Terlambatnya kemampuan bicara pada anak memang harus diatasi dengan terapi wicara speech delay. Semakin cepat Anda mengenali gejalanya dan mengatasi kondisi tersebut maka efeknya tidak akan terlalu besar.
Kemampuan berkomunikasi memang harus berkembang dengan baik pada balita sesuai usianya. Jika hal ini mengalami masalah tentu saja bukan tidak mungkin perkembangan kehidupan anak juga akan terganggu.
Oleh karena itu, Anda sebagai orang tua tidak bisa menyepelekan hal ini. Kondisi speech delay yang terlalu lama dibiarkan bisa menimbulkan berbagai masalah baru dan tidak bisa sembuh sendiri tanpa adanya penanganan yang tepat.
Dampak Psikologis dari Speech Delay Pada Anak
Memang pada dasarnya ada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya speech delay pada balita. Misalnya saja kondisi autis, lidah kaku, masalah pendengaran, hingga kurangnya stimulasi sejak kecil.
Setiap kondisi speech delay jika terus dibiarkan tentu akan berdampak pada kondisi psikologis di masa mendatang. Hal tersebut karena adanya masalah dalam mengomunikasikan apa yang ada dalam pikirannya kepada orang di sekitarnya.
Biasanya balita akan menjadi lebih emosional dan bermasalah pada kemampuan sosialnya. Bahkan berdasarkan penelitian, anak dengan kondisi speech delay akan mengalami masalah kesehatan mental di usia dewasa.
Begitu juga dengan masalah akademik hingga pekerjaan jika tidak segera dilakukan terapi wicara speech delay. Gangguan berbahasa ini harus segera mendapatkan pertolongan agar tidak menjadi pengganggu perkembangan kehidupannya ke depan.
Ketika anak sudah mulai besar dan masih belum bisa berkomunikasi dengan baik maka bisa saja menimbulkan perasaan minder dan mengganggu kehidupan sekolahnya. Pastinya tidak ada orang tua menginginkan kondisi itu terjadi pada anaknya.
Meskipun memang kondisi ini terjadi karena gangguan pada anak atau kurangnya stimulasi, Anda tidak perlu malu dan harus segera mencari solusi terbaik untuk mengatasinya agar tidak semakin besar masalahnya.
Tanda Speech Delay Pada Anak
Seharusnya di usia 2 tahun sudah bisa menguasai sampai 50 kosakata dan mampu menggabungkan 2 kata jadi kalimat sederhana. Selanjutnya, anak mampu merangkai kalimat dengan 3 sampai 4 kata dengan pengucapan yang bisa dimengerti.
Jika dalam batasan tersebut anak Anda mengalami masalah maka harus segera mencari bantuan. Jika balita mengalami tanda speech delay ini tentu jasa terapi Wicaraku dapat membantu mengatasinya dengan tenaga profesional di bidang tersebut.
1. Tidak menunjukkan reaksi apapun saat Anda memanggilnya.
2. Tidak mencoba meniru kata-kata orang lain.
3. Kesulitan untuk menyebutkan nama benda di sekitarnya.
4. Belum mampu merangkai 2 hingga 3 kata sampai usia 2 tahun.
5. Mengalami masalah dalam mengikuti instruksi sederhana.
6. Menggunakan gestur tubuh untuk berkomunikasi daripada mengatakannya.
7. Menghindari adanya kontak mata ketika sedang melakukan komunikasi.
Tanda awal seperti ini memang perlu Anda perhatikan dengan baik dan jangan menunggu untuk mencari pertolongan terapi wicara speech delay. Bahkan jika sejak usia 6 bulan tidak menunjukkan ketertarikan berinteraksi Anda sudah harus waspada.
Mendapatkan pertolongan sedini mungkin akan membantu untuk meminimalisasi adanya gangguan psikologis jangka panjang. Tentu saja dengan menyesuaikan teknik terapi berdasarkan jenis speech delay pada masing-masing anak.
Teknik Terapi Wicara Speech Delay
Ada berbagai teknik terapi wicara yang biasa diterapkan untuk mengatasi masalah speech delay. Terapis profesional yang ada di Wicaraku pastinya sudah mengidentifikasi teknik tepat sesuai kondisi anak Anda masing-masing.
Setiap teknik tentunya memiliki manfaat tersendiri dan tingkat keberhasilannya masing-masing. Bisa saja setiap individu membutuhkan langkah terapi wicara speech delay yang berbeda satu sama lain.
1. Terapi okupasi
Tujuan teknik ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak. Misalnya dengan melakukan gerakan tangan, jari, dan lainnya agar anak mendapatkan stimulasi untuk berbicara dengan lebih jelas.
Ada beberapa pijatan khusus yang ternyata juga bisa membantu stimulasi anak berbicara. Orang tua juga bisa belajar dari para terapis agar bisa melakukannya sendiri di rumah.
2. Terapi wicara
Membantu meningkatkan kemampuan bicara pada anak dengan cara memberikan contoh pengucapan yang benar. Selain itu, nantinya juga dibantu untuk berlatih kemampuan berbicara dan pemahaman bahasanya.
Berbagai alat pendukung akan digunakan dalam teknik ini agar anak mengenal pengucapan setiap kata dengan baik dan benar. Terkadang anak mengerti apa yang ingin disampaikan, tetapi pengucapannya tidak jelas.
3. Terapi bermain
Permainan dalam proses terapi wicara speech delay ini khusus untuk merangsang kemampuan berbicara dengan jelas. Bermain yang dapat meningkatkan kosakata dan frasa agar nantinya memiliki pemahaman bahasa lebih optimal.
Dunia anak yang memang waktunya bermain tidak akan merasa tertekan dengan teknik ini. Tentu saja karena terapis akan mengajak untuk melakukan permainan menyenangkan, tanpa sadar sambil belajar berbicara.
4. Terapi musik
Kebanyakan balita memang suka dengan musik sebagai media untuk terapi wicara speech delay. Dalam proses ini nantinya akan belajar untuk menirukan ritme musik, nada, hingga bernyanyi dan menari sebagai cara meningkatkan kemampuan berbicaranya.
5. Terapi keluarga
Sudah pasti dukungan keluarga sangat penting dalam segala proses terapi ini. Terutama orang tua perlu belajar dan memahami berbagai cara yang perlu dilakukan untuk stimulasi kemampuannya dalam memahami kata dan bahasa.
Biasakan juga untuk selalu mengucapkan apa yang diinginkannya. Ajarkan untuk mengulangi ucapan Anda saat anak meminta sesuatu. Sehingga semakin lama anak akan mulai memahami lebih banyak kosakata.
Ketika orang tua dan keluarga dekat akan memberikan kenyamanan lebih terutama pada balita selama proses terapi. Tentu saja bantuan terapis yang sudah berpengalaman dan profesional seperti tenaga Wicaraku akan membantu dalam memudahkan prosesnya.
Keberhasilan Terapi Wicara Speech Delay
Kemampuan anak dalam menyampaikan pikiran dan berkomunikasi dengan baik memang tidak datang secara instan. Butuh stimulasi yang intens dan tepat agar kemampuan tersebut berkembang dengan baik.
Oleh karena itu, berbagai pihak perlu terlibat dalam terapi wicara speech delay agar keberhasilannya juga bisa optimal. Ketika anak hanya mendapatkan stimulasi dari terapis, tetapi di rumah tidak ada tambahan stimulasi maka hasilnya akan lama.
Respons setiap individu juga akan berbeda dalam berbagai jenis terapi. Oleh karena itu, perlu adanya teknik yang tepat dalam menjalankan upaya meningkatkan kemampuan berbicara dan bahasa anak tersebut.
Butuh waktu hingga berbulan-bulan hingga tahunan untuk kondisi yang sudah cukup parah. Jadi memang sangat penting bagi orang tua tidak sampai melupakan proses stimulasi bicara sedini mungkin sejak bayi.
Menjauhkan segala hal yang membuat anak mengalami masalah berbicara termasuk gadget akan jadi pilihan terbaik. Meskipun pada akhirnya Anda juga bisa menggunakan bantuan dari jasa terapi wicara speech delay seperti Wicaraku.
Tidak perlu bingung lagi, Anda bisa menghubungi Wicaraku di nomor +62 895-4151-54575 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Bisa juga mengunjungi situs kami untuk berbagai informasi penting tentang terapi wicara.
Dengan begitu Anda tinggal mendiskusikan kondisi anak masing-masing dan mencari solusi bersama tenaga profesional di bidang tersebut. Anak segera mendapatkan pertolongan terapi wicara speech delay yang telat dan Anda juga lebih tenang nantinya.
