Ada banyak fakta menarik mengenai kondisi medis cerebral palsy (CP) yang baiknya Anda ketahui. Satu diantaranya ialah gejalanya tiap pengidap berbeda-beda sehingga untuk menyembuhkannya keseluruhan masih belum ada.
Masalah medis CP ini merupakan gangguan neurologis di mana dampaknya cukup signifikan karena berpengaruh pada fungsi motorik penderita. Hal tersebut juga ditandai dengan beberapa gejala yang harus Anda pahami.
Seperti kelainan gerakan, tonus otot, serta postur tubuhnya tidak normal. Itu semua pastinya dialami penderita karena rusaknya otak ketika masa perkembangan dan kondisi tersebut sering dialami ketika sebelum melahirkan.
Penderita CP bahkan sering mendapatkan statement negatif karena disalahpahami dengan bentuk fisiknya. Tidak sedikit orang beranggapan jika penyandang CP ini pasti susah berbicara, memakai kursi roda atau disabilitas interlektual.
Harus Tahu Fakta Cerebral Palsy
Hampir semua kasus kelainan ini terjadi sejak lahir, namun beberapa juga bisa ketika dewasa. Namun tidak sedikit orang yang kesulitan membedakan mengenai mitos serta fakta tentang kelainan medis CP ini.
Anak yang mengalami masalah kesehatan tersebut tentunya memerlukan sebuah dukungan agar bisa menjalani aktivitasnya setiap hari. Sebelum mengetahui terlalu jauh mengenai cara pengobatannya, Anda harus tahu beberapa faktanya.
1. Gejalanya berbeda-beda tiap orang
Satu fakta penting mengenai cerebral palsy yang baiknya Anda ketahui ini ialah gejalanya. Tiap orang gejalanya tidak sama satu dengan lainnya, jadi mengetahui apa saja gejala penyebabnya sangat penting.
Terbatasnya gerakan juga berbeda-beda sesuai lokasi dari cidera serta intensitasnya. Walaupun demikian, beberapa gejala paling umum terjadi pada penderita CP seperti berikut:
- Masalah gerakan, baik dari kaku serta lemahnya otot, gangguan pada proses koordinasi, terutama ketika mengoordinasikan sebuah gerakan rumit misalnya meletakkan atau mengambil sebuah barang.
- Seseorang yang mengalami masalah CP ini bisa saja mempunyai postur tubuh tidak seperti normalnya. Misalnya tulang belakang melengkung atau juga sikap orang tersebut kurang simetris.
- Penyandang cerebral palsy ini juga beberapa ada yang mengalami tumbuh kembang cukup lambat. Seperti ketika masa duduk, berbicara, atau berjalan akan memerlukan waktu lebih lama dibanding anak normal lain.
- Selain itu anak dengan kelainan medis CP ini juga beberapa mungkin akan sulit untuk berbicara atau tidak bisa memakai bahasa tubuh maupun ekspresi ketika berkomunikasi.
- Bisa saja anak dengan CP ini lebih sensitif pada rangsangan sesuatu misalnya sentuhan, suara terlalu keras, atau cahaya berlebih.
Walaupun mengalami gangguan kesehatan CP ini, tapi beberapa ada yang bisa berjalan. Bukan hanya itu saja, tidak semua perlu memakai alat bantu seperti kursi roda untuk membantunya mobilitas.
Namun ada beberapa memerlukan alat bantu jalan seperti tongkat. Sementara itu untuk pengindap lain juga sulit melihat, mendengar, hingga kurang fokus. Tapi perlu diingat jika gejala cerebral palsy tidak sama.
Baca juga tentang : Apa Itu Cerebral Palsy? Ciri-ciri dan Cara Mengobatinya
2. Beda dengan cacat intelektual
Cacat intelektual dengan CP merupakan dua jenis masalah medis yang tidak sama. Tapi memang kadang kala penderita CP juga punya cacat intelektual, namun sebagian besar kondisinya justru punya IQ tinggi.
Bahkan tidak sedikit juga yang melebihi batas rata-rata orang normal. Seseorang dengan CP sangatlah unik, sebab punya anyak minat, pola pikir, kepribadian, serta kehidupannya juga sama layaknya orang normal lain.
Kondisinya memang sama seperti orang normal, hanya saja mungkin penderita harus bisa melewati sejumlah tantangan selama menjalani kehidupannya sehari-hari. Jadi kedua kondisi ini memang tidaklah sama.
Baca juga tentang : Ciri-ciri Tuna Wicara, Penyebab, dan Penanganan Tepatnya
3. Mempengaruhi kinerja otot
Untuk fakta cerebral palsy ini memang ada sejumlah alasan mengapa bisa mempengaruhi otot ketika bekerja, seperti:
- Karena penderitanya mengalami kerusakan di otak di mana bagian tersebutlah semua gerakan dikendalikan. Otak bertanggung jawab dengan mobilitas semua bagian tubuh. Keadaan medis ini bisa berpengaruh pada kemampuan dari otak saat kirimkan sinyal serta beragam instruksi secara tepat ke otot tubuh. Itulah mengapa jika otak rusak, maka kemungkinan mengalami CP juga besar.
- Ketika otot tegang ketika Anda istirahat itu merupakan tonus otot. Bagi para penderita CP, tonus ototnya mengalami gangguan, di mana hal tersebut menyebabkan spastisitas atau ketegangan.
Selain itu juga mengalai hipotonus atau kelemahan otot serta bisa juga kombinasi dari keduanya. Karena ototnya kaku, maka bisa mengakibatkan gerakan seseorang jadi semakin terbatas dan menyebabkan cerebral palsy.
4. Belum pasti penyebabnya
Walaupun termasuk dalam jenis penyakit, namun tetap saja ada sejumlah orang yang beranggapan jika masalah kesehatan tersebut bukan salah satunya. Pendapat tersebut bukan berupa fakta.
Beberapa orang menganggap jika kondisi medis tersebut karena dampak adanya cidera otak serius. Di mana penyebabnya sendiri ada banyak sekali, seperti kurangnya oksigen menuju otak saat sebelum maupun setelah melahirkan.
Meskipun cerebral palsy kemungkinan karena kekurangan oksigen selama lahir, tapi presentase sangat kecil. Karena masih ada banyak faktor penyebab lain yang menyebabkan gangguan kesehatan ini, bukan hanya satu saja.
Seorang pria maupun wanita yang punya gangguan kesehatan ini masih bisa mempunyai anak, bahkan kehamilannya bisa dikatakan sehat. Sebab bayi tidak akan terpengaruh karena kondisi kesehatan CP tersebut.
Apalagi banyak mitos di masyarakat mengenai CP yang susah punya anak. Kondisi medis ini bukanlah genetik atau penyakit turunan, jadi peluang wanita penderita punya anak sama seperti lainnya.
Baca juga tentang : Alasan Terapi Wicara Penting untuk Membantu Bicara
5. Tidak bisa total sembuh
Sampai sekarang ini, gangguan kesehatan cerebral palsy memang belum dapat sembuh dan hal itu akan terus berjalan hingga seumur hidup penderita. Akan tetapi sejumlah penanganan medis bisa membantu pengidap tetap beraktivitas.
Bahkan fungsi motorik di tubuhnya juga bisa naik kemampuannya jika dilakukan penanganan tepat dan sesuai. Untuk pilihan pengobatannya sendiri ada beragam jenisnya, seperti obat-obatan, terapi, hingga pembedahan sesuai keperluan.
Hampir sebagian besar kondisi tersebut tidak bisa dicegah begitu saja. Namun tenang saja, karena Anda masih bisa mengurangi risikonya dengan rutin periksa selama hamil ke pihak profesional.
Apabila Anda sedang merencanakan program hamil atau bahkan mengandung, maka bisa ambil beberapa langkah tepatnya. Sehingga nantinya dapat meminimalisir komplikasi selama hamil, seperti:
- Untuk mencegah terjadinya cerebral palsy karena infeksi dan menyebabkan otak janin rusak, maka Anda baiknya lakukan vaksinasi sebelum hamil misalnya vaksin rubella.
- Langkah berikutnya bisa dilakukan dengan rutin memeriksakan kandungan. Hal itu bisa membuat Anda tahu bagaimana keadaan janin selama di dalam kandungan dan mencegah bayi lahir prematur, infeksi, hingga kekurangan berat badan.
- Selama hamil, baiknya hindari beberapa makanan minuman tertentu, seperti alkohol, merokok, hingga mengonsumsi obat terlarang.
Sebenarnya masih ada banyak fakta yang perlu diketahui masyarakat mengenai kondisi kesehatan ini. Jika Anda masih bingung dan ragu, maka baiknya tanyakan cirinya kepada profesional untuk mengetahui penangannya.
Beberapa dokter akan menyarankan untuk pergi ke terapis agar bisa mengatasi masalah tersebut. Nantinya pasien bisa menemukan solusi tepat sesuai penyebab dan kondisinya saat itu.
Salah satu klinik terapi yang bisa Anda datangi ketika ingin berobat ialah Wicaraku. Kami siap membantu Anda memberikan layanan untuk terapi sesuai gejala dan faktor penyebabnya.
Tidak perlu khawatir, karena tim ahli Wicaraku sudah berpengalaman dalam bidangnya. Jika ingin berkonsultasi mengenai cerebral palsy atau gangguan kesehatan lain yang memerlukan terapi wicara hubungi kami di nomor +62 895-4151-54575 segera.
