Durasi terapi wicara pada orang dewasa berbeda dengan anak-anak. ASHA (American Speech-Language and Hearing Association) mendefinisikannya dengan jumlah sesi pengobatan, serta intensitas waktu yang dihabiskan dalam setiap sesi perawatan.
Meningkatkan kemampuan yang akan menghasilkan komunikasi yang lebih percaya diri dan sukses adalah tujuan yang sama dari terapi wicara, tanpa memandang usia.
Orang dewasa mungkin memerlukan terapi ini untuk mengatasi masalah medis, atau mungkin memerlukan durasi terapi wicara lebih lama untuk membantu mengatur ulang ingatan, pikiran, dan orientasi setelah sakit atau cedera.
Meskipun terlihat sangat sederhana bagi Anda, memahami bagaimana orang lain berinteraksi dengan sesamanya atau menggunakan bahasa untuk mengekspresikan diri bisa menjadi hal yang sangat mendasar.
Jutaan orang mengalami kesulitan untuk hidup normal karena kesulitan bicara dan berbahasa. Untuk mendapatkan kembali kemampuan komunikasi dan meningkatkan kefasihan, Anda dapat mencari ahli terapi wicara dewasa.
Motif Mengirim Seseorang ke Terapi Wicara
Kemampuan berbicara dan berbahasa dapat dipengaruhi oleh kondisi medis seperti multiple sclerosis, penyakit parkinson, dan stroke. Gangguan bicara juga bisa disebabkan oleh cedera pada otak, tenggorokan, rahang, atau struktur wajah.
Meskipun tidak semua gangguan bicara dapat disembuhkan dengan terapi, banyak orang melaporkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan bahasanya serta peningkatan kepercayaan diri dan kualitas hidup.
Jika menyangkut kesulitan artikulasi ketidakmampuan membentuk bunyi kata tertentu dengan benar anak-anak biasanya memerlukan durasi terapi wicara lebih banyak. Namun, pada orang dewasa mencakup spektrum yang lebih luas, seperti:
- Gangguan Kefasihan
Masalah bicara yang berkaitan dengan kefasihan antara lain kegagapan, yang ditandai dengan ucapan terhenti atau terputus, dan kekacauan, yang ditandai dengan ucapan cepat yang memadukan kata-kata.
- Masalah Resonansi
Sering dikaitkan dengan langit-langit mulut sumbing dan kondisi neurologis, gangguan resonansi muncul ketika aliran udara teratur di rongga hidung atau mulut terhambat, sehingga menyebabkan perubahan getaran dan kualitas suara.
- Gangguan Reseptif
Terkait dengan autisme, gangguan pendengaran, dan cedera otak, kondisi ini menyebabkan kesulitan dalam memproses dan menafsirkan apa yang dikatakan orang lain. Sehingga durasi terapi wicara bisa menjadi lebih lama.
- Gangguan Ekspresif
Gejala gangguan perkembangan atau trauma otak yang meliputi kesulitan merumuskan kalimat yang koheren, mengungkapkan ide dengan jelas, dan menggunakan bentuk kata kerja yang sesuai.
- Gangguan Komunikasi Kognitif
Gangguan komunikasi kognitif didefinisikan sebagai kesulitan komunikasi akibat kerusakan otak atau penyakit neurologis lainnya yang mengganggu kemampuan bicara, mendengarkan, memori, atau pemecahan masalah.
Faktor yang Mempengaruhi Durasi Terapi Wicara
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk perawatan adalah pertanyaan yang selalu ditanyakan kebanyakan orang. Waktu dan uang adalah sumber daya yang digunakan dalam hal ini, jadi masuk akal jika orang ingin mendapatkan perawatan terbaik dengan biaya seminimal mungkin dengan tetap menjaga kualitas.
Terapi pada orang dewasa dapat memberikan perbaikan hanya dalam beberapa sesi untuk beberapa pasien, sementara beberapa bulan mungkin diperlukan untuk pasien lainnya.
Menentukan lamanya pengobatan merupakan suatu tantangan karena setiap orang adalah unik dan memiliki tujuan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa variabel umum terhadap durasi terapi wicara diantaranya :
- Intensitas
Penting untuk mempertimbangkan tingkat kesulitan komunikasi, tingkat keparahan penyakit, dan keterlibatan pasien dalam aktivitas sosial. Tingkat keparahannya mungkin bervariasi dari ringan, sedang, hingga berat. Durasi terapi wicara akan meningkat seiring dengan tingkat keparahan kondisi.
- Wilayah Interaksi
Jika ada masalah dengan bahasa, kejelasan, dan berbicara, terapi yang lebih komprehensif perlu diberikan, sehingga memerlukan waktu lebih lama.
- Partisipasi dan Keterlibatan
Sejauh mana pasien berpartisipasi dalam sesi pengobatan akan menentukan seberapa besar manfaat yang diterima dari intervensi tersebut. Untuk meningkatkan hasil, terapis bekerja sangat keras untuk membuat pasien terlibat sebanyak mungkin.
- Intensitas Perawatan Maupun Konsistensinya
Rahasia untuk mempelajari sesuatu dengan baik adalah konsistensi. Hal yang sama juga berlaku pada perlakuan bicara pada orang dewasa.
Intensitas pengobatan akan berkurang jika pasien terus-menerus melewatkan janji temu, sehingga menghambat kemajuannya. Hal ini pada akhirnya akan menghasilkan rencana dan durasi terapi wicara yang lebih lama.
Selain itu, konsistensi sangat penting untuk rutinitas di rumah. Oleh karena itu, rutinitas di rumah sangat penting untuk memaksimalkan hasil dan kemajuan.
- Tujuan Pribadi
Masing-masing pasien mempunyai tujuan yang berbeda satu sama lain. Meskipun sebagian orang mungkin berupaya meningkatkan bakat dan kemampuan tertentu, sebagian lainnya mungkin berupaya menemukan jawaban komprehensif atas permasalahan mereka. Akibatnya, dari tujuan yang berbeda tersebut akan berpengaruh pada lamanya pengobatan.
Beberapa Hal yang Dilakukan dalam Terapi Wicara Orang Dewasa
Kegiatan terapi ini mungkin dimulai setelah evaluasi untuk mengidentifikasi kebutuhan unik pasien. Meskipun rencana perawatan setiap orang berbeda-beda, sesi terapi wicara dapat mencakup hal-hal berikut:
- Teknik pernapasan untuk meningkatkan resonansi
- Aktivitas yang membentuk otot mulut agar jernih
- Teknik melakukan percakapan untuk meningkatkan interaksi sosial
- Aktivitas yang meningkatkan komunikasi kognitif meliputi pengorganisasian, mengingat, dan memecahkan masalah.
Jika dalam keluarga Anda terdapat anggota penerima terapi ini, maka akan sering kali melihat adanya “pekerjaan rumah”, yang terdiri dari latihan dan metode yang dipersonalisasi untuk dilakukan pada sela-sela sesi.
Latihan mingguan dalam bentuk “pekerjaan rumah” ini biasanya menghasilkan kemajuan yang lebih cepat, dan sesi perawatan wicara yang lebih produktif.
Pilih Layanan Wicaraku untuk Durasi Terapi Wicara yang Efektif!
Ketika orang dewasa mencoba untuk berbicara dengan baik saat memulihkan diri dari penyakit atau trauma, terapi wicara diperlukan. Orang dewasa berbicara dan berkomunikasi dengan cara yang berbeda karena kebiasaan yang sudah mengakar kuat.
Setiap orang bisa mengatasi masalah ini dan merasa normal kembali dengan berfokus pada latihan-latihan sebelumnya. Tingkat latihan dan motivasi merupakan komponen penting. Sementara faktor lain yang dapat menyebabkan proses penyembuhan memakan durasi terapi wicara lebih lama, adalah tujuan khusus dan tingkat keparahan gangguan neurologis.
Dalam sebulan, pasien yang menghadiri sesi pengobatan bicara empat kali seminggu akan melihat peningkatan yang nyata. Dengan demikian, hasil terapi bergantung pada sifat intervensi dan intensitas masalah.
Klinik Wicaraku menyediakan terapi wicara untuk orang dewasa, yang menggabungkan pengetahuan ilmiah dengan keterampilan pengasuhan yang intuitif untuk membantu pasien mencapai tujuannya.
Dapatkan pengobatan menyeluruh dan terpadu dari spesialis terampil yang berkonsentrasi pada kebutuhan psikologis dan emosional pasien, dengan memesan segera paket dari layanan Wicaraku pada nomor +62 895-4151-54575.
Jika Anda melihat adanya gejala aneh terkait kondisi kesehatan Anda, jangan ragu untuk menghubungi layanan konseling melalu Whatsapp. Manfaatkan fungsi layanan untuk membuat janji temu kapan pun dari mana pun.
Sesi untuk orang dewasa selalu komprehensif, menggunakan pendekatan yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang beraneka ragam. Hasilnya, terapis dapat dengan cepat mengidentifikasi kebutuhan dengan durasi terapi wicara yang tepat.
