Jangan anggap sepele, ketahui ciri-ciri salah pilih susu formula anak sebelum menyesal karena terlambat mengetahuinya. Susu formula adalah salah satu sumber energi dan nutrisi yang dapat diberikan ke anak balita ketika ibunya tidak bisa memberikan asupan ASI secara rutin.
Namun tahukah Anda, jika anak balita bisa keracunan susu formula akibat tidak cocok? Ya, hal ini bisa dibuktikan dengan munculnya gejala-gejala ringan setelah anak meminumnya. Ketika gejala ringan itu sudah muncul, Anda wajib membatasi asupan susu kepada buah hati secepatnya.
Alasannya karena sangat berbahaya, terutama untuk kesehatan dan tumbuh kembangnya nanti. Untuk mengetahui lebih jelas mengenal tanda-tandanya, perhatikan penjelasannya di bawah ini.
Mewaspadai Dampak Salah Pilih Susu Formula Anak
Pada dasarnya, susu formula mampu memberikan dampak yang signifikan pada status gizi anak. Seperti halnya gangguan perkembangan otak dan penurunan tingkat kecerdasan buah hati. Bayi juga bisa mengalami kekurangan gizi, bahkan sampai rentan terhadap penyakit berbahaya.
Untuk menghindari hal itu, Anda harus bisa memberikan asupan gizi yang tepat pada buah hati. Setidaknya jangan memaksakan anak untuk terus meminum susu formula, padahal itu fatal. Salah pilih susu formula punya tanda-tanda awal, contohnya terjadi gangguan di sistem pencernaan.
Ketika sudah ada gejala-gejala seperti muntah atau warna feses yang tidak biasa, segera hentikan. Berikan ASI kepada anak dan cari susu formula lain yang mampu diterima oleh tubuhnya. Namun jika ASI ibu tidak keluar, Anda harus secepat mungkin mengganti alternatif penggantinya.
Beberapa opsi yang bisa diambil, jika salah pilih susu formula di awal yaitu memberi varian lain. Seperti susu formula berbasis susu sapi, kedelai, asam amino, varian rendah laktosa atau langsung konsultasikan kepada dokter ahli gizi agar anak bisa mendapatkan nutrisi sesegera mungkin.
Dengan mengetahui gejala awal dan cara penanganannya, Anda tidak perlu panik saat buah hati sakit. Tapi jika sudah parah, Anda harus tahu penanganannya terutama gangguan perkembangan otak. Penurunan tingkat kecerdasan sangat berisiko bagi tumbuh kembang anak ke depannya.
Kondisi Tidak Normal Akibat Salah Memilih Susu Formula
Jangan salah, kondisi tubuh yang tidak normal adalah salah satu tanda anak kurang cocok dengan susu formulanya. Ciri-cirinya mudah dikenali, Anda mungkin bisa mengetahuinya secara langsung. Agar buah hati tumbuh secara optimal, informasi berikut diharapkan bisa membantu. Berikut ciri-ciri anak salah pilih susu formula
- Muntah
Anak yang muntah setelah meminum susu formula menjadi pertanda, kondisi tubuhnya tidak normal. Ingat ya, muntah tidak terjadi satu atau dua kali melainkan terjadi secara berkala. Di sini, tubuh tidak bisa menerima susu dengan baik sehingga anak memuntahkannya kembali.
Segera hentikan asupan gizi dan mulai beralih menggunakan susu formula lainnya. Umumnya, kondisi ini terjadi karena tubuh bayi terlalu sensitif untuk menerima nutrisi di dalam susunya. Oleh sebab itu, tubuh kembali memuntahkannya dan hal itu terjadi beberapa kali.
- Gangguan Pencernaan
Ciri-ciri salah pilih susu formula lainnya adalah anak yang mengalami diare, sering buang air besar dengan feses cair atau tidak normal. Sama halnya seperti kondisi di atas, tubuh anak itu tidak dapat menerima nutrisi sehingga akan menyebabkan pencernaannya terganggu.
Stop berikan susu tersebut kepada anak, karena akan menyebabkan dehidrasi, kurang nutrisi, mineral, protein dan akhirnya mengalami kekurangan gizi. Jika tidak secepatnya dihentikan, maka nyawa anak Anda terancam dan dampak buruknya adalah kematian.
- Berat Anak Tidak Bertambah
Buah hati yang terus diberi susu formula, tetapi berat tubuhnya tidak bertambah merupakan kondisi kekurangan gizi. Salah satu penyebabnya, karena nutrisi tidak diserap tubuh dengan baik sehingga menyebabkan massa ototnya tidak bertambah setelah beranjak 6 bulan.
Ingat, hal itu bisa jadi pertanda bahwa susu formula Anda tidak cocok dengan bayi. Salah pilih susu formula dapat menyebabkan anak kurang gizi dan gejala terakhirnya adalah berat badan ringan. Untuk itu, segera ganti asupan nutrisi selagi sempat sebelum kondisi semakin parah.
- Sering Menangis
Terakhir, anak akan sering menangis karena terlalu lapar dan tidak mendapatkan asupan yang cukup. Penyebab utamanya karena susu formula itu tidak cocok dengan si buah hati. Sebelum terlambat, segera carikan nutrisi alternatif pengganti susu formula yang biasanya diberikan.
Hal ini perlu dilakukan, supaya tumbuh kembangnya tidak terganggu. Sering menangis dapat menyebabkan anak kekurangan mineral, bahkan buruk bagi kesehatan mentalnya. Gangguan perkembangan dan penurunan kecerdasan otak adalah dampak salah pilih susu formula.
Mengatasi Gangguan Akibat Kesalahan Memilih Susu Formula
Jika sudah terlambat, gangguan kesehatan yang terjadi pada anak dapat segera ditangani dengan membawanya langsung ke dokter atau ahli gizi. Tapi apabila gangguannya berkaitan dengan otak atau mental, berarti Anda harus menanganinya menggunakan metode terapi secara berkala.
Pengobatan yang cocok untuk mengembalikan kesehatan mental anak kecil adalah terapi wicara. Ya, terapi wicara merupakan metode pengobatan melalui sebuah interaksi dan komunikasi. Anak perlu diajak untuk terus berinteraksi, agar tumbuh kembang otaknya kembali membaik.
Melalui terapi wicara, anak bisa diajak bermain, berkomunikasi, berinteraksi dan belajar hal baru. Terapi wicara bisa dimulai sejak usianya beranjak 2 tahun, jadi ayah ibu tidak perlu khawatir. Salah pilih susu formula memang fatal, oleh sebab itu upaya penanganannya juga harus tepat.
Simpelnya Anda memiliki dua opsi, gangguan kesehatan pencernaan dapat dikonsultasikan pada dokter dan ahli gizi. Sedangkan gangguan mental dan penurunan kecerdasan bisa dikonsultasikan langsung kepada ahlinya, seperti penyedia jasa layanan terapi wicara untuk anak kecil.
Baca juga artikel kami tentang : Ide Permainan Pendukung Terapi Wicara yang Perlu Diketahui
Pengobatan Anak dengan Metode Terapi Wicara
Mengatasi gangguan perkembangan otak dan penurunan tingkat kecerdasan itu dilakukan secara bertahap. Layaknya terapi pada umumnya, anak akan didiagnosis terlebih dahulu. Salah pilih susu formula yang mengurangi tingkat kecerdasan anak disebabkan oleh kekurangan nutrisi.
Jadi, kekurangan pada anak akan diobati menggunakan metode-metode terapi yang ada. Metode terapi wicara bisa melalui interaksi, contohnya mengimitasi atau meniru terapis. Anak akan diajak untuk menirukan setiap gerakan, kata, ucapan atau beberapa hal yang dianggap membantu.
Selain itu, komunikasi juga bisa digunakan untuk meningkatkan tingkat kecerdasan anak. Mereka diajak mengobrol ketika sudah beranjak dua tahun atau bahkan mengucapkan kata sederhana. Di sisi lain, game juga menjadi salah satu opsi untuk meningkatkan pola pikir dan imajinasi anak.
Game yang diberikan beragam, tergantung bagaimana anak dapat mengikutinya. Itulah beberapa metode yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak. Terapi wicara ini dapat dilakukan oleh terapis profesional dan berpengalaman, agar hasilnya optimal.
Wicaraku adalah salah satu penyedia jasa terapi wicara terekomendasi dengan layanan unggulan. Anda dapat memanggil terapis untuk datang langsung ke rumah dan mengobati buah hati di sana. Terapis Wicaraku sudah bersertifikasi, jadi paham apa saja pengobatan yang diperlukan.
Silakan hubungi +62 895-4151-54575 untuk informasi lebih lanjut. Anda juga dapat berkonsultasi di nomor tersebut terlebih dahulu, jika merasa tingkah laku anak tidak normal. Waspadalah, salah pilih susu formula harus ditangani dengan cepat dan dilakukan oleh ahlinya secara langsung.
