan dengan kondisi fisik dan mental masing-masing pasiennya.

Lalu, apa saja tahapan terapi wicara pasien stroke yang perlu diketahui? Berikut uraian selengkapnya untuk menambah pengetahuan Anda sekalian.

  1. Menguatkan Mental atau Psikis

Langkah pertama terapinya, yaitu memberikan pengarahan kepada pasien stroke tersebut. Tujuan utamanya adalah menguatkan mental atau psikisnya agar siap menjalani semua proses terapinya. Kesiapan dari dalam diri seperti itu sangat penting secara umum untuk semua pasien dalam proses penyembuhannya.

Oleh karenanya, pihak terapis harus mampu berkomunikasi dengan sebaik-baiknya, baik untuk pasiennya itu sendiri atau pihak keluarganya. Terapis mungkin bukan hanya berkomunikasi secara verbal saja, tetapi juga bisa menggunakan bahasa isyarat.

  1. Latihan Pernapasan

Tahap terapi wicara pasien stroke berikutnya, yaitu latihan pernapasan khusus untuk pasiennya. Diketahui bahwa pasien stroke setelah proses rawat jalan biasanya kurang mampu mempertahankan pernapasannya saat berusaha berbicara.

Dengan kata lain, napasnya tersengal-sengal seperti kehabisan oksigen. Oleh karenanya, perlu melatih pernapasannya dengan melakukan tarikan napas, lalu mengeluarkan udaranya melalui hidung atau mulut. Lakukan hal tersebut secara perlahan dulu dalam beberapa hitungan.

  1. Latihan Penguatan Otot Lidah

Latihan proses terapi wicara pasien stroke berikutnya, yaitu penguatan otot lidah. Terapi ini sangat penting untuk penderita stroke karena kemungkinan besar otot-otot di bagian lidah serta mulutnya melemah. Jika kondisinya seperti itu, tentu saja sulit untuk menggerakkannya terutama saat berbicara.

Oleh karenanya, terapis bisa membantu pasiennya untuk menguatkan otot-ototnya. Caranya, menjulurkan lidah semaksimal mungkin dan menahannya selama beberapa detik. Setelah itu, lidah kembali ditarik ke dalam mulut.

  1. Latihan Menyebutkan Huruf Vokal

Tahapan terapi wicara pasien stroke selanjutnya, yaitu menyebutkan huruf-huruf vokal. Anda pasti sudah mengetahui hurufnya, yaitu A, I, U, E, dan O. Bagi orang-orang normal, menyebutkannya sangat mudah, tetapi sangat sulit bagi penderita stroke yang sudah mempengaruhi bagian mulut serta lidahnya.

Maka dari itu, latihan ini bisa dilakukan bertujuan melenturkan otot-otot lidah khususnya dalam menyebutkan huruf vokal tersebut. Mungkin cukup sulit mempraktikkannya bagi pasiennya, sehingga perlu melakukannya secara bertahap dengan bimbingan terapisnya.

Latihannya bertahap dengan menyebutkan hurufnya satu per satu. Harus dengan sabar dan tekun, sehingga sedikit demi sedikit pasiennya bisa menirukan.

  1. Latihan Mengucapkan atau Menyebutkan Benda di Sekitar

Tahap terapi wicara pasien stroke yang satu ini mungkin mirip dengan pembelajaran anak sekolah usia Taman Kanan-Kanan (TK). Namun, Anda jangan menyepelekannya karena cukup penting bagi pasien stroke untuk memulihkan kondisi kesehatannya.

Bukan hanya memulihkan bagian mulut dan lidahnya saja agar bisa berbicara lebih baik. Namun, pasiennya juga sedikit demi sedikit memulihkan kondisi daya ingatannya yang kemungkinan sudah melemah. Oleh karenanya, terapis bisa mengajaknya untuk melihat, lalu menyebutkan barang atau benda di sekitarnya.

Misalnya, gelas, piring, sendok, atau lainnya. Setelah itu, terapis mengeja tulisan bendanya dengan menulisnya. Lalu, mulai mengeja dan menyebutkan namanya serta diikuti oleh pasiennya.

Jadi, beberapa latihannya dirancang khusus untuk melatih syaraf dan otot di bagian mulut serta lidah agar menjadi normal lagi. Anda yang ingin mengikuti terapi wicara pasien stroke dengan beberapa latihan seperti diatas bisa segera menghubungi Wicaraku di nomor HP +62 895-4151-54575.

Subscribe To Our Newslater

Get updates and learn from the best

Subscribe To Our Newslater

Get updates and learn from the best

Anak Usia 2 Tahun ke Atas Masih Belum Bisa Bicara? Kenali Penyebabnya!

Metode AAC Terapi Wicara untuk Cerebral Palsy Pada Anak

Tahapan Terapi Wicara Anak Autisme Agar Lancar Komunikasi

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Meningkatkan client yang membutuhkan layanan Fisioterapis di klinik Anda, anda bisa bekerja sama
dengan kami!

Layanan Kami

Konsultasi Gratis

Konsultasi via WhatsApp gratis untuk selamanya.

Earl Package

  • 6x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

King Package

  • 8x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Emperor Package

  • 12x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Crown Package

  • 15x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang

Royal Package

  • 30x Kunjungan
  • 45 – 60 Menit/Kunjungan
  • Menggunakan talk tools
  • Pesan Hari ini, bisa langsung datang