Terapi wicara Parkinson, umumnya menjadi salah satu solusi pengobatan alternatif dan efektif yang bisa dilakukan oleh penderita. Pasalnya dengan menggunakan metode kesehatan tersebut, permasalahan kesulitan bicara bisa teratasi secara mudah.
Dalam menerapkan terapi tersebut, biasanya ada beberapa metode yang bisa dilakukan setiap penderita. Akan tetapi sebelum mengikuti prosedur pengobatannya, pastikan Anda memahami terlebih dahulu seluk beluk dari penyakit Parkinson berikut.
Sekilas Pengertian Tentang Penyakit Parkinson
Parkinson (Parkinson’s disease), merupakan kondisi gangguan kelainan pada sistem saraf progresif yang menyebabkan fungsi gerak terganggu. Penderita penyakit ini, biasanya akan mengalami gejala utama berupa tremor pada salah satu tangan.
Meskipun tidak terlihat, gejala Parkinson bisa mengakibatkan fungsi gerak tubuh menjadi kaku dan berjalan lambat. Bahkan pada tahap awal gejalanya, wajah penderita akan sulit untuk memperlihatkan ekspresi secara normal.
Selain itu, orang-orang dengan gangguan kesehatan ini juga akan mengalami permasalahan lain. Di antaranya mulai dari kesulitan menggerakan tangan, kemampuan berbicara terganggu dan lain sebagainya.
Apabila Parkinson tidak ditangani dengan pengobatan yang baik, dipastikan kondisi penderita semakin hari kian memburuk. Maka dari itu, Anda bisa menanganinya dengan menggunakan obat-obatan khusus dan melakukan terapi wicara Parkinson.
Apa Saja Faktor-faktor yang Menyebabkan Gangguan Parkinson?
Umumnya, penyebab utama Parkinson terjadi karena masalah kerusakan sel-sel saraf (neuron) di sistem otak secara bertahap. Bahkan tidak sedikit gejala penyakit ini, disebabkan karena hilangnya neuron yang memproduksi zat dopamin.
Apabila terjadi penurunan kadar dopamin, dipastikan aktivitas sistem kerja otak tidak berjalan teratur. Sehingga, hal ini akan mempengaruhi masalah pada gerakan tubuh jika tidak dilakukan pengobatan dan terapi wicara Parkinson.
- Genetik atau Keturunan
Gangguan kesehatan Parkinson’s disease ini, juga disebabkan oleh adanya faktor genetik / keturunan. Meskipun kondisinya jarang terjadi, namun pada kasus langka biasanya terdapat anggota satu keluarga yang mengalami penyakit tersebut.
Di samping itu, adanya variasi genetik tertentu juga dapat memberikan pengaruh besar pada risiko Parkinson’s disease. Jadi dalam hal ini, pastikan kenali gejala awal untuk mendapatkan penanganan secara tepat.
- Lingkungan Tempat Tinggal
Selain karena faktor genetik atau keturunan, Parkinson’s disease juga sering dipicu oleh masalah lingkungan tempat tinggal penderita. Biasanya, hal ini berkaitan langsung dengan adanya paparan racun seperti pestisida dan herbisida.
Walaupun risikonya kecil, namun tetap saja Anda harus mewaspadai gangguan kesehatan satu ini. Dan jika ada anggota keluarga yang mengalami hal ini, pastikan untuk melakukan pengobatan dan terapi wicara Parkinson.
- Usia Penderita
Orang yang mengalami penyakit Parkinson, juga biasanya dipengaruhi karena adanya faktor usia. Umumnya, orang dewasa sangat jarang mengalami masalah gangguan Parkinson yang mengakibatkan fungsi gerak terganggu.
Hal ini dikarenakan, penyakit tersebut umumnya menyerang orang-orang dengan usia 60 tahun ke atas. Sehingga tidak heran jika penyakit tersebut kebanyakan menyerang orang-orang yang sudah lanjut usia.
Gejala-gejala yang Umum Dialami Penderita Parkinson
Mengonsumsi obat-obatan khusus dan terapi wicara Parkinson, memang menjadi opsi terbaik dalam mengatasi gangguan kesehatan tersebut. Akan tetapi, tetap saja Anda juga perlu mengenali gejala-gejala penyakit Parkinson satu ini.
Dalam kaitannya dengan hal tersebut, penyakit Parkinson’s disease umumnya bisa Anda kenali secara mudah. Baik itu dengan melihat gejala yang ditimbulkan secara motorik ataupun non-motorik di bawah ini.
- Gejala Motorik
Pertama, ada gejala penyakit Parkinson motorik yang bisa dilihat dari perubahan kontrol dan koordinasi gerakan tubuh. Beberapa gejala motorik yang sering kali dialami oleh para penderita di antaranya sebagai berikut :
• Tremor, umumnya sering kali terjadi pada bagian tangan atau lengan tubuh. Bahkan, kondisi ini juga kerap dialami anggota tubuh ketika sedang digunakan untuk beristirahat ataupun tidak melakukan aktivitas apapun.
• Kejang, merupakan gangguan pada sistem otak yang dapat menyebabkan otot tubuh menjadi tegang secara berlebihan. Anda bisa melihat gejala ini, ketika tangan atau kaki mengalami gerakan tiba-tiba secara terus-menerus.
• Otot tubuh kaku, sering kali menjadikan penderita merasa kesulitan saat menggerakkan bagian tubuh atau membuat ekspresi wajah. Jika tidak diatasi dengan penanganan secara tepat, dikhawatirkan akan menyebabkan masalah kram otot.
- Gejala Non-Motorik
Anda juga dapat mengenali penyakit Parkinson, cukup dengan melihat gejala secara non-motorik atau dari gaya hidup penderita. Adapun contoh dari gejala secara non-motorik penyakit Parkinson’s disease, antara lain sebagai berikut.
• Insomnia, merupakan kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk tidur dan perubahan dalam siklus istirahatnya. Apabila tidak segera ditangani, dapat mengakibatkan kelelahan berlebihan yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
• Gangguan kognitif, kerap kali menjadikan seseorang mengalami kesulitan dalam membedakan, mengatur dan memecahkan permasalahan yang terjadi. Bahkan jika tidak ditangani dengan terapi wicara Parkinson, maka akan menyebabkan masalah serius.
• Gangguan emosi, dimana penderita biasanya mengalami depresi, kecemasan berlebih dan perubahan suasana hati tidak stabil. Terjadinya gangguan emosi ini, dapat mempengaruhi kepercayaan diri, kualitas hidup dan interaksi sosial.
Macam-macam Metode Terapi Wicara Parkinson Paling Efektif
Rata-rata, sebagian besar penderita Parkinson umumnya akan mengalami kesulitan dalam menelan dan bermasalah pada komunikasi atau bicara. Karena itu untuk menangani masalah tersebut, dibutuhkan yang namanya terapi wicara Parkinson.
Dilihat dari tahap awal pengobatannya sendiri, terapi ini akan fokus mempertahankan kemampuan komunikasi penderita sebanyak mungkin. Terapis ini, juga akan mengembangkan strategi dalam membantu mempertahankan beberapa kondisi tertentu pada penderita.
Yakni berupa volume dan kecepatan bicara, ekspresi wajah, pernapasan hingga artikulasi (pengucapan kata-kata secara jelas). Namun jika komunikasi semakin sulit dilakukan, terapis wicara akan merekomendasikan alat khusus pendukung berbicara lisan.
Contohnya dengan menggunakan perangkat PC atau amplifier suara, kontak mata ketika berbicara, perencanaan aktivitas tertentu dan lain-lain. Adapun dalam melakukan prosedur pengobatannya, penderita dapat melakukan beberapa metode terapis berikut ini.
- Metode Lee Silverman Voice Treatment (LSVT)
Metode terapi wicara Parkinson pertama, ada yang namanya Lee Silverman Voice Treatment (LSVT). Terapis dengan LSVT, diklaim dapat meningkatkan kemampuan bicara secara signifikan selang 1 bulan.
Meskipun penanganan kesehatannya gampang dipelajari, namun tetap harus diulang selama 4 kali dalam seminggu. Selain itu, terapis ini juga harus dilakukan selama 1 bulan penuh secara berturut-turut.
Ini dilakukan, agar terapis tersebut dapat berjalan efektif dalam menangani Parkinson’s disease. Baru setelah masa pengobatan selesai dilakukan, penderita tetap harus melakukan latihan LSVT untuk mempertahankan peningkatan bicara yang dicapai.
- Metode Komunikasi Secara Non-Verbal
Berikutnya, ada metode pengobatan terapi wicara Parkinson komunikasi secara non-verbal. Seperti namanya, metode terapis satu ini akan membantu penderita dalam berkomunikasi tanpa perlu mengucapkan kata-kata.
Dalam penerapannya, biasanya metode ini akan memanfaatkan penggunaan ekspresi wajah dan gerak tubuh. Bisa dikatakan, bahwa metode terapis penyakit Parkinson’s disease ini diklaim dapat membantu mengurangi stres penderita.
Hal ini dikarenakan, penderita biasanya sering kali mengalami kondisi stres ketika tidak dapat berkomunikasi secara lancar. Dengan memanfaatkan terapis ini, maka dipastikan penderita akan merasa lebih rileks.
Meskipun termasuk jenis penyakit tidak dapat disembuhkan, namun Parkinson bisa ditangani dengan obat-obatan dan terapis khusus. Seperti misalnya dengan melakukan terapi wicara Parkinson berpengalaman di Wicaraku dengan menghubungi layanan kami melalui +62 895-4151-54575.
