Terapi wicara gangguan kognitif bisa menjadi solusi tepat bagi orang tua yang anaknya memiliki kondisi gangguan tersebut. Biasanya gangguan ini ditandai dengan keterbatasan kemampuan untuk berpikir, mengingat, serta menafsirkan informasi dari panca indra.
Tentu saja kondisi ini tidak hanya datang pada anak, tetapi siapa saja bisa mengalaminya. Kebanyakan memang anak yang mengalami hal ini, maka dari itu orang tua wajib mengetahui gejalanya dan segera melakukan pemeriksaan. Jika memang memiliki gangguan kognitif, maka bisa mencoba menggunakan terapi wicara.
Tapi sebelum memutuskan untuk menggunakan terapis sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini akan memudahkan untuk melakukan proses terapi sesuai dengan diagnosa dari dokter.
Dalam Artikel Ini:
ToggleMengenal Tentang Gangguan Kognitif Berikut
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa gangguan kognitif merupakan kondisi yang ditandai dengan keterbatasan kemampuan untuk berpikir, mengingat, maupun menafsirkan informasi dari panca indra.
Kondisi ini biasanya mulai berkembang ketika berada di usia anak-anak sehingga membuat mereka kesulitan belajar dan prestasi akademiknya mulai terganggu. Gangguan kognitif bisa dikatakan sebagai kondisi yang dikategorikan dalam 4 kelompok, seperti ringan, sedang, berat dan sangat berat.
Jika Anda merasa bawa anak mengalami gangguan kognitif, maka bisa mencoba solusi dengan terapi wicara gangguan kognitif. Sebelum itu, ada baiknya memahami dengan baik tentang gangguan kognitif pada anak terlebih dahulu.
1. Penyebab Gangguan Kognitif
Sebelum melakukan terapi sebaiknya sebagai orang tua ketahui terlebih dahulu penyebab gangguan kognitif. Jadi, gangguan ini dapat saja terjadi dikarenakan ada kelainan gangguan pada struktur otak.
Selain itu ada beberapa faktor lainnya yang akan memicu anak untuk mengalami gangguan kognitif, seperti berikut:
• Faktor prenatal, dimana terjadi sebelum kelahiran. Hal ini bisa saja dikarenakan pelayanan genetik, paparan zat toksik selama berada di kandungan penyakit infeksi yang diturunkan, atau adanya gangguan perkembangan sistem saraf pusat.
• Faktor perinatal, dimana terjadi ketika proses persalinan berlangsung, Misalnya seperti kelahiran prematur, malnutrisi pada janin, ataupun gangguan supply oksigen menuju otak ketika proses persalinan.
• Faktor postnatal, kondisi setelah bayi dilahirkan seperti adanya cedera otak, trauma, tumor otak, pengobatan, dan lain sebagainya.
Dengan berbagai macam penyebab tersebut tentu bisa dilakukan terapi wicara gangguan kognitif.
2. Ciri Gangguan Kognitif
Selain mengetahui penyebabnya, sebagai orang tua juga harus paham ciri-ciri yang bisa ditemukan dalam kondisi anak sedang mengalami gangguan kognitif, seperti berikut:
• Memiliki keterlambatan dalam perkembangan kognitif maupun motorik yang tidak sesuai dengan usianya.
• Kesulitan untuk fokus serta berkonsentrasi ketika belajar
• Memiliki emosi yang cenderung meledak-ledak
• Bertindak agresif, menentang, bahkan bisa merugikan orang lain.
• Memiliki gangguan tidur
• Tidak bisa duduk dengan tenang
• Mudah lupa
• Kesulitan untuk membuat jadwal dan merencanakan suatu hal.
Masih banyak ciri-ciri yang mengikuti, apabila anak Anda ternyata memiliki beberapa ciri-ciri di atas sebaiknya konsultasikan dengan dokter sehingga bisa mendapatkan terapi wicara gangguan kognitif.
3. Diagnosis Gangguan Kognitif
Apabila anak sudah berusia 3 tahun tetapi masih mengalami keterlambatan perkembangan secara kognitif maupun motoric. Sebaiknya segera periksakan kondisi anak ke dokter sehingga bisa memperoleh diagnosis dan penanganan yang tepat.
Dokter akan melakukan wawancara secara medis dengan pasien maupun keluarga pasien, melakukan pemeriksaan fisik, seperti tes laboratorium, tes genetik, dan lain sebagainya.
Selanjutnya dokter juga bisa melakukan tes intelektual agar bisa mengetahui tingkat keparahan gangguan kognitif yang terjadi pada anak. Ada beberapa jenis tes intelektual yang dapat dilakukan agar bisa menegakkan diagnosis gabungan kognitif pada anak, seperti berikut:
• Tes IQ
• Bayley Scales of infant development
• Stanford binet intelligence scale
• Wachsler intelligence scale for children
Berapa tes tersebut akan menjadi salah satu diagnosa dokter untuk bisa memberikan rujukan penanganan yang tepat, salah satunya adalah terapi wicara gangguan kognitif.
Disarankan untuk melakukan pemeriksaan kondisi anak melalui ahli perkembangan anak yang profesional. Jangan salah memilih tempat untuk memeriksakan kondisi anak, sebab hal ini dikhawatirkan bisa memberikan diagnosis yang kurang tepat.
Bisakah Terapi Wicara Gangguan Kognitif Dilakukan?
Perlu diketahui bahwa salah satu indikasi untuk bisa melakukan terapi wicara adalah adanya gangguan pada kemampuan kognitif. Jadi jika hasil diagnosa dokter menunjukkan bahwa anak Anda sudah memiliki gangguan kognitif, maka salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah mengikuti terapi wicara gangguan kognitif.
Kesulitan untuk mempengaruhi kemampuan dalam membedakan, mengatur, serta memecahkan permasalahan yang dihadapi akan diatasi secara perlahan-lahan melalui terapis yang profesional. Selain itu anak juga dapat mengatasi kesulitan dalam berkomunikasi akibat adanya gangguan memori, perhatian, serta persepsi.
Jadi dengan menggunakan terapi wicara gangguan kognitif akan menjadi solusi tepat. Namun selain melakukan terapi gangguan kognitif juga dapat perlu dievaluasi oleh alih tumbuh kembang anak, sehingga bisa mendapatkan hasil maksimal untuk proses penanganan.
Apabila sudah mendapatkan diagnosa dari dokter bahwa anak mengalami gangguan kognitif, Jangan dibiarkan begitu saja karena bisa berdampak ketika dewasa. Orang tua harus lebih sabar dan mencoba berbagai macam hal yang bisa membantu menangani gangguan kognitif anak sehingga anak dapat berkomunikasi dan melakukan aktivitas lebih mudah di masa mendatang.
Cara Mengendalikan Gangguan Kognitif Anak
Apabila gangguan kognitif yang dialami anak masih tergolong ringan maka bisa melakukan perawatan Mandiri di rumah. Orang tua dapat memberikan dukungan dengan melatih anak untuk mengembangkan kemampuan kognitif secara perlahan-lahan.
Tapi jika kondisi anak sudah mulai serius dalam gangguan kognitif maka disarankan untuk menjalani sejumlah prosedur penanganan sehingga bisa mengendalikan gejala dan memperburuk kondisi. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menggunakan terapi wicara gangguan kognitif dari tempat yang profesional.
Terapi ini tidak hanya membantu anak untuk bisa berkomunikasi secara verbal saja, tetapi juga membantu untuk memahami artikulasi, ekspresi, dan lain sebagainya. Jadi terapi ini sangat dibutuhkan bagi anak yang memiliki gangguan kognitif.
Terapi Wicara Gangguan Kognitif Terbaik
Jika sudah merasa yakin untuk menggunakan terapi wicara, sebaiknya cari tempat terapi yang benar-benar berkualitas dan profesional sehingga bisa menangani gangguan kognitif pada anak-anak Anda.
Saat ini memang sudah banyak terapi wicara yang dapat digunakan, tetapi tidak semuanya memiliki kualitas terbaik. Dengan menggunakan Wicaraku maka Anda bisa mendapatkan terapi untuk gangguan kognitif pada anak dengan profesional dan berkualitas.
Cara terapis di tempat ini sudah memiliki profesionalisme yang tinggi, sehingga proses terapi bisa dilakukan sesuai dengan tahapan dan kondisi pasien. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan informasi seputar tumbuh kembang anak, sebelum mengikuti proses terapi dilakukan.
Mengetahui perkembangan anak, tentu akan membantu orang tua memahami bahwa terapi wicara untuk gangguan kognitif menjadi pilihan tepat untuk membantu menangani kondisi tersebut pada anak.
Untuk mendapatkan informasi lebih jelas seputar terapi Wicaraku. Anda bisa langsung menghubungi nomor +62 895-4151-54575. Konsultasikan keadaan anak Anda dengan terapis profesional sehingga menemukan jalan terbaik untuk terapi wicara gangguan kognitif.