Terapis wicara selalu memiliki beragam cara atau metode penanganan speech delay. Tentu saja semua akan disesuaikan dengan keadaan sang anak itu sendiri sesuai dengan konsultasi yang sudah dilakukan sebelumnya.
Beberapa penanganan mungkin terlihat sedikit rumit bagi Anda para orang tua untuk menirunya di rumah. Namun, ada juga beberapa terapi sederhana yang bisa dicontoh.
Terapi di Rumah atau ke Jasa Terapi Wicara?
Umumnya, akan mulai berbicara pada saat usia satu dan dua tahun. Pada saat mereka 2 tahun, perkembangan yang sering ada adalah mengucapkan beberapa kata dasar sederhana.
Misalnya saja makan, dada, papa, mama, dan lain sebagainya. Anak juga seringkali menyusun kata menjadi pertanyaan hingga kalimat. Penanganan speech delay mungkin akan diperlukan jika Anda merasa ada yang salah.
Misalnya ketika sudah menginjak umur 2 tahun tapi mereka seperti kurang normal dalam berkomunikasi. Misalnya mereka tidak tertarik atau belum terlibat pada berbagai percakapan di sekitarnya.
Sebagai langkah awal, cobalah melakukan pelatihan bicara sederhana dengan buah hati di rumah. Biasanya solusi ini sangat efektif jika anak hanya mengalami kesalahan artikulasi atau penundaan ringan saja.
Namun, ada kasus dimana gejala lebih berat seperti contohnya regresi bicara. Sangat disarankan untuk membawa anak dengan kondisi tersebut ke jasa terapi wicara untuk memperoleh penanganan speech delay yang tepat.
Teknik – teknik yang dipakai terapis seringkali bertujuan untuk meningkatkan cara buah hati berkomunikasi. Sebagai contoh adalah terapi artikulasi, kemudian aktivitas untuk intervensi bahasa, dll.
Baca juga tentang : Pilihan Mainan untuk Anak Speech Delay Rekomendasi Para Ahli
Penanganan Speech Delay Pada Anak yang Disarankan Jasa Terapi Wicara
Anda harus tahu bahwa tidak semua penanganan speech delay yang dilakukan terapis itu rumit. Ada beberapa terapi yang ternyata sangat mudah, bahkan untuk kita lanjutkan sendiri di rumah guna mendukung kesembuhan anak.
1. Jangan Jadikan TV Sebagai Latar Belakang
Banyaknya suara bising bisa membuat anak kesulitan dalam belajar mengenai kosakata baru. Ini berbeda dengan pemikiran banyak orang di luar sana yang mengira suara TV yang keras bisa meningkatkan perkembangan bayi.
Menurut sebuah penelitian, anak yang sering melihat televisi akan mengalami penundaan perkataan yang cukup terlihat. Misalnya saja sebuah penelitian dari Amerika Serikat.
Saat itu, ada beberapa anak usia 6 – 12 bulan yang dibiarkan berinteraksi dengan orang sungguhan yang memakai bahasa Mandarin da nada juga yang dipaparkan dengan video berbahasa Mandarin.
Hasilnya, bayi yang melakukan interaksi dengan orang sungguhan ternyata bisa lebih mengenali dan membuat fonem tertentu. Di lain sisi, mereka yang hanya melihat dari video tidak bisa demikian.
Inilah yang bisa Anda tiru mengenai penanganan speech delay. Poin pentingnya adalah dalam terapi, melakukan interaksi dengan manusia adalah proses penting jika Anda ingin anak mengalami perkembangan berbahasa yang kompleks.
Artinya, bayi akan lebih banyak belajar dari orang-orang yang hidup di sekitarnya. Terlalu banyak mendengar kebisingan dari televise bisa merusak proses belajar mereka.
2. Memanfaatkan Mainan Magnet Berbentuk Benda Tertentu
Banyak terapis seringkali memakai permainan yang menyerupai benda tertentu untuk mendukung proses penanganan speech delay mereka. Jika Anda ingin menirunya, maka bisa memakai mainan magnet yang sering ditempel di kulkas.
Cobalah pilih magnet yang berbentuk benda yang disuka oleh anak. Sebagai contoh adalah buah-buahan, mobil, sereal, es krim, dan sebagainya. Ajarkan anak untuk memberikan bentuk yang sesuai jika mereka ingin sesuatu.
Hal ini bisa mencegah rasa frustasi pada bayi dengan keterlambatan bicara. Bagaimana jika Anda kesulitan menemukan magnet dengan beberapa bentuk unik itu?
Apabila demikian, bisa juga membeli kertas magnet besar sendiri yang sekarang banyak dijual secara online atau offline. Kemudian, Anda bisa memakai kertas putih yang sudah digambar dengan bentuk tertentu.
Tempel bentuk pada kertas putih itu di atas kertas magnet dan tinggal gunting saja. Akan lebih menarik jika menambahkan beberapa warna sesuai dengan benda yang dibuat.
3. Minum Menggunakan Sedotan
Siapa sangka, sedotan bahkan bisa dipakai sebagai alat penanganan speech delay. Sering-seringlah meminta buah hati yang mengalami keterlambatan bicara untuk minum dari sedotan.
Anda dapat meminta mereka untuk minum beberapa tekstur seperti saus apel, air putih, susu, jus, milkshake, dan sebagainya. Memakai sedotan akan membiat otot-otot di mulut menjadi jauh lebih kuat.
Dengan begitu, jika mereka sudah siap, maka akan lebih mudah dalam mengucapkan sesuatu. Untuk menarik perhatian bayi, silahkan pakai sedotan yang berbentuk lucu dan sebaiknya pilih yang bergelombang/keriting.
4. Tempatkan Benda Agak Jauh dari Bayi
Sebenarnya trik penanganan speech delay ini cukup sederhana, tapi seringkali diabaikan oleh orang tua. Cobalah beberapa kali letakkan beberapa barang yang disukai buah hati dengan letak yang agak jauh.
Jika mereka meminta barang itu, ajarkan untuk menyebutkan nama bendanya dan ajari untuk mengucapkan tolong juga. Contohkan konsep tersebut dalam kegiatan sehari-hari Anda, terutama dalam mengucapkan tolong ketika meminta bantuan.
Baca juga tentang : Efektivitas Alat Terapi Speech Delay untuk Perkembangan Anak
5. Melakukan Pengulangan
Tidak dipungkiri bahwa usia balita sering bisa belajar lebih baik jika suatu hal diulang secara terus menerus. Anda bisa memakai konsep ini saat ingin mengajarkan anak berbicara dengan baik.
Apabila mereka berhasil mengucapkan kata dengan tepat, tidak ada salahnya mengulangi kata tersebut dengan nada yang positif. Apabila ternyata dia membuat artikulasi yang salah, maka ulangi saja kata yang salah dan benar.
Dengan begitu, mereka bisa tahu mana pengucapan yang tepat dan mana kesalahan yang dibuat. Ini penting karena banyak balita yang tidak sadar kesalahan itu sebelum orang tua melakukan pengulangan kembali.
6. Kurangi Pemakaian Empeng
Seringkali memang ada banyak balita usia prasekolah yang terbiasa memakai pacifier atau empeng. Ternyata kebiasaan itu bisa membuat proses bicara mereka menjadi sedikit terhambat.
Alasannya adalah karena empeng akan menghalangi keinginan anak untuk mengucapkan kata atau berbicara. Jadi, ini bisa menjadi sebuah penanganan speech delay untuk dicoba sendiri di rumah.
Baca juga tentang : Anak Speech Delay Bisa Sembuh dengan Cara Ini
Jasa Terapi Professional untuk Anak Terlambat Bicara
Melakukan berbagai usaha sendiri di rumah merupakan hal wajib yang bisa dilakukan orang tua. Apabila itu berhasil, maka anak Anda kini sudah bisa berkomunikasi dengan baik.
Namun, ada kalanya anak dengan kasus speech delay yang cukup kompleks masih akan kesulitan. Jika demikian, mendapat bantuan dari terapis professional akan menjadi solusi terbaik.
Salah satunya adalah dari Wicaraku yang sudah bertahun-tahun hadir sebagai jasa terapi wicara. Bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga orang dewasa yang mungkin mengalami speech delay.
Penyebab pada orang dewasa bisa karena trauma tertentu, kecelakaan, benturan, autism, dan lain sebagainya. Silahkan hubungi Wicaraku di nomor +62 895-4151-54575 untuk berkonsultasi dan membuat janji temu.
Terapis akan datang langsung ke rumah Anda untuk melakukan terapi terbaik sesuai dengan kondisi buah hati. Dengan metode yang tepat dan terstruktur, anak Anda ada di tangan yang tepat untuk menyembuhkan speech delay.
Harapan itu selalu ada dan yang pasti adalah speech delay dapat disembuhkan. Bersama Wicaraku, mari berikan penanganan speech delay yang paling tepat bagi buah hati.
